Brilio.net - Mendengar nama asinan pasti kebanyakan orang langsung teringat Kota Bogor. Maklum, makanan segar ini sudah sangat kesohor di kota hujan ini. Tapi bukan hanya Bogor lho yang punya asinan lezat dan menyegarkan. Jakarta juga punya asinan khas, asinan betawi namanya.

Nah, kalau soal asinan Betawi, warga Jakarta pasti sudah nggak asing dengan asinan kamboja. Mungkin kalau yang belum tahu asinan ini langsung bergidik. Bunga kamboja selalu identik dengan tanaman yang tumbuh di kuburan. Tapi jangan salah ya. Asinan ini sama sekali nggak menggunakan daun atau bunga kamboja.

Itu hanya nama saja. Asal tahu saja ya, asinan kamboja ini adalah makanan segar yang awalnya dirintis H Mansyur pada 1970. Saat itu, asinan ini dijajakan dengan cara dipikul dari kampung ke kampung di sekitar kawasan Taman Kamboja, Rawamangun, Jakarta Timur.

Asinan Kamboja © 2016 brilio.net

Salah satu asinan legendaris di Jakarta nih/foto: brilio.net/syifa fauziah

Pada 1980, karena sakit, H Mansyur berhenti berkeliling. Ia pun mulai merintis usahanya di rumah. Karena sudah memiliki banyak pelanggan, rumahnya pun dibanjiri pembeli, dan lambat laun kedai H Mansyur berkembang cukup besar.

Tapi jangan kaget, jika mengunjungi kedai di Jalan Taman Kamboja ini, kamu tak akan menemukan nama Asinan Kamboja pada papan namanya, melainkan "Asinan Betawi". Tapi jangan khawatir, kamu tak salah mendatangi tempat kalau pada spanduk itu juga tertulis "Jalan Taman Kamboja" di bawahnya.

Kelezatan racikan asinan ini tidak diragukan. Wajar jika kedai ini tak pernah sepi pembeli. Bahkan dari hasil pengamatan brilio.net, banyak pembeli yang sengaja datang lebih pagi untuk menghindari panjangnya antrean. Untuk menyiasati pembeli tidak kelelahan saat mengantre, pemilik kedai menyediakan kursi.

"Ya, mau gimana? Suami lagi kepengen. Nggak nyesel, meski harus ngantre panjang begini," tutur Yuri, salah seorang pembeli kepada brilio.net, Sabtu (12/11)

Apa sih yang membuat asinan ini spesial? Ternyata rahasia kelezatannya terletak pada kuahnya yang tetap dipertahankan sejak 1970. Asinan Kamboja terdiri dari dua varian, buah dan sayuran. Namun dari kedua varian tersebut, asinan sayuran yang menjadi primadona. Asinan ini terdiri dari irisan tahu, mentimun, selada, dan tauge yang disiram dengan kuah kacang kental yang menggoda dengan tambahan topping kerupuk merah dan kuning. Soal rasa, tidak usah diragukan.

"Dari sekian banyak asinan di Jakarta, ini yang paling enak. Racikannya pas, asem manisnya pas lah. Beda sama asinan Bogor yang kuahnya terlalu asam," tutur Sundari, pembeli yang sudah lama menjadi pelanggan setia.

Kenikmatan asinan sayuran ini juga dilatarbelakangi kondisi sayuran yang semuanya fresh. Saat ini, Asinan kamboja dikelola anak menantu mendiang H Mansyur. Pada Jumat, Sabtu dan Minggu kedai ini bisa menjual hingga 500-1.000 bungkus dengan harga Rp 15.000.

Asinan Kamboja © 2016 brilio.net

Nah kalau yang nggak suka sayur ada juga asinan buah lho/foto: brilio.net/syifa fauziah

Nah, jika kamu penasaran ingin mencoba, datang aja ke Jalan Taman Kamboja III No 10, Rawamangun, Jakarta Timur. Dijamin ketagihan!