Brilio.net - Pertandingan final Europa League 2018/2019 Chelsea vs Arsenal yang berlangsung Kamis (30/5) dini hari WIB bisa jadi menjadi pertandingan terakhir Eden Hazard bersama Chelsea. Usai membantu Chelsea menjuarai Europa League, Hazard langsung mengumumkan keputusannya untuk hengkang dari Chelsea.

Dilansir brilio.net dari bbc.co, Kamis (30/5), keputusannya tersebut disampaikan Hazard dalam sesi wawancara usai pertandingan berlangsung.

"Saya pikir ini waktu untuk mengucapkan selamat tinggal, tetapi di sepak bola tak ada yang pernah tahu," ujar Hazar kepada BT Sport .

Sejauh ini, klub raksasa Spanyol, Real Madrid banyak disebut-sebut akan menjadi klub baru Hazard. Meski demikian, terkait masa depan kariernya, Hazard belum mengungkapkan klub yang akan ia tuju setelah tak lagi bermain untuk Chelsea.

"Saya akan putuskan dalam beberapa hari, satu-satunya target dalam pikiran saya saat ini adalah memenangkan final ini. Dan sekarang saatnya untuk tantangan baru," tambah Hazard.

Pada pertandingan final melawan Arsenal, Hazard menyumbangkan dua gol ketika The Blues menang dengan skor 4-1 atas Arsenal. Terkait hengkangnya Hazard, pelatih Chelsea, Maurizio Sarri mengaku menghormati keputusan Hazard untuk meninggalkan Chelsea. Ia menilai Hazard adalah pemain yang luar biasa.

"Saya tahu Hazard ingin pergi dan saya harus menghormati keputusannya. Dia adalah pemain yang luar biasa. Butuh dua atau tiga bulan bagi saya untuk memahaminya sebagai pria dan sekarang tahu dia pria yang luar biasa," ujar Sarri.

Serangkaian prestasi telah diraih Hazard bersama Chelsea. Hazard dinobatkan sebagai PFA Player of The Year sebanyak dua kali pada tahun 2015 dan 2017. Hazard tercatat telah menghabiskan tujuh musim bersama Chelsea setelah direkrut dari klub Prancis, Lille pada tahun 2012 lalu.

Dari 352 kali penampilannya bersama Chelsea, pemain timnas Belgia itu telah menorehkan 110 gol. Tak ayal, banyak pemain dunia yang tak meragukan kemampuan Hazard di lapangan hijau.