Brilio.net - Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, pastinya akan mendapatkan materi jenis-jenis kalimat yang sesuai kaidahnya. Salah satunya adalah kalimat efektif dan kalimat tidak efektif. Biasanya, kalimat efektif digunakan untuk menuliskan sebuah gagasan dalam Bahasa Indonesia.

Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, seperti unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat), memperhatikan ejaan yang disempurnakan, serta cara memilih kata (diksi) yang tepat dalam kalimat. Kalimat yang memenuhi kaidah-kaidah tersebut jelas akan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar.

Efektif mengandung pengertian tepat guna, artinya sesuatu akan berguna jika dipakai pada sasaran yang tepat. Pengertian efektif dalam kalimat adalah dan ketepatan penggunaan kalimat dan ragam bahasa tertentu dalam situasi kebahasaan tertentu pula.

Di dalam kamus, kalimat efektif juga memiliki beberapa makna, salah satu di antaranya bermakna ‘membawa pengaruh'. Artinya, kalimat efektif juga dapat dimaknai sebagai kalimat yang membawa pengaruh, terutama berupa kemudahan bagi pembaca atau pendengar untuk memahami informasi yang disampaikan oleh pemberi pesan.

Ciri-ciri Kalimat Efektif

1. Mempunyai unsur pokok, minimal unsur Subjek (S) dan Predikat (P).
2. Taat terhadap tata aturan ejaan yang berlaku.
3. Menggunakan diksi yang tepat.
4. Menggunakan kesepadanan antara suku bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis.
5. Menggunakan kesejajaran bentuk bahasa yang dipakai.
6. Melakukan penekanan ide pokok.
7. Mengacu pada kehematan penggunaan kata.
8. Menggunakan variasi struktur kalimat.

Syarat-syarat Kalimat Efektif

1. Kelogisan.


Suatu ide kalimat dapat dengan mudah dipahami dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku. Selain itu, unsur-unsur dalam kalimat juga harus memiliki hubungan yang logis dan masuk akal.

Berikut contoh kalimatnya:

Kalimat tidak efektif: “Untuk mempersingkat waktu, saya akan mengambil rute tercepat.”

2. Ketegasan.


Melakukan penonjolan terhadap ide pokok dari suatu kalimat. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membentuk penekanan dalam suatu kalimat, yaitu:

Meletakkan kata yang ditonjolkan di awal kalimat, contohnya:
“Presiden mengharapkan agar rakyat membangun bangsa & negara dengan kemampuan yang ada pada masing-masing individu.”

Penekanan: Presiden mengharapkan

Membuat urutan kata yang logis, contohnya:
Kalimat tidak efektif: “Bukan seribu, sejuta, atau seratus, tetapi berjuta-juta rupiah”

Kalimat efektif: “Bukan seratus, seribu, atau sejuta, tetapi berjuta-juta rupiah.”

Melakukan repetisi (pengulangan kata), seperti:
"Saya suka akan wanginya, saya suka akan keindahannya.”

Melakukan pertentangan terhadap ide yang ditonjolkan, contohnya:
"Bruno bukan anak yang nakal dan pemarah, tetapi baik dan penyabar.”

Menggunakan partikel penekan/penegas, seperti:
"Jihanlah yang bertanggung jawab atas kejadian ini.”

3. Kehematan.


Gunakan kata-kata secara hemat, namun tidak mengurangi makna atau mengubah informasi yang ingin disampaikan. Dalam menyusun kalimat efektif, penggunaan kata, frasa, atau bentuk lain yang tidak dibutuhkan harus dihindari. Seperti:

Hindari pengulangan subjek
Jika subjek dalam sebuah kalimat hanya satu, penyebutannya tidak perlu diulang. Sebagai contoh:

Kalimat tidak efektif: “Karena dia rajin, dia menjadi juara satu.”

Kalimat efektif: “Karena rajin, dia menjadi juara satu.”

Hindari sinonim kata
Jika dalam sebuah kalimat terdapat dua kata yang memiliki makna serupa, cukup gunakan salah satu saja. Sebagai contoh:

Kalimat tidak efektif: “Yarsa rajin olahraga agar supaya sehat.”

