Jenis-jenis afiksasi

Afiksasi mempunyai berbagai macam jenis tergantung dari bentuknya dan cara pemakaiannya. Berikut adalah jenis-jenis afikasi.

a. Prefikasi
Prefiks ini merupakan imbuhan yang secara struktural ini dilekatkan pada awal sebuah kata dasar atau juga bentuk dasar. Golongan prefiks yaitu (ber-, me-, di-, ter-, ke, dan se-). Imbuhan awal seperti prefiks yaitu (ber-, me- dan ter- ) biasanya prefiks dipakai untuk kata produktif. Contoh kata prefiks yaitu berenang dan terjadi.

b. Sufiks
Sufiks merupakan proses penambahan imbuhan pada kata dasar yang ditelatkkan pada akhir dari sebuah kata yang merupakan bentuk dasar. Golongan sufiks yaitu (-kan, -an, -i, -nya, - man, -wati, -wan, -nda, -anda). Contoh kata sufiks yaitu pinggiran dan wisudawan

c. Konfiks
Konfiks merupakan suatu imbuhan yang terdiri dari 2 bagian yang diletakkan pada awal dan juga akhir kata dasar atau bentuk dasar. Konfiks sendiri adalah gabungan dari prefiks (awalan) dan sufiks (akhiran). Golongan konfiks yaitu (pe-an, per-an, ke-an, se-nya, ber-an). Contoh kata konfiks yaitu berpergian dan perkotaan.

d. Infiks
Infiks merupakan suatu imbuhan secara struktural yang dilekatkan di tengah suatu kata atau juga bentuk dasar, yaitu antara konsonan yang mengawali sebuah kata, dengan vokal berikutnya. Golongan infiks yaitu (-er-, -el-, dan -em- ). Contoh kata infiks yaitu gemuruh dan leluhur.

Contoh kalimat afiksasi bahasa Indonesia

1. Ini sudah (ke-sekian) kalinya Maya diperingatkan untuk tidak mengebut saat mem-bawa motor.

2. Gadis itu adalah (ke-kasih) Amir yang sangat dicintainya, tetapi keduanya harus berpisah karena alasan tertentu.

3. Maya selalu percaya bahwa apapun yang menjadi (ke-hendak) Tuhan adalah hasil terbaik dari usahanya.

4. Amir dan teman temannya (ber-main) dari pagi hingga petang.

5. Maya dilarang memakan telur karena (ber-bahaya) untuk matanya yang sedang bintitan.

6. Ayah selalu (ber-usaha) memberi uang anaknya agar dapat dengan giat belajar untuk
mencapai peringkat satu.

7. Ratusan burung (ber-migrasi) ke arah selatan secara bersamaan.

8. Siti dan Nicholas harus (se-agama) terlebih dulu sebelum dapat menikah bersama.

9. Semenjak lama tidak bertemu, keduanya menjadi tidak (se-akrab) seperti dulu.

10. Minggu depan, pasangan baru itu akan tinggal (se-rumah) selamanya.

11. (Se-ragam) merah putih selalu dipakai murid-murid SD Sukatani untuk memperingati hari kemerdekaan.

12. (Ke-ramai-an) di kota Yogyakarta itu terjadi karena sebentar lagi tahun baru.

13. (Ke-adil-an) sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

14. Maya memiliki kartu (ke-anggota-an) yang digunakan untuk membeli baju agar mendapatkan diskon setengah harga.

15. Kasus (pem-bunuh-an) seorang gadis dapat terpecahkan berkat keterlibatan polisi dan warga sekitar.