Brilio.net - Dalam mempelajari Bahasa Inggris ada banyak sekali hal yang harus dipelajari dari mulai hal-hal dasar seperti grammar atau tata bahasa. Grammar bahasa Inggris adalah salah satu komponen penting yang harus dipelajari agar kamu bisa berkomunikasi dengan baik menggunakan bahasa Inggris.

Dengan grammar, kamu akan bisa memahami bagaimana menyatakan sebuah kejadian ataupun kegiatan yang sudah atau belum terjadi, karena dalam Bahasa Inggris menyatakan sebuah kejadian harus menggunakan tata bahasa yang tepat, misal kejadian masa lampau menggunakan grammar past tense atau kejadian yang sedang terjadi menggunakan present tense.

Bahasa Inggris memiliki 16 jenis grammar yang harus kamu ketahui dan pahami, sebab ada ungkapan ketika kamu sudah bisa menguasai tenses dalam Bahasa Inggris maka kamu sudah dapat menguasai 60% kemampuan Bahasa Inggris. Di dalam grammar juga terdapat beberapa komponen atau bisa juga disebut macam-macam grammar antara lain:

Contoh grammar © 2022 Istimewa

foto: freepik.com

1. Part of speech yang berarti jenis kata dalam bahasa inggris, misalnya noun, pronoun, verbs, adjectives dan masih banyak lagi.

2. Verbs form atau bentuk kata kerja yang mengacu pada tiga bentuk kata kerja yaitu base form atau kata kerja dasar seperti eat, drink, sleep, make, kemudian simple past seperti ate, drank, slept, made, dan terakhir adalah past participle yaitu eaten, drunk, slept, made.

3. To be untuk menjelaskan subjek, misal “are“, “am” dan “is“.

Berikut brilio.net ulas 16 grammar Bahasa Inggris yang dilansir dari beberapa sumber, Sabtu (8/10).

1. Grammar Bahasa Inggris simple present tense

Contoh grammar © 2022 Istimewa

foto: freepik.com

Simple Present Tense adalah bentuk tense yang paling umum digunakan. Bentuk ini biasanya digunakan untuk menunjukan fakta, kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat ini.

Rumus simple present tense:

(+):Subject + V1 s/es + Object

(-):Subject + Do/does + not +V1 + Object

(?):Do / Does + Subject + Verb 1 + Object?

Contoh kalimat:

(+) She reads cinderella books every day.

(-) She doesn’t read cinderella books every day.

(?) Does she read a cinderella book?

2. Grammar Bahasa Inggris present perfect tense

Present perfect tense menekankan pada hasil. Tense ini menunjukkan aksi yang masih sedang berlangsung atau baru saja selesai.

Rumus simple perfect tense:

(+): Subject + Have/Has + V3 + Object

(-): Subject +Have/Has + Not + V3 + Object

(?): Have/Has + Subject + V3 + Object?

Contoh kalimat:

(+) She has finished the English course. (Dia telah menyelesaikan kursus Bahasa Inggris).

(-) She has not finished the English course. (Dia masih belum menyelesaikan kursus Bahasa Inggris).

(?) Has she finished the English course?. (Apakah dia telah menyelesaikan kursus Bahasa Inggris?).

3. Grammar Bahasa Inggris present perfect continuous tense

Present Perfect Continuous Tense digunakan untuk mengungkapkan aksi yang telah selesai pada suatu titik dimasa lampau atau aksi telah dimulai di masa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang. Biasanya aksi tersebut ada durasi waktu tertentu dan ada hubungannya dengan kondisi sekarang.

Rumus present perfect tense:

(+): S + have/has + been + V-ing

(-): S + have/ has + not + been + V-ing

(?): Have/has + S + been + V-ing + ?

Contoh kalimat:

(+) He has been waiting for me five hours. (Dia telah menungguku selama lima jam)

(-) He hasn’t been waiting for me five hours. (Dia tidak menungguku selama lima jam).

(?) Hasn’t he been waiting for me five hours? (Apakah dia telah menungguku selama lima jam?).

4. Grammar Bahasa Inggris simple past tense

Simple Past Tense digunakan untuk mengungkapkan suatu kejadian yang terjadi di masa lampau. Dalam kalimat Simple Past Tense, kata kerja yang digunakan merupakan bentuk kata kerja kedua.

Rumus simple past tense:

(+): Subject + Verb (2) + Object

(-): Subject + did not + verb (1) + Object

(?): Did + subject + verb (1) + object

Contoh kalimat:

(+) She stayed at home last week. (Dia tetap di rumah minggu lalu).

(-) She did not stay at home last week. (Dia tidak di rumah minggu lalu).

(?) Did Anna stay at home last week? (Apakah Anna tetap di rumah minggu lalu?).

5. Grammar Bahasa Inggris past continuous tense

Past Continuous Tense digunakan untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau. Biasanya ada dua kejadian di masa lampau dan satu kejadian menginterupsi kejadian yang lain. Kejadian yang sedang diinterupsi tersebut yang menggunakan Past Continuous Tense.