Kalimat efektif: “Yarsa rajin olahraga agar sehat.”

Perhatikan bentuk kata jamak
JIka sebuah kata telah memiliki makna jamak, maka tidak perlu ditambahkan kata yang bermakna jamak lagi. Sebagai contoh:

Kalimat tidak efektif: “Para hadirin dimohon berdiri.”

Kalimat efektif: “Hadirin dimohon berdiri.”

4. Ketepatan.


Informasi yang akan disampaikan dalam suatu kalimat harus jitu (sesuai dengan sasaran), sehingga dibutuhkan ketelitian yang tinggi. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan ketepatan kalimat yaitu; memakai kata yang tepat, kata berpasangan harus sesuai, dan hindari peniadaan preposisi.

Berikut contohnya:

Kalimat tidak efektif: “Jam tangan Ayah yang antik itu dijual dengan harga murah.”

5. Kecermatan.


Kalimat efektif tidak boleh menimbulkan tafsir ganda/kalimat yang ambigu. Perhatikan penggunaan kata atau diksi. Sebab kalimat efektif hanya memiliki satu makna, tidak menyimpang ataupun ambigu.

Sebagai contoh: “Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.”

Kalimat tersebut terkesan ambigu karena tidak dapat menunjukkan siapa yang disebut terkenal, apakah ‘mahasiswa’ atau ‘perguruan tinggi’?

Supaya efektif, kalimat tersebut dapat diubah menjadi salah satu dari dua bentuk berikut, sesuai dengan makna yang dituju:

"Mahasiswa yang terkenal itu menerima hadiah.”

"Mahasiswa dari perguruan tinggi itu menerima hadiah.”

6. Kepaduan.


Kepaduan artinya informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah dan tidak bertele-tele. Tidak perlu menyisipkan kata seperti ‘daripada’ atau ‘tentang’ antara predikat kata kerja dan objek penderita.

Contohnya yaitu:

Kalimat tidak efektif: “Novel ini membahas tentang persahabatan di sekolah.”

7. Kesejajaran.


Kalimat efektif harus memiliki kesamaan bentuk kata atau makna yang dipakai dalam kalimat. Kesejajaran terletak pada penggunaan imbuhan, sedangkan dalam hal struktur, kesejajaran ada pada klausa-klausa yang mengisi kalimat majemuk.

Sebagai contoh:

Kalimat tidak efektif: “Junot menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan.”

8. Kesepadanan.


Struktur kalimat efektif wajib memenuhi unsur gramatikal yaitu unsur SPOK, minimal Subjek (S) dan Predikat (P).

Contoh: “Johan belajar di kelas.”

Contoh soal kalimat efektif dan kunci jawaban yang tepat © 2022 brilio.net

foto: freepik.com

Kalimat tidak efektif dalam Bahasa Indonesia

Kalimat tidak efektif dalam Bahasa Indonesia merujuk pada kalimat yang kurang tepat, sulit dipahami, terlalu panjang, atau mengandung kata-kata yang tidak diperlukan, sehingga gagal menyampaikan pesan atau informasi secara jelas dan efisien. Kalimat yang tidak efektif dapat membuat pembaca atau pendengar bingung, bosan, atau kehilangan fokus. Berikut beberapa karakteristikkalimat yang tidak efektif:

1. Panjang berlebihan.

Kalimat yang terlalu panjang cenderung sulit dipahami dan melelahkan pembaca. Mereka bisa mencakup banyak informasi yang tidak perlu, klausa yang berlebihan, atau deskripsi yang terlalu rinci.

2. Kata-kata berlebihan.

Penggunaan kata-kata berlebihan seperti "sangat," "terlalu," "seharusnya," dan "sangat sekali" sering membuat kalimat kurang efektif. Kata-kata ini tidak hanya memanjangkan kalimat, tetapi juga cenderung membuat kalimat kurang tegas.

3. Kata ganda.

Penggunaan kata-kata ganda atau sinonim yang tidak perlu dalam satu kalimat dapat membuatnya menjadi kalimat yang tidak efektif. Hal ini menciptakan redundansi dan membuat kalimat terlihat berat.

