Brilio.net - Keberadaan seorang pelatih dalam sebuah klub olahraga sangatlah penting. Dalam sebuah klub, seorang pelatih ditugaskan untuk mendorong timnya menjadi juara dalam setiap laga pertandingan. Latihan rutin dan strategi permainan harus dijalankan oleh sang pelatih dengan baik dan teratur. Tidak hanya persoalan dari segi permainan, kedudukan pelatih ternyata mampu menurunkan angka cidera apara pemainnya sebagaimana dikutip oleh brilio.net dari Science Daily, Minggu (16/8).

Penelitian ini dilakukan terhadap atlet football Amerika sepanjang musim 2014. Riset ini dilakukan oleh Zachary Y Kerr dan timnya dari Pusat Pecegahan dan Studi Cidera. Dalam penelitannya, Zachary membandingkan tiga klub yang berbeda untuk menganalisis jumlah cidera yang terjadi. Akan tetapi, para pemain yang terlibat dalam studi ini hanya empat negara federal saja, yakni Arizona, Indiana, Massachusetts, dan South Carolina.

Klub football dibagi dalam tiga kelompok besar. Pertama adalah mereka tanpa pelatih (704 pemain) disingkat menjadi NHUF, kelompok kedua Heads-Up Education dan Pop Warner Affiliation (741 pemain) disingkat HUF-PW, dan terakhir adalah Heads-Up Eduation (663 pemain) atau dikenal dengan HUF. Heads-Up Education merupakan program klub dengan pelatih yang dirancang untuk mengedepankan keselamatan.

Temuan dari riset tersebut menegaskan bahwa pelatih memang berperan penting dalam mencegah cidera. Dari ketiga kelompok tersebut, NHUF merupakan kelompok paling berisiko dengan cidera yakni pada angka 7,32 per 1000 kecelakaan atlet. Sedangkan HUF-PW dan HUF hanya berada pada level 0,97/1000 kecelakaan di lapangan dan 2,73/1000.

Penelitian yang dilakukan oleh Zachary ini ditujukan untuk meningkatkan pendidikan para pelatih dalam mengasuh anak buahnya. Dengan harapan jumlah cidera bisa dikurangi.