Brilio.net - Kreativitas masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebutuhan hidup patut diacungi jempol. Ketika pekerjaan di sektor formal tak bisa didapat, sejumlah masyarakat menciptakan bisnis sendiri.

Luar biasanya bisnis yang mereka jalankan kadang sesuatu yang tak terpikir sebelumnya. Seperti sejumlah contoh berikut, daya kreasi masyarakat mengais rezeki yang membuat kamu semua pantas memberikan apresiasi tinggi.

1. Gosok keliling.

Jasa keliling © Istimewa

Tri Amelia (kanan), ibu rumah tangga di Bekasi, Jawa Barat, dan suami yang menjalankan bisnis gosok keliling. (foto: merdeka)

Tri Amelia, ibu rumah tangga di Bekasi, Jawa Barat, bisa dibilang menjadi inspirasi bisnis setrika keliling atau sekarang dikenal gosok keliling (gokil). Bersama suaminya, Irsan Heryadi, Tri bisa memperoleh omzet mencapai Rp 9 juta per bulan. Kisah suksesnya banyak diberitakan media-media yang menginspirasi ibu-ibu lain mencontohnya.

2. Asah pisau.

Jasa keliling © Istimewa

foto: Istimewa

Tak dinyana bisnis ini juga dijalankan masyarakat Indonesia. Ya, asah pisau. Menggunakan sepeda dan peralatan khusus, mereka yang menjalankan menawarkan bisnisnya dari rumah ke rumah kepada yang membutuhkan. Ongkosnya murah, hanya Rp 5.000 sekali mengasah. Jasa ini cukup membantu ibu rumah tangga yang memerlukan.

2015 lalu, media pernah mengangkat kisah Ahmad, lelaki yang rela menggeluti profesi menjual jasa sebagai tukang asah pisau keliling, di kawasan perumahan sekitar Lemah Abang, Cikarang, Bekasi.

3. Pulsa keliling.

Jasa keliling © Istimewa

foto: Istimewa.

Usaha membutuhkan kreativitas. Itupula yang menggerakkan Edi menjual pulsa keliling. Brilio.net pernah mewawancarai Edi yang berjualan di kawasan Malioboro.

Hanya berbekal tulisan "jual pulsa" yang dikalungkan di lehernya, ayah dua anak ini bisa mencukupi biaya kehidupan keluarganya sehari-hari. "Dulu pernah buka counter pulsa di rumah tapi hasilnya tidak seberapa, akhirnya saya berpikir kenapa saya tidak jemput bola aja alias mendatangi para pembeli?" ungkapnya.

Usaha ini kini juga banyak dilakukan masyarakat Tanah Air, terutama di tempat-tempat wisata atau keramaian yang memungkinkan produk ini dibeli.

4. Jasa giling kopi keliling.

Jasa keliling © Istimewa

foto: Courtesy Net Citizen Journalist

Dikutip dari Net Citizen Journalist, Jumat (7/7) Roni Alwi, warga Desa Werdi, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, melakukan profesi penggilingan kopi keliling sudah sejak puluhan tahun.

Menggunakan sepedanya, Roni mematok jasa Rp 2 ribu per kilonya. Jasa keliling ini juga mungkin hanya ada di Indonesia dan menjadi kisah menarik bagaimana masyarakat kita begitu kuat semangatnya menghadapi kehidupan.

5. Sayur keliling.

Jasa keliling © Istimewa

foto: Facebook/Arif Subkhan

Nah, ini mungkin jasa keliling yang paling banyak diketahui masyarakat, utamanya ibu-ibu kompleks. Keberadaan tukang sayur keliling memudahkan ibu-ibu rumah tangga memenuhi keperluan dapur sehari-harinya.

Pamor pedagang sayur keliling pun makin naik setelah keberadaan mereka kerap dijadikan figuran dalam berbagai tayangan sinetron atau film pendek di televisi nasional. Malah pernah juga heboh penjual sayur keliling yang menggunakan motor sport.