4. Kurang jelas.

Kalimat yang tidak efektif seringkali kurang jelas dalam menyampaikan pesan atau informasi. Mereka bisa mengandung frasa atau kata-kata ambigu, membuat pembaca atau pendengar kesulitan memahami apa yang dimaksud.

5. Kata-kata formal yang tidak perlu.

Beberapa kalimat menggunakan kata-kata atau frasa formal yang tidak sesuai dengan konteks pembicaraan atau penulisan. Ini dapat membuat kalimat terdengar kaku dan tidak alami.

6. Kata sambung berlebihan.

Penggunaan terlalu banyak kata sambung atau penghubung dalam satu kalimat dapat membuatnya terlalu rumit. Ini bisa membuat kalimat menjadi runtut dan pesan utama sering kali hilang dalam hiruk-pikuk kata sambung.

7. Kata-kata umum dan klise.

Kalimat yang berlebihan menggunakan kata-kata umum dan klise, seperti "indah sekali," "sangat penting," atau "sangat besar," dapat membuatnya terdengar kurang orisinal dan kurang kuat.

Kalimat yang tidak efektif cenderung membingungkan pembaca atau pendengar dan membutuhkan usaha ekstra untuk memahaminya. Dalam komunikasi tertulis atau lisan, tujuan utama adalah menyampaikan informasi atau pesan dengan jelas, tepat, dan efisien. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kalimat yang tidak efektif dan memastikan bahwa kalimat-kalimat yang digunakan dalam tulisan atau pidato memudahkan pemahaman dan mempertahankan perhatian audiens.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ulasan terkait contoh soal kalimat efektif dan tidak efektif yang bisa dipelajari. Semua telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (26/10).

 

 

Penulis: Magang/Annisa Dheaning Triprasiwi

 

 

Contoh soal kalimat efektif mudah dipelajari.

1. Kerasnya upaya kami dalam menjuangkan nasib para buruh akhirnya sedikit membuahkan hasil yang signifikan. Kesalahan penggunaan kata dalam kalimat di atas ialah ...

A. Kerasnya, seharusnya sekerasnya
B. Menjuangkan, seharusnya memperjuangkan
C. Akhirnya, seharusnya akhiri
D. Sedikit, seharusnya sesedikit mungkin

Jawaban: B

2. Aku pergi ke pasa, kemudian saya pergi ke rumah teman untuk bermain sepak bola. Perbaikan kalimat tersebut semoga menjadi kalimat efektif adalah ...

A. Aku pergi ke pasar dan rumah teman untuk bermain sepak bola.
B. Aku pergi ke pasar, kemudian ke rumah teman untuk bermain sepak bola.
C. Aku ke pasar dan pergi ke rumah teman untuk bermain sepak bola.
D. Aku pergi ke pasar kemudian saya ke rumah teman untuk bermain sepak bola

Jawaban: B

3. Perhatikan kalimat berikut dengan seksama!
(1) Kemarin siang telah (2) terjadi ukiran beruntun (3) di mana melibatkan lima kendaraan dan (4) menjadikan dua orang penumpang luka berat. Penggunan kata yang tidak tepat pada kalimat tersebut ditandai nomor ...

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)

Jawaban: C

4. Cermatilah kalimat berikut dengan baik!

Hiu dengan buasnya melahap ikan-ikan yang besar lalu lumba-lumba hanya memakan ikan-ikan kecil yang berada di dekatnya. Perbaikan kata yang ditulis miring pada kalimat tersebut semoga menjadi kalimat efektif adalah ...

A. Daripada
B. Walaupun
C. Kemudian
D. Sedangkan

Jawaban: D

5. Bacalah teks berikut dengan cermat!
(1) Kabupaten Jember banyak menyimpan destinasi wisata. (2) Pantai Watu Ulo, Tanjung Papuma, Teluk Love, pemandangan alam Puncak Rembangan, dan lain-lain merupakan tujuan wisata di Kabupaten Jember. (3) Para wisatawan banyak berkunjung ke temapt-tempat wisata tersebut. (4) Kunjungan para wisatawan merugikan masarakat dan Pemerintah Kabupaten Jember alasannya ialah merusak akomodasi dan infrastruktur tempat wisata tersebut. Perbaikan kesalahan ketidakpaduan kalimat (4) pada teks tersebut adalah ...

