Brilio.net - Kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10) masih menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia, khususnya warga Malang, Jawa Timur. Kerusuhan yang terjadi usai pertandingan sepak bola antara klub Persebaya dan Arema FC ini mengakibatkan banyak korban luka dan meninggal dunia. Tragedi ini juga menjadi salah satu insiden terburuk dalam dunia sepak bola Indonesia.

Ucapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai kalangan mulai dari pemain sepak bola dunia, klub-klub sepak bola dunia, hingga para artis. Permintaan maaf juga datang dari Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana atau yang dikenal dengan Juragan 99. Melalui akun Instagramnya, ia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.

<img style=

foto: Instagram/@juragan_99

 

"Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf yang tulus kepada seluruh warga Malang Raya yang terdampak atas kejadian ini. Saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan lebih korban jiwa," tulis Gilang.

"Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania dan Aremanita yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," tambahnya. Gilang mengaku menyesali kejadian tersebut dan berharap insiden tersebut dapat menjadi pembelajaran agar tak terulang kembali. "Kami menyesali kejadian yang terjadi di Kanjuruhan. Semoga ini menjadi pembelajaran berharga agar tidak terulang kembali. Sebagai Presiden Arema Football Club, saya meminta maaf kepada masyarakat Indonesia," tukasnya.

 

 

Gilang berkomitmen untuk membantu proses perawatan dan santunan bagi para korban.

"Saya berkomitmen untuk membantu proses perawatan dan pengobatan untuk yang mengalami luka ringan atau berat. Saya juga akan memberikan santunan untuk keluarga korban yang meninggal dunia. Banyak hikmah dari kejadian ini. Kita harus menjadi lebih baik," tuturnya.

Melalui akun Instagramnya, Gilang juga menyampaikan bahwa saat ini manajemen Arema FC tengah berkoordinasi dengan layanan kesehatan untuk mengurus para korban.

"Kami meminta agar diberikan pelayanan yang maksimal dalam penanganan korban luka-luka dan meminta pusat layanan kesehatan untuk menyampaikan pembiayaannya kepada manajemen Arema FC. Kami juga mendukung penuh pengusutan dan investigasi yang dilakukan pihak kepolisian dan memohon pihak-pihak untuk menahan diri sampai benar-benar bertemu titik terang permasalahannya," tambahnya.

Beberapa warganet juga ikut memberikan komentar dalam unggahan permintaan maaf yang disampaikan oleh Gilang.

"Tetap semangat. Jadikan ini titik balik. Untuk pembenahan sdm di kalangan suporter ataupun untuk bermasyarakat," tulis akun @dinzsaief.

"Semoga menjadi pembelajaran bagi semua suporter klub sepak bola untuk menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan sportivitas," komentar akun @putriadelinna.

"Usut tuntas kejadian ini. Anda sebagai presiden klub harus punya nilai tanggung jawab karena yang dirugikan di sini banyak sekali. Seluruh Indonesia berduka," tutur akun @adrianwima.