Gilang berkomitmen untuk membantu proses perawatan dan santunan bagi para korban.

"Saya berkomitmen untuk membantu proses perawatan dan pengobatan untuk yang mengalami luka ringan atau berat. Saya juga akan memberikan santunan untuk keluarga korban yang meninggal dunia. Banyak hikmah dari kejadian ini. Kita harus menjadi lebih baik," tuturnya.

Melalui akun Instagramnya, Gilang juga menyampaikan bahwa saat ini manajemen Arema FC tengah berkoordinasi dengan layanan kesehatan untuk mengurus para korban.

"Kami meminta agar diberikan pelayanan yang maksimal dalam penanganan korban luka-luka dan meminta pusat layanan kesehatan untuk menyampaikan pembiayaannya kepada manajemen Arema FC. Kami juga mendukung penuh pengusutan dan investigasi yang dilakukan pihak kepolisian dan memohon pihak-pihak untuk menahan diri sampai benar-benar bertemu titik terang permasalahannya," tambahnya.

Beberapa warganet juga ikut memberikan komentar dalam unggahan permintaan maaf yang disampaikan oleh Gilang.

"Tetap semangat. Jadikan ini titik balik. Untuk pembenahan sdm di kalangan suporter ataupun untuk bermasyarakat," tulis akun @dinzsaief.

"Semoga menjadi pembelajaran bagi semua suporter klub sepak bola untuk menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan sportivitas," komentar akun @putriadelinna.

"Usut tuntas kejadian ini. Anda sebagai presiden klub harus punya nilai tanggung jawab karena yang dirugikan di sini banyak sekali. Seluruh Indonesia berduka," tutur akun @adrianwima.