A. Kunjungan wisatawan membawa dampak negatif bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jember karean tidak menghasilkan keuntungan.
B. Kunjungan wisatawan menguntungkan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jember alasannya ialah menambah pendapatan orisinil kawasan (PAD) dan menggairahkan perekonomian masyarakat setempat.
C. Kunjungan wisatawan merugaikan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jember, tetapi menghasilkan keuntungan.
D. Kunjungan wisatawan menimbulakn kerugian masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Jember karean membawa efek negatif.

Jawaban: B

6. Pondok Pesatren dewasa ini menjadi ... pilihan yang cukup baik dalam upaya pendidikan bagi anak. Sistem pendidikan agama yang secara khusus ... dengan pendidikan umum menjadi nilai jual yang cukup menjanjikan. Selain itu para santri juga secara langsung akan terdidik disiplin dengan ... pembelajaran yanga ada di pondok pesantren. Istilah yang tepat untuk melengkapi kalimat rumpang pada paragraf di atas ialah ...

A. Alternatif, diintegrasikan, pola
B. Suprematif, reboisasi, konsep
C. Komposisi, perubahan, akulturasi
D. Kompetitif, toleransi, pluralis

Jawaban: A

7. Pekerjaan yang dilakukan dengan sangat profesional sekali akan membuahkan hasil yang begitu maksimal dan sangat bermanfaat bagi seluruh banyak manusia di sekitarnya. Pada kalimat di atas perlu menghilangkan beberapa kata sehingga menjadi kalimat yang efektif. Beberapa kata yang perlu dihilangkan pada kalimat tersebut ialah ...

A. Sekali, seluruh
B. Maksimal, bermanfaat
C. Banyak, manusia,
D. Pekerjaan, dilakukan

Jawaban: B

8. Berikut contoh kalimat yang efektif adalah ...

A. Kami membedah tentang buku itu
B. Mereka menyetujui daripada keputusan itu
C. Film itu saya sudah tonton
D. Mereka menyetujui keputusan itu

Jawaban: D

9. Kepada semua siswa peserta lomba, agar segera masuk ke dalam ruang seleksi. (2) Pelaksanaan lomba akan segera dimulai. Agar kalimat tersebut efektif, kata yang dihilangkan adalah ...

A. Semua, lomba, masuk
B. Kepada, siswa, segera
C. Semua, peserta, agar
D. Kepada, semua, lomba

Jawaban: B

10. Husein menasehati Ani agar dirinya belajar mengendarai sepeda motor. Supaya dirinya tak selalu menggantungkan dirinya kepada Husein untuk mengantarnya kemana-mana. Kini Husen telah sibuk bekerja sehingga tak punya banyak waktu untuk mengantar Ani pergi ke kampusnya. Bulan depan Ani sudah mulai aktif kuliah. Ia mendapatkan beasiswa bidik misi di kampusnya. Kalimat yang tidak padu dalam paragraf di atas ialah ...

A. Husein menasehati Ani agar dirinya belajar mengendarai sepeda motor.
B. Supaya dirinya tak selalu menggantungkan dirinya kepada Husein untuk mengantarnya kemana-mana.
C. Bulan depan Ani sudah mulai aktif kuliah.
D. Ia mendapatkan beasiswa bidik misi di kampusnya.

Jawaban: D

11. Salah satu objek wisata dikabupaten Pesisir Barat adalah pulau Pisang. Kesalahan penulisan pada kalimat di atas ditunjukkan pada ...

