Contoh kata sandang © 2023 brilio.net

Contoh kata sandang
© 2023 brilio.net/pixabay.com

Kata sandang bisa ditemukan dalam penggunaan bahasa sehari-hari. Baik secara lisan seperti dalam percakapan, maupun tertulis seperti dalam cerita dongeng. Penggunaan kata sandang bisa mempunyai beberapa fungsi, seperti berikut ini:

1. Membentuk kata benda atau bisa juga kata ganti orang

2. Memberikan suatu perbedaan atau batas suatu kata atau frasa

3. Terkadang mengganti kata sifat menjadi kata benda (pada kata sandang netral)

Jenis-jenis kata sandang.

Contoh kata sandang © 2023 brilio.net

Contoh kata sandang
© 2023 brilio.net/pixabay.com

1. Kata sandang depan.

Kata sandang depan digunakan sebelum nama orang yang memiliki gelar, jabatan atau pangkat tertentu. Kata sandang depan biasanya diikuti gelar atau pangkat seperti “Bapak”, “Ibu”, “Doktor”, “Profesor”, “Tuan”, “Nyonya” dan sebagainya.

Kata sandang depan juga dapat digunakan untuk menunjukkan status seseorang dalam masyarakat, misalnya “Haji”, “Ustadz”, atau “Gus”.

Contohnya:

- Bapak Andi
- Ibu Siti
- Doktor Rahmat
- Profesor Hidayat
- Tuan Ridwan
- Nyonya Sari
- Haji Yusuf
- Ustadz Ahmad
- Gus Nurul

2. Kata sandang tengah.

Kata sandang tengah digunakan untuk menyebutkan nama kehormatan atau nama gelar yang diberikan oleh masyarakat atau pemerintah, biasanya pada zaman dahulu. Kata sandang tengah juga digunakan untuk menyebutkan nama orang yang mempunyai gelar keagamaan, seperti “Kiai” atau “Kyai”.

Contohnya:

- Sultan Hamid
- Raja Agus
- Ki Bagus
- Nyi Rani
- Haji Ismail
- Kiai Ahmad

3. Kata sandang belakang.

Kata sandang belakang digunakan setelah nama orang untuk menunjukkan status sosial, seperti “Anak”, “Adik”, “Kakak”, atau “Saudara”. Kata sandang belakang juga dapat digunakan untuk menunjukkan kekerabatan seperti “Ibu”, “Bapak”, atau “Nenek”.

Contohnya:

- Andi Anak
- Siti Adik
- Hidayat Kakak
- Sari Saudara
- Yusuf Bapak
- Nenek Rina