Brilio.net - Adanya aplikasi e-wallet seperti OVO, membuat seseorang lebih mudah melakukan berbagai transaksi. OVO bisa digunakan untuk melakukan transaksi di berbagai merchant yang menyediakan pembayaran melalui QR Code atau dompet digital.

Nggak hanya digunakan untuk transaksi, OVO juga bisa digunakan untuk berinvestasi. 2021 lalu, OVO meluncurkan fitur terbarunya yakni OVO Invest. OVO Invest adalah laman terbaru yang ada pada aplikasi OVO di mana kamu bisa melakukan investasi mulai dari Rp 10.000 dengan metode pembayaran OVO Cash.

Produk investasi yang tersedia di OVO Invest juga merupakan produk kerja sama antara OVO dan Bareksa sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). Karena harganya yang murah, berinvestasi lewat OVO ini tentunya cocok untuk pemula, khususnya anak muda yang ingin belajar investasi dengan modal kecil. Berikut 5 cara investasi lewat OVO, dirangkum brilio.net dari ovo.id pada Senin (25/4)

 


Cara registrasi OVO Invest.

<img style=

foto: ovo.id

 

1. Pastikan bahwa akun kamu sudah ‘OVO Premier’.

2. Pilih menu ‘OVO Invest’ di laman aplikasi OVO.

3. Registrasi dengan memasukkan data yang diminta.

4. Kemudian tunggu persetujuan dari Ciptadana Asset Management.

5. Apabila proses registrasi kamu disetujui oleh Ciptadana Asset Management, maka kamu akan menerima notifikasi dan bisa langsung berinvestasi.

Cara membeli produk di OVO Invest.

<img style=

foto: ovo.id

 

1. Buka laman OVO Invest. Pilih menu "beli".

2. Masukkan nominal pembelian, kemudian konfirmasi dengan mengisi security code pada OVO.

3. Apabila proses pembelian berhasil, maka kamu akan menerima konfirmasi.

Saat berinvestasi, ada beberapa ketentuan yang harus kamu pahami, di antaranya:

1. Transaksi yang dilakukan di bawah pukul 13.00, maka akan diproses di hari yang sama.

2. Transaksi yang dilakukan di atas pukul 13.00, maka akan diproses di hari berikutnya.

3. Batas limit penjualan adalah Rp 10.000.000.

4. Batas limit transaksi untuk pembelian per bulan adalah Rp 20.000.000.