Brilio.net - Akuntansi keuangan mempunyai peran penting dalam operasional setiap perusahaan. Akuntansi keuangan dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan ekonomi maupun kelangsungan keuangan perusahaan. Ya, bisa dibilang akuntansi keuangan merupakan bagian dari tugas manajemen keuangan yang berfungsi dalam pengawasan maupun perencanaan keuangan.

Kenapa perlu direncanakan? Pasalnya keuangan merupakan bagian penting dari kehidupan perusahaan. Layaknya organ tubuh manusia, keuangan bak jantung perusahaan. Apabila keuangan tidak dikelola dengan baik maka suatu perubahan bisa mengalami kerugian atau bahkan mengalami kebangkrutan.

Nah, supaya kamu lebih memahami apa itu akuntansi keuangan, berikut ini brilio.net sajikan ulasan tentang contoh soal akuntansi keuangan yang lengkap dengan pengertian serta penyelesaian contoh soalnya, yang dilansir dari berbagai sumber pada Senin (22/1).

Pengertian akuntansi keuangan

Contoh soal akuntansi keuangan © 2024 brilio.net

foto: freepik.com

Akuntansi keuangan adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyiapan dan penyajian laporan keuangan untuk pihak eksternal perusahaan, seperti pemegang saham, investor, kreditor, dan pemerintah. Dengan kata lain, akuntansi keuangan berhubungan erat dengan masalah pencatatan transaksi perusahan serta penyusunan laporan berkala dari hasil pencatatan tersebut. Adapun prinsip utama akuntansi keuangan adalah persamaan akuntansi aset sama dengan liabilitas ditambah ekuitas.

Tak hanya perusahaan besar, bagi kamu pengusaha mikro pun wajib mempelajari akuntansi keuangan ini. Pasalnya dengan menguasai akuntansi keuangan kamu bisa melacak apa saja yang menjadi keuntungan maupun kerugian serta beban keuangan yang harus ditanggung jika hendak menjalankan bisnis.

Adapun pengertian akuntansi keuangan menurut para ahli sebagai berikut:

- Menurut Kieso & Weygandt (2000), bahwa akuntansi keuangan adalah proses penyusunan laporan keuangan perusahaan secara menyeluruh yang akan digunakan oleh pengguna laporan keuangan dari pihak internal maupun eksternal perusahaan.

- Akuntansi Keuangan menurut Warren Reeve Fess (2008:15)
Dalam buku “Accounting Pengantar Akuntansi”, Warren Reeve Feves menjelaskan:

“Financial accounting is primarily concerned with the recording and reporting of economic data and activities for a business. Although such reports provide useful information for managers, they are the primary reports for owners, creditors, governmental agencies, and the public.”(2008:1)

Terjemahan bebasnya yaitu akuntansi keuangan adalah pencatatan dan pelaporan data serta kegiatan ekonomi perusahaan. Walaupun laporan tersebut menghasilkan informasi yang berguna bagi manajer, namun hal itu merupakan laporan utama bagi pemilik(owner), kreditur, lembaga pemerintah dan masyarakat umum.” (2008:15)

- Selanjutnya menurut Donald E. Kieso, et al (2008:2)

Dalam bukunya “Akuntansi Intermediate” menjelaskan bahwa akuntansi keuangan merupakan sebuah proses yang berakhir pada pembuatan laporan keuangan menyangkut perusahaan secara keseluruhan untuk digunakan baik pihak-pihak internal maupun pihak eksternal.” (2008:2)

Berdasarkan beberapa pandangan tersebut, dapat dipahami bahwa akuntansi keuangan merujuk pada pelaporan atau pencatatan keuangan dari berbagai pihak baik eksternal maupun internal suatu perusahaan. Akuntasi keuangan dapat memberikan informasi penting tentang pendapatan, beban, kewajiban, maupun ekuitas sebuah perusahaan pada periode tertentu. Tujuan agar memberikan gambaran jelas terkait kinerja dan kondisi keuangan sebuah perusahaan.

Oleh karena akuntansi keuangan tidak terlepas dari laporan keuangan maka kamu perlu memahami jenis-jenis laporan keuangan yang terdiri dari:

1. Laporan laba rugi, yang menunjukkan pendapatan, beban, dan laba atau rugi perusahaan dalam periode tertentu.

2. Laporan neraca, yang menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada tanggal tertentu.

3. Laporan perubahan ekuitas, artinya menunjukkan perubahan modal saham, laba ditahan, dividen, dan ekuitas lainnya dalam periode tertentu.

4. Laporan arus kas, menunjukkan penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan dalam periode tertentu.

5. Catatan atas laporan keuangan, yang menjelaskan asumsi, kebijakan, metode, dan informasi lain yang berkaitan dengan laporan keuangan.

Pada dasarnya, laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi yang berguna bagi para pemangku kepentingan perusahaan, seperti pemilik, manajemen, kreditor, investor, pemerintah, dan masyarakat. Selain itu, laporan keuangan juga membantu perusahaan dalam melakukan evaluasi, perencanaan, pengawasan, dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan aspek keuangan.