Brilio.net - Meskipun sudah memasuki era digital, iklan konvensional masih punya kekuatan untuk menarik perhatian. Iklan konvensional yang dimaksud bukan hanya promosi via agensi yang membuat selebaran atau koran yang menyediakan ruang untuk memamerkan produk. Iklan konvensional juga dapat dilakukan secara mandiri.

Rerata iklan konvensional yang dilakukan secara mandiri itu dilakukan oleh pelaku UMKM. Baik oleh pelaku UMKM yang memiliki kios ataupun yang menjajakan barangnya dengan cara berkeliling.

Adapun, iklan UMKM itu biasanya berupa tulisan yang menempel pada kios ataupun gerobak yang dipakai untuk berkeliling. Dan tulisan itu bisa punya efek yang besar untuk menarik pembeli, meskipun terkadang isinya absurd.

Kesan absurd pada iklan usaha kecil itu kerapkali terjadi karena salah tulis. Hasilnya jadi double-meaning yang berpotensi bikin salah paham, tapi endingnya pasti bikin senyum. Biar nggak penasaran lagi, mending simak potret typo pada iklan yang dihimpun brilio.net pada Jumat (30/6) ini.