Brilio.net - Pernyataan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman yang mengatakan bahwa Sandiaga Uno merupakan sosok santri di era post islamisme menuai pro dan kontra di berbagai linimasa media sosial.

Pernyataan tersebut dilontarkan Sohibul saat mendampingi Prabowo dan Sandiaga Uno saat mendeklarasikan diri sebagai pasangan Capres dan Cawapres pada Pilpres 2019 di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (9/8) malam.

"Saya kira beliau memang hidup di alam modern, tetapi beliau melewati proses spiritualisasi dan ismisasi. Sehingga saya bisa katakan saudara Sandiaga Uno sebagai sosok santri di era post-islamisme," ucap Sohibul seperti dikutip brilio.net dari liputan6.com, Jumat (10/8).

Istilah santri post-islamisme tersebut yang diberikan Sohibul kepada Sandiaga pun menuai beragam warganet dari para pengguna media sosial. Banyak warganet yang belum memahami istilah post-islamisme tersebut.

Dan tak sedikit pula yang memberikan reaksi menohok atas gelar santri yang disematkan kepada politisi sekaligus pengusaha berusia 49 tahun tersebut, mengingat latar belakang pendidikan Sandi yang merupakan lulusan Pangudi Luhur dan universitas di Amerika Serikat.

Dilansir brilio.net dari berbagai akun Twitter, Jumat (10/8), berikut tujuh reaksi menohok menohok warganet terhadap istilah santri yang disematkan PKS untuk Sandiaga Uno.

1. Kadang harapan memang nggak selalu jadi kenyataan.

 Reaksi menohok warganet  © 2018 brilio.net


2. Mungkin mereka kurang ngopi bareng.

 Reaksi menohok warganet  © 2018 brilio.net


3. Auto googling~

 Reaksi menohok warganet  © 2018 brilio.net


4. Kadang emang suka lucu kalau masalah politik.

 Reaksi menohok warganet  © 2018 brilio.net


5. Ketika warganet pasrah~

 Reaksi menohok warganet  © 2018 brilio.net


6. Virus Vickynisasi sudah tersebar dimana-mana nih sepertinya.

 Reaksi menohok warganet  © 2018 brilio.net


7. Dan warganet pun menyumbangkan ide marketing baru.

 Reaksi menohok warganet  © 2018 brilio.net