Gejala herpes pada anak.

Penyebab herpes pada anak © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

Gejala herpes pada anak bervariasi tergantung pada bagian tubuh yang terinfeksi. Berikut adalah beberapa gejala herpes pada anak yang perlu diwaspadai:

1. Luka di sekitar bibir, mulut, atau tenggorokan

2. Munculnya demam

3. Sakit kepala

4. Nyeri tenggorokan

5. Kelenjar getah bening yang membengkak

6. Ruam atau luka di kulit

7. Mata merah, berair, dan nyeri

8. Sakit perut, mual, atau muntah

9. Sulit buang air kecil

Gejala herpes pada anak bisa terasa tidak nyaman dan menyebabkan rasa sakit. Jika kamu mencurigai anak terinfeksi herpes, segera periksakan ke dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat. Perawatan yang tepat dapat membantu mempercepat penyembuhan dan mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.

Cara mencegah herpes pada anak.

Penyebab herpes pada anak © 2023 brilio.net

foto: freepik.com

1. Menjaga kebersihan dan kesehatan: Pastikan anak selalu menjaga kebersihan tangan dan menjaga kesehatan tubuh dengan memakan makanan sehat dan bergizi, berolahraga secara teratur, dan menghindari stres.

2. Menjaga jarak dengan orang yang terinfeksi: Anak harus dijauhkan dari orang yang terinfeksi herpes, terutama jika orang tersebut sedang kambuh.

3. Menghindari berbagi barang: Anak harus menghindari berbagi barang seperti sikat gigi, handuk, dan mainan untuk mencegah penularan virus.

4. Menghindari terlalu lama terpapar sinar matahari: Jika anak akan berada di bawah sinar matahari, pastikan ia menggunakan tabir surya atau topi untuk melindungi kulitnya.

5. Menjaga kelembapan kulit: Anak harus menjaga kulitnya tetap lembap dan terhidrasi dengan menggunakan pelembap kulit secara teratur dan minum air yang cukup.

6. Memberikan vaksinasi: Vaksinasi dapat membantu mencegah infeksi herpes, terutama vaksinasi untuk virus herpes zoster.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu dapat membantu melindungi anak dari infeksi herpes. Jika anak telah terinfeksi herpes, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.