Brilio.net - Bisnis barbershop beberapa tahun terakhir ini emang lagi hip banget, nggak sedikit orang yang memanfaatkan peluang ini untuk membuka usaha barbershop.

Barberbronze adalah salah satunya. Barbershop ini sedang digandrungi anak muda. Barberbronze terletak di Jl. Margonda Raya No. 351 D. Berawal dari tugas kuliah mahasiswa Universitas Prasetya Mulya, Cliff Stephanus Casidi (20) dan Johan Soetoto (20) membuat bisnis barbershop.

“Kalau orang bilang berbisnis sesuai passion ya mungkin bisa, karena dulu awalnya saya ini minat gondrong. Tapi yang namanya dulu masih sekolah SMP, SMA pasti dicukur kan sama guru, jadi dari hal-hal masalah kaya gitu akhirnya orangtua saya beli alat cukur.

Singkat cerita, saya suka cukur-cukur dan orang pada bilang bukalah barber bukalah barber, nah mulai berdirilah Barberbronze,” papar salah satu CEO Barberbronze Cliff Stephanus Casidi kepada brilio.net, Selasa (22/3).

Konsep dari Barberbronze ini sendiri lebih ke anak muda. Barberbronze mencoba untuk memberikan pelayanan kepada konsumen agar mereka merasa lebih nyaman. Pelayanan yang diberikan itu bukan hanya dalam hal haircut saja melainkan memberikan kenyamanan pada saat nunggu.

Karena biasanya beberapa barbershop tidak memperhatikan hal itu. Barberbronze menyediakan PS 3 untuk para customer yang menunggu antrean, selain itu juga disediakan free wifi, ruangan ber AC, dan majalah-majalah untuk kebutuhan para konsumen.

Jadi tidak heran, antrean bisa hingga 40 orang per harinya. Untuk saat ini Barberbronze sudah melakukan pelayanan reserve jadi bisa ngambil nomor via email atau menghubungi pihak Barberbronze.

Untuk pemberian namanya sendiri Cliff lebih mengikuti konsep dari Barberbronze yang dengan nuansa kecokelatan yang membuat ruangan ini terlihat lebih nyaman.

Terdapat pula frame-frame yang tersebar di dinding ruangan. Cliff mengatakan bahwa gambar-gambar tersebut ada beberapa yang digambarnya sendiri karena Barberbronze memiliki desain sendiri, tapi ada pula yang mengambilnya di internet.

“Kalau ditanya soal nama ini agak gak jelas karena waktu itu kita ngejar target disuruh bikin bisnis plan dan akhirnya hanya barber x aja. Awalnya mau beri nama brown. Cuma kalo brown kayanya udah ada nama yang pake jadi kita ganti jadi bronze,” tutur Cliff.

Barberbronze © 2016 brilio.net

Bisnis yang bermula dari tugas mata kuliah ini menjadi besar berkat kerja keras.
© 2016 brilio.net/Syifa Fauziah

Bisnis yang sudah berjalan sejak November 2013 ini sudah menghasilkan keuntungan sebesar Rp 60-Rp 85 juta perbulan dengan modal awal sebesar Rp 350 juta. Melihat banyaknya antusias anak muda yang datang ke barbershop miliknya, kini Cliff membuka cabang kedua di daerah Cinere, Depok.

Harga yang dipatok Barberbronze untuk haircut dewasa sebesar Rp 40.000. Ada juga layanan haircut kids dengan harga Rp 30.000.  Selain itu, ada juga layanan creambath, hair wash, shaving, dan hair colouring. Untuk harganya sendiri bervariasi berkisar Rp 15.000-70.000.

Tidak hanya itu, Barberbronze juga ada pelayanan penjualan pomade. Cliff mengatakan tidak sedikit orang yang datang ke Barberbronze hanya untuk membeli pomade. Untuk pomade sediri dibanderol dengan harga Rp 95.000-Rp 150.000.

Cliff mengatakan bahwa dalam berbisnis pastinya harus memiliki mimpi. Dengan begitu kita memiliki acuan ke depan untuk menggapai mimpi itu. Dengan bisnisnya ini, dia berharap Barberbronze bisa menjadi barbershop nomor satu di Indonesia.

“Kalau untuk kiat berbisnis dari saya sih pastinya harus punya mimpi yah. Yang penting dream, believe, achieve, success. Jadi di mana sudah mimpi, kamu percaya, kamu dapetin, kamu bakal sukses. Jalanin,” jelasnya