A. Objek seharusnya subyek
B. Barat seharusnya timur
C. Penulisan kata hubung “di” pada dikabupaten seharusnya dipisah
D. Pulau pisang seharusnya pulau nias

Jawaban: C

12. Pemberian dana BLT (Bantuan Langsung Tunai) dinilai sebagai langkah yang tidak ... bagi masyarakat. Mengingat bantuan ini bersifat ... yang akan cepat habis. Seharusnya pemberian bantuan dilakukan dengan cara pelatihan kerja atau wirausaha serta pembukaan lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya agar rakyat bisa lebih ... dan ... .
Istilah yang tepat untuk mengisi ruang rumpang pada kalimat-kalimat di atas ialah ...

A. Mendidik, Konsumtif, produktif, mandiri
B. Pendidikan, konsumsi, produktivitas, kemandirian
C. Didiklah, Kosumen, produsen, berdikari
D. Didik, mengonsumsi, meproduksi, memandirikan

Jawaban: A

13. Berikut yang merupakan kalimat efektif adalah ...

A. Bagi para siswa-siswa diharapkan datang pukul 07.30 WIB
B. Penebangan pohon itu kami dibantu oleh semua warga desa
C. Saya hanya memiliki satu tanaman peliharaan saja
D. Siswa kelas IV senang memelihara hewan dan tumbuhan

Jawaban: D

14. Ibu membuat kue cucur sangat terlalu manis, sehingga tak enak dimakan. Kalimat tersebut akan menjadi efektif dihilangkan kata …

A. Dihilangkan kata “Ibu”
B. Dihilangkan kata “cucur”
C. Dihilangkan kata “enak”
D. Dihilangkan kata “sangat”

Jawaban: D

15. Kemarin banyak para karyawan yang melakukan demonstrasi. Bagaimana perbaikan yang sesuai?

A. Kemarin banyak karyawan-karyawan yang melakukan demonstrasi
B. Kemarin banyak karyawan yang melakukan demonstrasi
C. Kemarin, para karyawan melakukan demonstrasi
D. Kemarin banyak para karyawan-karyawan melakukan demonstrasi

Jawaban: D

Contoh soal kalimat efektif mudah dipahami. (bold)

16. Salah satu objek wisata dikabupaten Pesisir Barat adalah pulau Pisang. Kesalahan penulisan pada kalimat di atas ditunjukkan pada ...

A. Objek seharusnya subyek
B. Barat seharusnya timur
C. Penulisan kata hubung “di” pada dikabupaten seharusnya dipisah
D. Pulau pisang seharusnya pulau Nias

Jawaban: C

17. Lomba balap karung banyak diikuti banyak bapak-bapak.

Ubahlah kalimat di atas menjadi kalimat efektif ...

A. Lomba balap karung diikuti banyak bapak-bapak.
B. Lomba balap karung banyak diikuti bapak-bapak.
C. Lomba balap karung banyak bapak-bapak.
D. Lomba balap karung banyak diikuti bapak-bapak.

Jawaban: B

18. Kalimat yang sesuai dengan kaidah tata bahasa, baik itu ejaan maupun tanda bacanya, sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya disebut kalimat ….

A. Penjelas
B. Utama
C. Efektif
D. Tidak efektif

Jawaban: C

19. Kata tanya untuk menanyakan segala sesuatu yang berkaitan dengan isi atau pembahasan adalah kata tanya …

A. Apa
B. Dimana
C. Kapan
D. Siapa

Jawaban: A

20. Berikut ini kegiatan yang tidak memerlukan penggunaan bahasa baku adalah ...

A. Rapat
B. Seminar
C. Ulang tahun
D. Workshop

Jawaban: C

21. Contoh kalimat efektif yang benar ...

A. Halimah belajar Bahasa Indonesia
B. Jangan main disini
C. Kenapa gak bilang-bilang?
D. Yuk bareng-bareng

Jawaban: A

22. Berikut ini ciri-ciri kalimat efektif, kecuali ...

A. Sistematis
B. Tidak bertele-tele
C. Mudah dipahami
D. Menimbulkan kesalahan penafsiran

Jawaban: D

23. Para peserta diskusi dipersilahkan masuk. Pada kalimat tersebut subjek terdapat pada kata ...

A. Diskusi
B. Tidak bersubjek
C. Para peserta diskusi
D. Dipersilahkan masuk

Jawaban: C

24. Pekerjaan yang dilakukan dengan sangat profesional sekali akan membuahkan hasil yang begitu maksimal dan sangat bermanfaat bagi seluruh banyak manusia di sekitarnya.

