Cara Prancis juara Piala Dunia 2018, turunkan ego untuk gelar kedua

Cara Prancis juara Piala Dunia 2018, turunkan ego untuk gelar kedua

Deschamps secara mengejutkan tidak membawa Karim Benzema di Piala Dunia 2018

Bagi Federasi Sepak Bola Prancis, Piala Dunia 2018 adalah kesempatan terakhir bagi Deschamps. Pasukannya yang sudah tiga tahun ini ia bentuk, diharapkan mampu membuktikan prestasinya. Bagi Deschamps, dirinya populer di antara para pemain karena membangun persatuan dalam tim dan menjaga keharmonisannya. Termasuk ketika ia membuat beberapa keputusan yang berani.

Deschamps secara mengejutkan tidak membawa Karim Benzema. Padahal bomber Real Madrid itu adalah pemain nomor sembilan terbaik Prancis saat itu. Dirinya dikeluarkan dari skuat karena kontroversinya di luar lapangan. Sebagai gantinya, Deschamps memanggil Olivier Giroud.

Personel lain juga bertambah. Antoine Griezmann yang sudah membuktikan kualitasnya pada tahun 2016, ditetapkan untuk punya peran integral di Rusia. Begitu pula dengan Paul Pogba yang menjadi Pemain Muda Terbaik pada Piala Dunia 2014 kini dipercaya menjadi jantung lini tengah Prancis pada 2018.

Hugo Lloris masih dipercaya sebagai kapten, Raphael Varane sempat menjadi pemimpin di lini belakang, dan Ada dua nama yang sedang naik daun belakangan ini yang akan diintegrasikan ke dalam tim serta Prancis yang mengincar kejayaan Piala Dunia.

N'Golo Kante mengalami peningkatan pesat sejak direkrut Leicester City pada 2015. Dirinya memenangkan gelar liga bersama The Foxes dan kemudian Chelsea pada 2017. Kante sekarang berada di level yang setara dengan gelandang terbaik dunia.

Cara Prancis juara Piala Dunia 2018, turunkan ego untuk gelar kedua

foto:givemesport.com

Prancis juga punya Kylian Mbappe. Seorang bocah yang sedang naik daun. Setelah memiliki peran utama untuk Monaco ke semifinal Liga Champions pada 2017, dirinya kemudian direkrut oleh untuk bergabung dengan Paris Saint-Germain. Sejak saat itu, Mbappe menjadi paling mahal di dunia.

(brl/lea)