Contoh kata kerja material dan relasional dan penggunaannya © 2023 brilio.net

Contoh kata kerja material dan relasional dan penggunaannya
© 2023 brilio.net/pexels.com

Perbedaan utama antara kata kerja material dan relasional adalah:

1. Objek
Kata kerja material memiliki objek yang dapat diamati atau dirasakan secara langsung, sedangkan kata kerja relasional tidak memerlukan objek.

2. Tindakan dan keadaan
Kata kerja material menggambarkan tindakan atau aktivitas yang dilakukan oleh subjek, sedangkan kata kerja relasional menggambarkan keadaan atau sifat subjek.

3. Subjek
Kata kerja material umumnya diikuti oleh objek yang menjadi pasien atau objek dari tindakan tersebut, sedangkan kata kerja relasional mengacu pada subjek yang menjadi fokus kalimat.

Contoh perbedaan penggunaan kata kerja material dan relasional:

Kata kerja material:
Ayah sedang memotong kayu di taman. (subjek: ayah, objek: kayu)

Kata kerja relasional:
Ayah terlihat lelah setelah bekerja sepanjang hari. (subjek: ayah, keadaan: lelah)

Dalam pemakaian sehari-hari, penggunaan kata kerja material dan relasional dapat memperkaya penggunaan kosakata dan membuat kalimat lebih variatif.

Ciri-ciri kata kerja material dan relasional.

Contoh kata kerja material dan relasional dan penggunaannya © 2023 brilio.net

Contoh kata kerja material dan relasional dan penggunaannya
© 2023 brilio.net/pexels.com

Ciri Kata kerja material

1. Melibatkan tindakan fisik.
Kata kerja material selalu melibatkan tindakan fisik atau gerakan konkret yang dapat dilihat atau didengar oleh orang lain.

2. Dapat dilakukan oleh manusia atau benda.
Kata kerja material dapat dilakukan oleh manusia atau benda, seperti mengangkat, menulis, atau memotong.

3. Memiliki objek yang jelas.
Kata kerja material selalu memiliki objek yang jelas yang menjadi fokus dari tindakan tersebut, seperti mengiris bawang atau menggerakkan kursi.

4. Biasanya dapat diukur.
Tindakan yang dilakukan oleh kata kerja material biasanya dapat diukur, seperti berat, ukuran, atau jarak.

5. Berorientasi pada hasil atau produk.
Tindakan yang dilakukan oleh kata kerja material umumnya bertujuan untuk mencapai hasil atau produk tertentu, seperti memasak makanan atau membangun rumah.

6. Muncul dalam bentuk imperatif.
Kata kerja material sering muncul dalam bentuk imperatif, yaitu dalam bentuk perintah atau instruksi untuk melakukan sesuatu, seperti "potong bawang" atau "angkat meja".

7. Mengindikasikan aktivitas yang terlihat atau terdengar.
Kata kerja material seringkali mengindikasikan aktivitas yang dapat terlihat atau terdengar oleh orang lain, seperti menggerakkan meja atau mengetik di keyboard.

Ciri kata kerja relasional

1. Tidak melibatkan tindakan fisik. Kata kerja relasional tidak melibatkan tindakan fisik atau gerakan konkret yang dapat dilihat atau didengar oleh orang lain.

2. Mencerminkan hubungan atau status. Kata kerja relasional mencerminkan hubungan atau status antara subjek dan objeknya, seperti menjadi, memiliki, atau terdiri dari.

3. Tidak diukur secara fisik.
Tindakan yang dilakukan oleh kata kerja relasional tidak dapat diukur secara fisik, seperti tidak dapat diukur berat, ukuran, atau jarak.

4. Mengindikasikan hubungan yang abstrak.
Kata kerja relasional mengindikasikan hubungan yang bersifat abstrak, seperti hubungan kepemilikan atau hubungan yang bersifat metaforis.

5. Tidak berorientasi pada hasil atau produk.
Tindakan yang dilakukan oleh kata kerja relasional tidak bertujuan untuk mencapai hasil atau produk tertentu, melainkan lebih mengarah pada keterangan atau penjelasan tentang subjek atau objeknya.

6. Muncul dalam bentuk predikat.
Kata kerja relasional seringkali muncul dalam bentuk predikat, yaitu dalam bentuk yang mengekspresikan pernyataan atau deskripsi tentang subjek atau objeknya, seperti "rumah itu terdiri dari dua kamar tidur".

7. Mengindikasikan aktivitas yang tidak terlihat atau terdengar.
Kata kerja relasional seringkali mengindikasikan aktivitas yang tidak terlihat atau terdengar oleh orang lain, seperti memiliki, terdiri dari, atau menjadi.