35 Contoh kata kerja transitif dalam bahasa Inggris beserta pengertian, fungsi, dan cirinya

Contoh kata kerja transitif dalam bahasa Inggris beserta fungsinya
© 2023 brilio.net/pexels.com

1. Memiliki objek.

Ciri utama kata kerja transitif adalah adanya objek yang menerima tindakan atau pengaruh dari kata kerja tersebut. Objek menjadi bagian penting dalam kalimat transitif karena kata kerja transitif membutuhkan objek untuk melengkapi makna kalimat.

2. Dapat diubah menjadi bentuk pasif.

Kata kerja transitif dapat diubah menjadi bentuk pasif, dimana objek menjadi subjek dalam kalimat pasif. Dalam kalimat pasif, tindakan atau pengaruh dari subjek dilakukan kepada objek.

3. Dapat diikuti oleh objek langsung.

Kata kerja transitif dalam bahasa Inggris dapat diikuti objek langsung yang langsung terpengaruh oleh tindakan yang dilakukan subjek.

4. Memiliki kemampuan untuk mengambil objek dalam bentuk tunggal atau jamak.

Kata kerja transitif dapat mengambil objek tunggal (singular) atau objek jamak (plural) tergantung pada jumlah objek yang dimaksud. Contohnya They bought a car. (Mereka membeli sebuah mobil.) atau They bought cars. (Mereka membeli mobil-mobil.)

5. Dapat diikuti oleh kata ganti objek.

Kata kerja transitif dapat diikuti kata ganti objek seperti "him," "her," "it," "them," dan sebagainya yang mewakili objek yang spesifik dalam kalimat. Contohnya She called him. (Dia menelepon dia.)

6. Dapat diikuti oleh klausa sebagai objek.

Beberapa kata kerja transitif dapat diikuti klausa sebagai objek, yang memberikan informasi tambahan atau menjelaskan lebih lanjut tentang tindakan atau pernyataan yang dilakukan. Contohnya I believe that she is right. (Saya percaya bahwa dia benar.)

7. Memiliki makna yang lebih jelas dengan objek.

Kata kerja transitif membantu menyampaikan tindakan atau pengaruh yang lebih jelas saat objek hadir. Objek memberikan informasi tambahan dan spesifik tentang apa yang terjadi dalam kalimat. Contohnya They built a house. (Mereka membangun sebuah rumah.)

Fungsi kata kerja transitif dalam bahasa Inggris

Contoh kata kerja transitif dalam bahasa Inggris beserta fungsinya
© 2023 brilio.net/pexels.com

1. Menghubungkan subjek dengan objek.

Kata kerja transitif membantu menghubungkan subjek dengan objek dalam kalimat. Objek menerima tindakan yang dilakukan subjek.

Contohnya, dalam kalimat "She reads a book" (Dia membaca sebuah buku), kata kerja transitif "reads" menghubungkan subjek "She" dengan objek "a book".

2. Menyampaikan aksi atau tindakan.

Kata kerja transitif menyampaikan aksi atau tindakan yang dilakukan oleh subjek terhadap objek. Misalnya, dalam kalimat "He opened the door" (Dia membuka pintu), kata kerja transitif "opened" menggambarkan tindakan yang dilakukan subjek "He" terhadap objek "the door".

3. Menyampaikan perubahan atau transformasi.

Beberapa kata kerja transitif dapat menyampaikan perubahan atau transformasi pada objek. Contohnya, dalam kalimat "They built a house" (Mereka membangun sebuah rumah), kata kerja transitif "built" menunjukkan perubahan dari tidak adanya rumah menjadi adanya rumah.

4. Memberikan informasi lebih lanjut tentang objek.

Dalam kalimat transitif, objek yang diikuti oleh kata kerja transitif dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang objek itu sendiri. Contohnya, dalam kalimat "She painted a picture" (Dia melukis sebuah gambar), kata kerja transitif "painted" memberikan informasi tentang apa yang dilakukan terhadap objek, yaitu objek yang dilukis adalah "a picture".

5. Membantu membangun struktur kalimat.

Kata kerja transitif berperan dalam membangun struktur kalimat yang baik dan benar. Dalam kalimat transitif, kata kerja transitif harus diikuti oleh objek untuk melengkapi makna kalimat.