Rumus past continuous tense:

(+) Subject + To Be (Was / Were) + Verb-Ing + Complement (Noun/ Object/ Adjective/Adverb,etc)

(-) Subject + To Be (Was / Were) + Not + Verb-Ing + Complement (Noun/ Object/ Adjective/Adverb,etc)

(?) To Be (Was / Were) + Subject + Verb-Ing + Complement (Noun/ Object/ Adjective/Adverb,etc)

Contoh kalimat:

(+) The children were singing in the classroom at 10.00 o’clock in the morning. (Anak-anak bernyanyi di kelas pada pukul 10.00 pagi).

(-) The children weren’t singing in the classroom at 10.00 o’clock in the morning. (Anak-anak tidak bernyanyi di kelas pada jam 10.00 pagi).

(?) Were the children singing in the classroom at 10.0 o’clock in the morning? (Apakah anak-anak bernyanyi di kelas pada pukul 10.0 pagi?).

6. Grammar Bahasa Inggris past perfect tense

Past Perfect Tense digunakan untuk menunjukkan sebuah kejadian yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa lampau dan lebih menekankan pada fakta daripada durasi.

Rumus past perfect tense:

(+) Subject + had + past participle/verb 3 + object/complement

(-) Subject + had + not + past participle/verb 3 + object/complement

(?) Had + subject + past participle /verb 3 + object/complement

Contoh kalimat:

(+) She had worked for the company. (Dia telah bekerja untuk perusahaan).

(-) She had not worked for the company. (Dia belum bekerja untuk perusahaan).

(?) Had she worked for the company? (Apakah dia telah bekerja untuk perusahaan?).

7. Grammar Bahasa Inggris past perfect continuous tense

Hampir serupa dengan Past Perfect Tense, Past Perfect Continuous Tense digunakan untuk mengungkapkan suatu aksi yang terjadi di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu. Bedanya, Past Perfect Continuous Tense menekankan pada durasi kejadiannya.

Rumus past perfect continuous tense:

(+) S + had + been + V-ing (Present Participle)

(-) S + had not + been + V-ing (Present Participle)

(?) Had + S + been + V-ing (Present Participle)

Contoh kalimat:

(+) Mita had been whining for days. (Mita sudah merengek selama berhari-hari).

(-) Roni had not been whining for days. (Roni tidak merengek selama berhari-hari).

(?) Had yati been whining for days? (Apakah Yati sudah merengek selama berhari-hari?).

8. Grammar Bahasa Inggris simple future tense

Simple Future Tense mengindikasikan suatu aksi di masa yang akan datang dan tidak dapat dipengaruhi. Tense ini dapat juga digunakan untuk pembuatan keputusan di masa depan yang spontan atau asumsi yang berhubungan dengan masa yang akan datang. Will dan be going to merupakan dua indikator umum pada tense ini.

Rumus simple future tense:

(+) S + will + Verb.1 + O atau S + To Be (is, am, are) + Going To + Verb.1 + O

(-) S + Will + not + Verb.1 + O atau S + To Be (is, am, are) + not + Going To + Verb.1 + O

(?) Will + S + Verb.1 + O + ? atau To Be (is, am, are) + S + Going To + Verb.1 + O + ?

Contoh kalimat:

(+) My cousin will learn to sing. (Sepupuku akan belajar menyanyi).

(-) Syafillah isn’t going to learn mathematic. (Syafillah tidak akan belajar matematika).

(?) Will my cousin learn to sing?. (Apakah sepupuku akan belajar menyanyi?).

9. Grammar Bahasa Inggris future continuous tense

Future Continuous Tense menunjukkan aksi yang terjadi pada waktu tertentu di masa yang akan datang dan aksi yang pasti akan terjadi dalam waktu dekat.

Rumus future continuous tense:

(+) Subject + modal (shall/will) + be + verb-ing + object/adjective/adverb

(-) Subject + modal (shall/will) + not + be + verb-ing + object/adjective/adverb

(?) Modal (shall/will) + Subject + be + verb-ing + object/adjective/adverb + ?

Contoh kalimat:

(+) We will be working for startup. (Kita akan bekerja di perusahaan rintisan).

(-) We will not be working for startup. (Kita tidak akan bekerja di perusahaan rintisan).

(?) Will we be working for startup?. (Akankah kita bekerja untuk perusahaan rintisan?).

10. Grammar Bahasa Inggris future perfect tense

Future Perfect Tense menekankan pada aksi yang sudah berakhir pada waktu tertentu di masa yang akan datang.

Rumus future perfect tense:

(+) Subject + Will Have + Verb 3

(-) Subject + Will Not Have + Verb 3

(?) Will + Subject + Have + Verb 3

Contoh kalimat:

(+) She will have finished the job by next day. (Dia akan menyelesaikan pekerjaannya besok).

(-) She will not have finished the job by next day. (Dia tidak akan menyelesaikan pekerjaannya besok).

(?) Will she have finished the job by next day? (Apakah dia akan akan menyelesaikan pekerjaannya besok?).

11. Grammar Bahasa Inggris future perfect continuous tense

Hampir sama dengan semua jenis Perfect Continuous Tense, Future Perfect Continuous Tense merupakan serangkaian aksi yang terjadi sebelum waktu tertentu di masa yang akan datang.

