Cara Prancis juara Piala Dunia 2018, turunkan ego untuk gelar kedua

Cara Prancis juara Piala Dunia 2018, turunkan ego untuk gelar kedua

Di fase grup, penampilan mereka dikritik oleh pendukung mereka sendiri.

Di fase grup, penampilan mereka dikritik oleh pendukung mereka sendiri. Penampilan mereka di babak grup kurang greget, cenderung main aman, dan tidak klinis di depan gawang. Meski berhasil menjadi pemuncak grup, mereka sempat diragukan untuk melangkah lebih jauh.

Apalagi lawannya di 16 besar adalah Argentina. Meski tim tango diketahui susah payah untuk lolos dari fase grup, Mereka punya pemain macam Messi yang bisa tiba-tiba mengeluarkan kemampuan "super" untuk mengacak-acak pertahanan Prancis.

Pertandingan tersebut menyajikan aksi saling balas gol. Prancis sempat unggul namun berhasil dibalikkan keadaan menjadi 2-1 oleh Argentina. Namun gol Benjamin Pavard berhasil mengangkat motivasi Prancis.

Adalah Mbappe yang kemudian tampil jadi anak ajaib. Dirinya berhasil menceploskan dua gol untuk keunggulan Prancis menjadi 4-2 atas Argentina. Meski, sempat membalas satu gol, Prancis tetap lolos dengan skor akhir 4-3.

Perempat final, Prancis bertemu dengan Uruguay yang baru saja perkasa menaklukkan Portugal-nya Ronaldo. Mereka menang dengan skor 2-0 atas Selecao Das Quinas. Prancis harus hati-hati terhadap ketajaman Edinson Cavani dan Luis Suarez bagi Uruguay.

Cara Prancis juara Piala Dunia 2018, turunkan ego untuk gelar kedua

foto: givemesport.com

Namun Antoine Griezmann berhasil menjadi pembeda pada pertandingan tersebut. Satu gol dan gol tambahan lainnya dari Varane, membuat Uruguay lesu dan tak bisa membalas. Prancis melenggang ke semifinal.

Belgia sudah menunggu dengan modal gemilang mereka menghancurkan Brasil dengan skor 2-1. Prancis harus menghadapi deretan pemain generasi emas Belgia yang merupakan bintang-bintang yang kala itu banyak bermain di Premier League.

Namun berkat kesabaran dan fokus tingkat tinggi, Prancis berhasil menaklukkannya meski dengan skor tipis 1-0.

Sampailah Les Bleus ke partai final. Ada Kroasia, kuda hitam yang berhasil mengejutkan dunia lewat pemain-pemain andalan mereka yang tak kenal lelah. Mereka berhasil memupuskan mimpi Inggris untuk tampil di final Piala Dunia.

Prancis pun tahu apa yang harus mereka lakukan. Kesempatan ini tidak akan datang lagi dengan cepat. Kesempatan partai final ini tak akan mereka sia-sia kan. Kroasia dengan kolektivitasnya bisa saja akan menghancurkan mimpi Paul Pogba dan kawan-kawan.

Maka, Prancis pun melakukan refleksi. Lewat sebuah orasi yang diteriakkan oleh Paul Pogba, pemain ini berbicara di hadapan teman-temannya untuk meminta sekali ini saja mengenyampingkan ego mereka sebagai bintang.



Pogba mengajak koleganya sadar, ia dan yang lain telah banyak memainkan pertandingan baik di klub maupun timnas. Namun, kesempatan final Piala Dunia ini adalah sebuah peluang emas yang tak akan datang dua kali. Bintang Juventus ini meminta teman-temannya untuk tampil habis-habisan sekali ini saja. Tak ada yang boleh mementingkan apapun kecuali kepentingan tim.

Cara Prancis juara Piala Dunia 2018, turunkan ego untuk gelar kedua

foto:givemesport.com

Hasilnya, Prancis menang telak 4-2 atas Kroasia. Mereka berjaya dan mengukir sejarah sekali lagi untuk Prancis memenangkan supremasi tertinggi dari sepak bola. Didier Deschamps pun jadi orang ketiga yang mampu menang Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih sesudah Mario Zagallo dan Franz Beckenbauer.

Cara Prancis juara Piala Dunia 2018, turunkan ego untuk gelar kedua

foto:givemesport.com

(brl/lea)