Brilio.net - Letak geografis Indonesia di antara dua benua dan dua samudera serta posisinya yang dilewati garis khatulistiwa menjadi faktor klimatologis penyebab banjir dan kekeringan di Indonesia. Posisi geografis ini menyebabkan Indonesia berada pada belahan bumi dengan iklim monsoon tropis yang sangat sensitif terhadap anomali iklim El Nino Southern Oscillation (ENSO).

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, saat ini kekeringan telah melanda 16 provinsi meliputi 102 kabupaten/kota dan 721 kecamatan di Indonesia. Keseluruhan provinsi itu adalah Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Bengkulu, Papua, NTB, NTT, Sumsel, Sulsel, Lampung, Riau, Kalsel, Kalteng, dan Bali.

Menurut Sri Puji Rahayu seperti dikutip brilio.net dari situs resmi Muhammadiyah Disaster Management Center, Sabtu (1/8), ada 4 faktor penyebab kekeringan, yakni.

1. Penyimpangan iklim
Penyimpangan iklim menyebabkan produksi uap air dan awan di sebagian Indonesia bervariasi dari kondisi sangat tinggi ke rendah atau sebaliknya. Hal itu menyebabkan terjadinya penyimpangan iklim terhadap kondisi normalnya. Jumlah uap air dan awan yang rendah akan berpengaruh terhadap curah hujan, apabila curah hujan dan intensitas hujan rendah, maka akan menyebabkan kekeringan.

2. Gangguan keseimbangan hidrologis
Kekeringan juga dipengaruhi oleh adanya gangguan hidrologis seperti:
a. terjadinya degradasi Daerah Aliran Sungai (DAS) terutama bagian hulu mengalami alih fungsi lahan dari bervegetasi menjadi non vegetasi yang menyebabkan terganggunya sistem peresapan air tanah;
b. kerusakan hidrologis daerah tangkapan air bagian hulu menyebabkan waduk dan saluran irigasi terisi sedimen, sehingga kapasitas tampung air menurun tajam;
c. rendahnya cadangan air waduk yang disimpan pada musim penghujan akibat pendangkalan menyebabkan cadangan air musim kemarau sangat rendah sehingga memicu terjadinya kekeringan.

3. Kekeringan agronomis
Kekeringan agronomis terjadi sebagai akibat kebiasaan petani memaksakan menanam padi pada musim kemarau dengan ketersediaan air yang tidak mencukupi. Hal itu menyebabkan pasokan air yang tersisa akan dikerahkan untuk pengairan lahan pertanian tersebut.

Nah, itulah tiga faktor penyebab kekeringan yang perlu kamu ketahui.