Thomas Muller, bakat temuan pelatih Malaysia yang juara Piala Dunia

Thomas Muller, bakat temuan pelatih Malaysia yang juara Piala Dunia

Brilio.net - Piala Dunia 2014 adalah momen dimana timnas Jerman meraih kejayaan mereka. Datang jauh-jauh ke Brasil, Jerman berhasil menggasak semua lawannya dan keluar menjadi juara Piala Dunia untuk yang keempat kalinya sepanjang sejarah negara tersebut.

Selalu gagal di semifinal pada dua edisi sebelumnya, Jerman saat itu tak mau jatuh di lubang yang sama. Mereka berhasil menghancurkan tuan rumah Brasil dengan skor 7-1 di babak semifinal dan mengalahkan Argentina di babak final. Kemenangan Jerman ini yang kemudian menjadikan mereka negara Eropa pertama yang berhasil juara Piala Dunia yang diadakan di luar Eropa.

Salah satu pahlawan yang menjadi motor serang timnas Jerman kala itu adalah Thomas Muller. Dirinya yang berposisi sebagai gelandang serang atau second striker ini sukses membuat Jerman menjalankan skema serangannya dengan membuat peluang, memberikan asis, dan mencetak sebanyak 5 gol di turnamen tersebut.

Thomas Muller merupakan seorang pemain yang punya penampilan konsisten pada setiap laga yang ia lakoni. Pria kelahiran 13 September 33 tahun lalu ini dikenal sebagai pemain serba guna. Dirinya selalu bekerja dengan baik ketika dipasang dalam posisi gelandang ataupun seorang striker. Tak jarang Muller dipasang sebagai sayap.

Muller memulai kariernya di akademi junior di TSV Phl dan tak lama masuk ke akademi junior Bayern Munchen. Dirinya menempa permainan dan skill nya di akademi yang terkenal melahirkan pemain-pemain hebat ini.

Di akademi Bayern Munchen, Muller juga harus bersaing dengan ratusan pemain berbakat lainnya. Hingga kemudian bakat Muller mulai tercium dan dipromosikan ke tim senior. Namun uniknya, bukannya pelatih asal Jerman atau pelatih Eropa yang menemukan bakatnya. Justru bakat Muller saat masih bocah ditemukan oleh seorang pelatih asal Malaysia, bernama Lim Teong Kim.

Juara Dunia 2014 yang kini sudah berusia 33 tahun ini mengungkapkan kesuksesan yang ia telah raih sampai sekarang justru adalah jasa dari Lim Teong Kim.

Dilansir dari brilio.net dari laman berita New Strait Time pada Senin (7/11), dalam sebuah wawancara dengan foxsportsasia.com pada 2019 lalu, Muller menghubungkan sebagian besar kesuksesannya dengan pelatihnya dulu, Teong Kim.



(brl/far)