Pada kalimat di atas perlu menghilangkan beberapa kata sehingga menjadi kalimat yang efektif. Beberapa kata yang perlu dihilangkan pada kalimat tersebut ialah

A. Sekali, seluruh
B. Maksimal, bermanfaat
C. Banyak, manusia,
D. Pekerjaan, dilakukan

Jawaban: B

25. Menyikat gigi tak hanya di lakukan ketika setelah sarapan pagi, tetapi juga dilakukan pada saat sebelum memulai tidur di malam hari.

Pada kalimat tersebut terdapat beberapa hal yang tidak tepat, ketidaktepatan tersebut berupa ...

A. Penulisan menyikat seharusnya mensikat
B. Penulisan awalan di pada “di lakukan” dan “di malam” semestinya digabung karena tidak menunjukkan keterangan tempat
C. Di malam hari seharusnya diganti dengan si siang hari
D. Sebelum memulai tidur seharusnya diganti dengan sebelum bekerja

Jawaban: B

27. Terima kasih banyak telah sudi memberikan tumpangan pada saya, saya sangat merasa tertolong!

Kesalahan penggunaan tanda baca pada kalimat di atas ialah ...

A. Pada awala kalimat dan akhir kalimat seharusnya diberi tanda petik (“)
B. Di akhir kalimat seharusnya diberi tanda tanya (?)
C. Setelah kata “Terima kasih” seharusnya diberi tanda koma (,)
D. Setelah kata “tertolong” seharusnya diberi tanda titik (.) buka tanda seru (!)

Jawaban: D

28. Pada akhirnya Alif mampu ... pertaruhan dengan Raja untuk ... foto Sarah, seorang gadis cantik keponakan Kiai Rais.

Istilah yang tepat untuk melengkapi kalimat ruang rumpang di atas ialah ...

A. Memenangkan, mendapatkan
B. Menang, dapat
C. Dimenangkan, didapatkan
D. Menang, didapatkan
E. Memenangkan, dapat

Jawaban: A

29. Salah satu objek wisata dikabupaten Pesisir Barat adalah pulau Pisang.

Kesalahan penulisan pada kalimat di atas ditunjukkan pada ...

A. Objek seharusnya subyek
B. Barat seharusnya timur
C. Penulisan kata hubung “di” pada dikabupaten seharusnya dipisah
D. Pulau pisang seharusnya pulau nias

Jawaban: C

30. Pemberian dana BLT (Bantuan Langsung Tunai) dinilai sebagai langkah yang tidak ... bagi masyarakat. Mengingat bantuan ini bersifat ... yang akan cepat habis. Seharusnya pemberian bantuan dilakukan dengan cara pelatihan kerja atau wirausaha serta pembukaan lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya agar rakyat bisa lebih ... dan ...

Istilah yang tepat untuk mengisi ruang rumpang pada kalimat-kalimat di atas ialah ...

A. Mendidik, Konsumtif, produktif, mandiri
B. Pendidikan, konsumsi, produktivitas, kemandirian
C. Didiklah, Kosumen, produsen, berdikari
D. Didik, mengonsumsi, meproduksi, memandirikan
E. Mendidik, konsumsi, produktivitas, mandiri

Jawaban: A

31. Berikut ini yang termasuk kata baku adalah...

A. Produktip
B. Ikhlas
C. Positive
D. Jadual

Jawaban: B

32. Ayah membeli obat ke apotik. Kata baku apotik adalah...

A. Apotek
B. Apoteker
C. Apotiker
D. Apoteker

Jawaban: A

33.Pilihlah kalimat efektif dibawah ini...

A. Siswa harus rajin belajar agar supaya menjadi pintar.
B. Macam-macam unggas contohnya seperti ayam, merpati, dan bebek.
C. Bunga itu sangat indah sekali.
D. Agar tidak bosan, kita harus melakukan banyak aktivitas.

Jawaban: D

Contoh soal kalimat tidak efektif dalam Bahasa Indonesia beserta kunci jawabannya.

