Brilio.net - Konsep mengenai berpikir keras dapat membakar kalori mungkin sejenak terdengar aneh ya? Namun ternyata hal itu bisa dijelaskan dari segi ilmu pengetahuan lho. Tapi berpikir yang dimaksud ini bukanlah kondisi di mana kamu tidak melakukan apapun setiap hari selain duduk di meja kamarmu dan memikirkan rumus-rumus fisika lho ya, karena yang dimaksud di sini adalah berpikir dengan beberapa karakteristik tertentu.

Dilansir brilio.net dari sciencealert.com, Senin (25/5), ada sekitar 10-20% kalori yang digunakan oleh tubuh saat seseorang beristirahat sebenarnya dikonsumsi oleh otak. Hal itu dikarenakan otak juga membutuhkan energi untuk memproduksi dan mengeluarkan tanda-tanda kimiawi atau yang biasa dikenal dengan neurotransmitter yang digunakan untuk memfasilitasi berbagai macam proses yang terjadi di otak. Para ilmuwan juga menemukan bahwa saat beristirahat, otak menggunakan setidaknya 1/5 (seperlima) kalori setiap menitnya.

Kemudian baru muncul sebuah pertanyaan, apa yang terjadi saat otak tidak dalam keadaan beristirahat? Apa yang terjadi saat otak sedang berpikir keras? Setelah melakukan beberapa eksperimen, para ilmuwan menjelaskan bahwa saat seseorang berpikir keras, ada sekitar 1,5 kalori yang terbakar setiap menitnya.

BACA JUGA:

Balita ini menjadi manusia termuda yang diawetkan karena kanker otak

Mengenal Yoshi Sudarso, ranger biru Power Rangers asal Indonesia

VIDEO: Ini yang bakal terjadi saat semua es di bumi mencair

Ini cara mudah mengadukan polisi nakal

Ihh serem, asal nama kota Pontianak kabarnya diambil dari kuntilanak

Berikut adalah video yag dapat kamu saksikan untuk mendapatkan penjelasan lengkap terkait fenomena 'berpikir keras dapat membakar kalori'.