9 Ayah dengan anak terbanyak sepanjang sejarah

Brilio.net - Setiap orangtua selalu menginginkan keturunan untuk menjadi penerus generasi. Karena itu tak jarang para orang tua selalu berupaya untuk memiliki keturunan. Soal berapa jumlah anak, itu tergantung kesepakatan. Ada yang memilih cukup dua anak saja. Bagi mereka di zaman sekarang memiliki anak banyak bukan ide yang menarik.

Tapi ada juga yang sebaliknya, justru banyak pasangan memilih punya banyak anak. Masih ingat Keluarga Halilintar yang memiliki 11 anak? Tampaknya, pasangan keluarga ini menganut faham banyak anak banyak rezeki.

Namun, Keluarga Halilintar bukanlah satu-satunya keluarga dengan banyak anak. Sepanjang sejarah dunia, masih banyak keluarga yang memiliki anak hingga ratusan orang. Berikut sembilan “super dad” di dunia yang memiliki keturunan terbanyak yang dikutip brilio.net dari berbagai sumber.

1. Sobhuza II

foto: assets.protv.md

Sobhuza II adalah pemimpin terlama sepanjang sejarah Swaziland. Dia memerintah hingga 80 tahun. Selama kepemimpinannya, ia memiliki 70 istri dengan 210 anak. Luar biasa!

 

2. Augustus II

foto: wikipedia.org.

Kisah sosok yang satu ini memang masih dalam penelitian para sejarawan. Tetapi, sebagai seorang raja di Jerman yang memerintah pada abad ke-17 dan ke-18, Augustus II dikabarkan telah menggunakan uangnya, untuk berpesta dan main perempuan sehingga dia dikabarkan memiliki lebih dari 350 anak.

3. Misheck Doctor Nyandoro

foto: nehandaradio.com

Misheck Doctor Nyandoro, pria asal Zimbabwe memiliki 15 istri dan lebih dari 128 anak. Dia pensiun selama beberapa tahun ketika perekonomian negaranya jatuh.

 
4. Genghis Khan

foto: history.com

Jumlah anak Genghis Khan tidak secara pasti diketahui. Tapi sejarawan percaya dia menjadi ayah dari ribuan anak. Panglima perang ini selalu menebarkan "benihnya" setiap kali menjelajahi wilayah jajahan.

 
5. Ismail bin Syarif

foto: wikipedia.org

Ismail bin Syarif adalah penguasa haus darah dari Maroko. Dia dikabarkan memiliki lebih dari 880 anak. Namun, pria ini hanya ingin anak laki-laki sebagai ahli warisnya, sementara setiap bayi perempuan yang lahir dari benihnya harus dieksekusi.

6. Bertold Wiesner

foto: lidovky.cz

Bertold Wiesner, seorang dokter ahli kesuburan dari Austria ini awalnya membantu pasangan di London pada era 1940-an untuk menemukan donor sperma yang ber-IQ tinggi. Tetapi Wiesner justru memutuskan donor sperma dari dirinya sendiri. Bahkan dia membuat deposito sperma. Dilaporkan anak hasil sperma Wiesner yang didonorkan mencapai 600 orang.

7. Ramses II

foto: wikipedia.org

Dia adalah salah satu raja paling terkenal dalam sejarah dunia. Penguasa Mesir ini dilaporkan telah menjadi ayah lebih dari 100 anak selama masa pemerintahannya. Bahkan dia membantu beberapa anaknya menjadi penguasa.

8. Ancentus “Danger” Akuku

foto: thisisafrica.me

Acentus Akuku, pria asal Nairobi, Kenya ini dikenal sebagai “Danger” karena memiliki 160 anak. Dia menikah lebih dari 100 kali dan 30 kali bercerai. Akuku membangun dua sekolah dan gereja di rumahnya hanya untuk anak-anaknya.

9. Jack Kigongo

foto: newvision.co.ug

Kigongo dilaporkan memiliki 11 istri saat kematiannya pada 2012 silam. Selama 103 tahun hidupnya, Kigongo dikabarkan telah menikahi lebih dari 20 wanita. Dari pernikahannya itu, dia menjadi salah satu ayah dengan anak terbanyak di Afrika yang memiliki lebih dari 158 anak.