Contoh soal kalimat tidak efektif Berbagai sumber

foto: freepik.com

34. Kalimat di bawah ini merupakan contoh kalimat tidak efektif karena terlalu panjang dan sulit dipahami. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Meskipun cuaca hujan yang deras membuat jalan tergenang air dan sulit dilalui oleh kendaraan, kami tetap berusaha menuju tujuan kami yang merupakan rumah makan seafood yang terkenal dengan hidangan kepiting soka yang lezat."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Meskipun cuaca hujan deras, kami tetap berusaha menuju tujuan kami, yaitu rumah makan seafood terkenal dengan hidangan kepiting soka yang lezat."

35. Kalimat di bawah ini mengandung kata-kata berulang yang membuatnya kurang efektif. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Dia suka sekali dengan film-film aksi yang sangat seru dan juga menarik."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Dia suka sekali dengan film aksi yang seru dan menarik."

36. Kalimat di bawah ini mengandung penggunaan kata-kata yang terlalu umum. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Dia adalah seorang pria yang sangat baik."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Dia adalah pria baik."

37. Kalimat ini menggunakan kata-kata yang terlalu formal untuk konteksnya. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Silakan mencari tahu informasi lebih lanjut di situs web resmi kami."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Cari informasi lebih lanjut di situs web kami."

38. Kalimat ini menggunakan kata-kata ganda yang membuatnya kurang efektif. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Dia bekerja sebagai seorang koki yang memasak hidangan-hidangan lezat."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Dia bekerja sebagai koki yang memasak hidangan lezat."

39. Kalimat ini terlalu panjang dan rumit. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Kegagalan dalam mengelola waktu dengan baik dan menciptakan jadwal yang efisien seringkali mengakibatkan seseorang merasa terlalu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dalam waktu singkat."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Kegagalan dalam manajemen waktu dan perencanaan jadwal yang efisien seringkali membuat seseorang merasa terlalu banyak pekerjaan dalam waktu singkat."

40. Kalimat ini mengandung kata "tidak" yang tidak perlu. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Dia tidak pernah datang terlambat ke kelas."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Dia selalu datang tepat waktu ke kelas."

Contoh soal kalimat tidak efektif dalam Bahasa Indonesia.

41. Kalimat ini terlalu deskriptif dan memakai banyak kata-kata yang sebenarnya tidak diperlukan. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Pohon-pohon di taman sangat indah dan berdaun hijau dengan bunga-bunga yang berwarna-warni."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Pohon-pohon di taman indah dengan daun hijau dan bunga berwarna-warni."

42. Kalimat ini menggunakan kata-kata yang tidak jelas. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Dia membeli barang yang sangat mahal."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Dia membeli barang mahal."

43. Kalimat ini menggunakan banyak kata sambung yang membuatnya kurang efektif. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Dia ingin makan es krim, tetapi saya ingin makan kue, jadi kami pergi ke kedai es krim dan juga ke toko kue."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Dia ingin es krim, sedangkan saya ingin kue, jadi kami pergi ke kedai es krim dan toko kue."

44. Kalimat ini memakai kata sifat yang berlebihan. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Film tersebut sangat, sangat menakjubkan."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Film tersebut menakjubkan."

45. Kalimat ini terlalu berbelit-belit. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Dia merasa sangat bosan dengan pemandangan yang sangat biasa-biasa saja di kota kecil ini."

Kunci Jawaban:
Perbaikan:

"Dia merasa bosan dengan pemandangan biasa di kota kecil ini."

46. Kalimat ini menggunakan kata kerja pasif yang kurang efektif. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Rumah itu telah dibangun oleh arsitek terkenal."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Arsitek terkenal telah membangun rumah itu."

47. Kalimat ini terlalu rumit karena mengandung banyak klausa. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Ketika saya sedang berjalan di taman, saya melihat seorang teman lama yang sudah lama tidak bertemu, dan kami berbicara tentang banyak hal yang sudah lama tidak kami bicarakan."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Saat berjalan di taman, saya bertemu teman lama dan berbicara tentang banyak hal."

