Brilio.net - Istilah verba pewarta merupakan salah satu jenis kaidah dalam bahasa Indonesia. Pasalnya kata verba pewarta memang kerap digunakan dalam sehari-hari.

Biasanya ketika kamu sedang menyaksikan berita atau informasi yang disampaikan seorang pewarta di televisi memang kerap menggunakan kata verba pewarta ini. Lantas apa itu kata verba pewarta?. Berikut disajikan contoh kata verba pewarta yang lengkap dengan pengertian, fungsi dan bentuk kalimatnya yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (24/5).

Pengertian kata verba pewarta.

Contoh kata verba pewarta, pengertian dan bentuk kalimatnya © 2023 brilio.net

foto: pexels.com

Jika ditelusuri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) verba berarti kata kerja. Makna kata verba atau kata kerja ini adalah melakukan sesuatu, proses, keadaan, atau perbuatan seseorang. Sedangkan arti pewarna merupakan seseorang yang profesional dalam menyampaikan sesuatu secara formal atau mewartakan suatu peristiwa.

Seorang pewarta biasanya bertugas untuk mengumpulkan fakta, melakukan wawancara, menyusun laporan, dan menulis berita yang objektif dan akurat. Pewarta dapat bekerja di berbagai jenis media, termasuk surat kabar, majalah, stasiun televisi, radio, atau media daring.

Kata verba pewarta sering digunakan dalam tulisan berita, laporan, atau narasi untuk menggambarkan apa yang terjadi. Kata verba pewarta cenderung lebih objektif dan deskriptif, fokus pada fakta, dan menghindari interpretasi atau penilaian subjektif.
Misalnya kata verba pewarta:

1. Mengumumkan
2. Menyatakan
3. Melaporkan
4. Mengatakan
5. Menunjukkan
6. Menyebutkan
7. Menggambarkan
8. Menyimpulkan
9. Mengungkapkan
10. Memperlihatkan

Terdapat berbagai kata verba pewarta lainnya. Nah kata-kata tersebut digunakan untuk menggambarkan tindakan atau peristiwa secara langsung dan objektif, tanpa menambahkan evaluasi subjektif. Mereka membantu menyampaikan informasi dengan jelas dan faktual dalam konteks berita atau laporan.