Rumus future perfect continuous tense:

(+) Subject + Will Have Been + Object

(-) Subject + Will Not Have Been + Object

(?) Will + Subject + Have Been + Object

Contoh kalimat:

(+) The book will have been popular next month. (Buku itu akan populer bulan depan)

(-) The book will not have been popular next month. (Buku itu akan terkenal bulan depan).

(?) Will the book have been popular next month? (Akankah buku itu akan terkenal bulan depan?).

12. Grammar Bahasa Inggris past future tense

Past Future Tense pada dasarnya digunakan dalam kalimat yang tidak langsung. Terdapat perubahan bentuk untuk menyesuaikan dengan rangkaian peristiwa yang ada.

Rumus past future tense:

(+) S + should/would + V1 atau S + was/were + going to + V1

(-) S+ should/would + not + V1 atau S + was/were + not + going to + V1

(?) Should/would + S + V1 + ? atau Was/were + S + going to + V1 + ?

Contoh kalimat:

(+) I would sell a house if my mom gave permission. (Saya akan menjual rumahku jika ibu saya memberi izin).

(-) I wouldn’t sell a house if my mom didn’t give permission. (Saya tidak akan menjual rumahku jika ibu saya tidak memberi izin).

(?) Would i sell a house if my mom gave permission? (Apakah saya akan menjual rumahku jika ibu saya memberi izin?).

13. Grammar Bahasa Inggris past future continuous tense 

Past Future Continuous Tense menekankan pada serangkaian atau durasi sebuah aksi terjadi. Sebagai tambahan, Past Future Continuous Tense juga biasanya digunakan pada kalimat tidak langsung.

Rumus past future continuous tense:

(+) Subject + Would/Should + be + V-ing (Kata kerja bentuk -ing)

(-) Subject + Would/Should + not + be + V-ing (Kata kerja bentuk -ing)

(?) Would/Should + Subject + be + Verb-ing + ?

Contoh kalimat:

(+) I should be working. (Aku seharusnya akan sedang bekerja).

(-) I should not be working.(Aku seharusnya tidak akan sedang bekerja).

(?) Should I be working? (Apakah aku seharusnya akan sedang bekerja?).

14. Grammar Bahasa Inggris past future perfect tense

Terdapat tiga waktu dalam Past Future Perfect yang terjadi di masa lalu. Tiga waktu tersebut menunjuk pada waktu yang akan datang, waktu tertentu di masa lalu, tetapi aksi yang terjadi harus sudah selesai sebelum waktu yang akan datang. Past Future Perfect biasanya digunakan pada kalimat tidak langsung.

Rumus past future perfect tense:

(+) Subject + would/should + have + past participle (verb 3)

(-) Subject + would/should + not + have + past participle (verb 3)

(?) Would/Should + Subject + have + Past participle (verb 3) + ?

Contoh kalimat:

(+) She would have visited Jogja if her mother had allowed her. (Dia seharusnya akan sudah mengunjungi Jogja jika ibunya mengizinkannya).

(-) She would not have visited Jogja if her mother hadn’t allowed her. (Dia tidak seharusnya akan sudah mengunjungi Jogja jika ibunya tidak mengizinkannya).

(?) Would she have visited Jogja if her mother had allowed her? (Akankah dia sudah mengunjungi Jogja jika ibunya mengizinkannya?).

15. Grammar Bahasa Inggris past future perfect continuous tense

Past Future Perfect Continuous Tense merupakan bentuk tense yang cukup sulit. Namun, kamu dapat mempelajarinya dari Past Future Perfect Tense. Bedanya, Past Future Perfect Tense menekankan pada durasi waktu yang sudah berlalu dan hasil.

Rumus past future perfect continuous tense:

(+) Subject + would + have been + verb-ing (present participle)

(-) Subject + would + not + have been + verb-ing (present participle)

(?) Would + Subject + have been + verb-ing (present participle)

Contoh kalimat:

(+) He would have been spending his time with his father. (Dia akan telah sedang menghabiskan waktunya dengan ayahnya).

(-) He would not have been spending his time with his father. (Dia tidak akan telah sedang menghabiskan waktunya dengan ayahnya).

(?) Would he have been spending his time with his father? (Apakah dia akan telah sedang menghabiskan waktunya dengan ayahnya?).

16. Grammar Bahasa Inggris present continuous tense 

Pengertian present continuous tense adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan kegiatan yang sudah dilakukan namun masih berlangsung

Rumus present continuous tense:

(+) S + to be (is, am, are) + V-ing

(-) S + to be (is, am, are) + Not + V-ing

(?) To be (is, am, are) + S + V-ing

Contoh kalimat:

(+) She is going to the office right now. (Dia sedang pergi ke kantor sekarang).

(-) She is not going to the office right now. (Dia tidak sedang pergi ke kantor sekarang).

(?) Is she going to the office right now? (Apakah dia sedang pergi ke kantor sekarang?).

 

Penulis: mg/Muhammad Reza Ariski