Brilio.net - Khalid ibnu Walid awalnya adalah seorang yang amat membenci dan memusuhi Islam. Di tangannya, pasukan Quraisy membuat kaum muslim mengalami kekalahan telak dalam Perang Uhud. Namun ketika telah bersama Islam, pemilik nama lengkap Abu Sulayman Khalid ini tak diragukan oleh Muhammad untuk memimpin berbagai perang. Pedangnya begitu haus darah, menyebabkan banyak kemenangan dalam peran-perang yang dipimpinnya. Karenanya ia dijuluki "Pedang Allah atau Saifullah".

Perihal asal muasal gelar "Pedang Allah" ini diceritakan dalam buku yang ditulis Khalid Muhammad Khalid, 60 Orang Besar di Sekitar Rasulullah. Ketika itu Khalid ibnu Walid sedang bercakap dengan salah seorang panglima perang pasukan Bizantium Romawi, Georgius. Pertanyaan penting pertama yang diajukan kepada Khalid adalah apakah pedang milik Khalid merupakan pemberian langsung dari-Nya. Rasa penasaran panglima Georgius bersumber dari seringnya dia mendengar julukan Pedang Allah pada Khalid ibnu Walid.

Diceritakanlah oleh Khalid, "Ketika Allah mengutus Rasul-Nya kepada kami, sebagian dari kami membenarkannya dan sebagian lain mendustakannya. Dan aku termasuk orang yang mendustakannya sampai Allah menutun hari kami menuju Islam dan memberikan hidayah-Nya. Maka, aku pun masuk Islam dan berbaiat kepada-Nya. Rasulullah SAW kemudian berdoa kebaikan untukku dan berkata, 'Engkau adalah sebilah pedang dari pedang-pedang Allah,' Demikianlah aku diberikan gelar Saifullah (Pedang Allah)."

Berislamnya Khalid bermula dari perenungannya tentang agama Islam yang diperhatikannya semakin lama semakin berkembang. Setelah sempat mengharap petunjuk dari-Nya tetang pergulatan batinnya ini, Khalid menemukan tanda-tanda yang membuat dirinya mengamini bahwa Muhammad adalah orang pilihan.

Khalid memutuskan bersegera berangkat dari Mekah menuju Madinah untuk menyatakan keislamannya di hadapan Nabi Muhammad bersama teman perjalanannya Utsman ibnu Thalhah dan Amru ibnu Ash yang ia temui dalam perjalanan ke Madinah. Setelah bersyahadat, Khalid meminta Rasul meohonkan ampunan atas semua perbuatannya di masa lalu yang begitu memusuhi agama Islam.

BACA JUGA:

Kisah Sunan Kudus yang berhasil sembuhkan wabah penyakit di Arab

Kisah Asmai kalahkan ratusan penyair berkat syair burung bulbul

Kisah kesederhanaan wali kota di tengah penduduknya yang pemberontak

Kisah keharmonisan antar umat beragama di zaman Rasulullah

Kisah Nabi Zakaria tak henti-hentinya berdoa akhirnya dikaruniai anak

Kisah Wali Sanga, alat musik tradisional bikin orang masuk Islam

Kisah perpindahan agama seorang panglima di tengah tengah perang

Kisah Perang Hunayn, kemenangan kaum muslim yang sempat tercerai berai