3 Kasus kekerasan yang pernah dilakukan Diego Michiels, duh kok gitu

Brilio.net - Pemain Pusamania Borneo FC, Diego Michiels, kini berurusan lagi dengan kepolisian akibat tindak kekerasan yang dilakukannya di sebuah klub malam di Jalan Panglima Batur Samarinda pada Rabu (16/11). Korbannya disebut-sebut merupakan manajer dari klub malam itu sendiri.

Tak cuma berurusan dengan polisi, mantan pacar Nikita Willy ini juga dipecat dari klub yang menaunginya, Pusamania Borneo FC. Kabar yang beredar, korban kala itu sedang berbincang dengan salah satu rekannya yang juga teman dari Diego Michiels. Namun, karena suatu hal, Diego Michiels tiba-tiba melakukan tindakan kekerasan dengan menanduk pelipis korban hingga mengakibatkan luka sobek.

Selain kasus itu, ternyata ada deretan kasus kekerasan yang pernah dilakukan Diego Michiels seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (17/11). Kamu pasti nggak mengira kan?

1. Diego Michiels tendang pemain Semen Padang.

 

Diego Michiels Berulah lagi gan.. Kayaknya cocok neh jadi pemain smack down/ UFC #sepakbola #indonesia #smackdown #ufc

A video posted by Pengamat Sepakbola (@pengamatsepakbola) on Nov 11, 2016 at 3:55am PST

Beberapa hari sebelum kejadian itu, Diego Michiels melakukan kekerasan kepada pemain Semen Padang pada Jumat (11/11). Kejadian itu dilakukan pada lanjutan laga Indonesia Soccer Championship antara Semen Padang melawan Pusamania Borneo FC.

Saat pertandingan babak kedua, Diego Michiels harus terkena kartu merah yang membuat dirinya diusir keluar pertandingan. Pemain naturalisasi ini dengan jelas menendang pemain asing milik Semen Padang, Marcel Sacramento.

2. Memukul petugas keamanan perumahan.

foto: Instagram.com/@_diegomichiels24_

Bisa dibilang Diego suka main kasar. Pada 16 Mei 2014 di Samarinda, Diego dilaporkan ke pihak kepolisian karena melakukan kekerasan terhadap Hendra Wahyudi, petugas keamanan kompleks perumahan tempatnya tinggal di Samarinda.

Kasus itu terjadi karena kekesalan Diego yang kehilangan laptop. Ia menanyakan hal itu kepada pihak keamanan, tapi pihak keamanan mengaku tak tahu menahu tentang hilangnya laptop pemain sepak bola yang dikabarkan dekat dengan Aurel Hermansyah ini.

Setelah keamanan mengaku tak tahu, Diego malah menendang dan melempar garpu. Ia juga menuding bahwa korban mengambil laptopnya. Setelah dijadikan tersangka, pemain berdaran Belanda ini akhirnya dibebaskan usai mendapat jaminan dari klubnya saat itu, Mitra Kukar.

3. Kekerasan di klub malam Jakarta.

foto: Instagram.com/@_diegomichiels24_

Pada 8 November 2012, Diego juga pernah dilaporkan melakukan kekerasan kepada salah satu pengunjung klub malam bernama Meff Paripurna di daerah Senayan, Jakarta. Kejadian pemukulan itu disebabkan akibat senggolan yang sengaja dilakukan antara kelompok Diego dengan kelompok korban di klub itu.

Kelompok korban tidak terima karena botol minumannya pecah akibat bersenggolan dengan pihak Diego. Akibatnya, kericuhan pun terjadi, Diego dan teman-temannya memukuli korban hingga babak belur.

Akibat tindakannya itu, Diego harus menjalani masa kurungan selama 3 bulan 20 hari dipotong masa tahanan di Mapolsek Tanah Abang, Jakarta Pusat. Rencana Diego untuk tampil di Timnas U-23 pada ajang Islamic Solidarity Games 2012 saat itu pun kandas.