48. Kalimat ini terlalu singkat dan kurang jelas. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Dia datang."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Dia datang ke pesta."

49. Kalimat ini terlalu formal untuk konteksnya. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Saya memohon kepada Bapak/Ibu untuk memberikan izin kepada saya."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Saya mohon izin."

50. Kalimat ini terlalu panjang dan rumit. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Ketika kami sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit untuk mengunjungi teman yang sedang sakit parah, tiba-tiba hujan deras turun dengan angin kencang, membuat kami harus berlari ke dalam mobil dan menutup jendela dengan cepat."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Ketika kami menuju rumah sakit untuk mengunjungi teman yang sakit, tiba-tiba hujan deras dan angin kencang membuat kami harus cepat-cepat masuk mobil dan menutup jendela."

51. Kalimat ini menggunakan kata "sangat" yang tidak perlu. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Dia sangat suka makanan pedas."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Dia suka makanan pedas."

52. Kalimat ini menggunakan kata ganda yang tidak perlu. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Dia membeli sebuah mobil yang berwarna merah."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Dia membeli mobil merah."

53. Kalimat ini mengandung kata-kata berlebihan. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Dia sangat cinta sekali pada hewan peliharaan."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Dia sangat mencintai hewan peliharaan."

54. Kalimat ini menggunakan kata sifat berlebihan. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Pemandangan di pantai sangat indah sekali."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Pemandangan di pantai indah."

Contoh soal kalimat tidak efektif dalam Bahasa Indonesia.

Contoh soal kalimat tidak efektif Berbagai sumber

foto: freepik.com

55. Kalimat ini mengandung kata-kata yang kurang jelas. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Makanan itu sangat enak."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Makanan itu enak."

56. Kalimat ini terlalu panjang dan memakai banyak kata yang tidak perlu. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Ketika saya tiba di bandara untuk menunggu kedatangan teman dari luar negeri yang sudah lama tidak saya jumpai, saya merasa sangat gembira dan tidak sabar untuk segera bertemu dengannya."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Saat tiba di bandara untuk menunggu teman dari luar negeri, saya merasa gembira dan tak sabar bertemu dengannya."

57. Kalimat ini mengandung kata "seharusnya" yang tidak perlu. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Dia seharusnya datang ke pesta nanti malam."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Dia harus datang ke pesta nanti malam."

58. Kalimat ini terlalu deskriptif dan memakai kata-kata berlebihan. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Dia memiliki rambut yang sangat panjang, mata yang sangat indah, dan senyum yang sangat manis."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Dia memiliki rambut panjang, mata indah, dan senyum manis."

59. Kalimat ini terlalu formal untuk konteksnya. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Terima kasih banyak atas bantuannya."

60. Kalimat ini terlalu berbelit-belit. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Dia adalah seorang yang selalu memberikan pertolongan kepada orang-orang yang membutuhkan dan memiliki sifat yang sangat baik."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Dia selalu membantu orang dan baik hati."

61. Kalimat ini menggunakan kata kerja pasif yang kurang efektif. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Proyek tersebut akan dikerjakan oleh tim kami."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Tim kami akan mengerjakan proyek tersebut."

62. Kalimat ini terlalu berlebihan dalam penggunaan kata "terlalu." Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Dia terlalu cerewet."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Dia cerewet."

63. Kalimat ini mengandung kata "tidak" yang tidak perlu. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Kami tidak akan pernah lupa pada momen tersebut."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Kami akan selalu ingat pada momen tersebut."

64. Kalimat ini terlalu panjang dan rumit. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Ketika dia berjalan di sepanjang jalan yang sangat panjang dan dikelilingi oleh pohon-pohon yang sangat tinggi dan rindang, dia merasa damai di dalam hatinya."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Dia merasa damai saat berjalan di jalan panjang yang dikelilingi pohon tinggi dan rindang."

65. Kalimat ini menggunakan kata "sangat" yang tidak perlu. Perbaiki kalimat tersebut!

Kalimat: "Cuaca sangat panas hari ini."

Kunci Jawaban:
Perbaikan: "Cuaca panas hari ini."