11 Film Korea kerajaan terbaik, penuh intrik, skandal, dan pertarungan

Brilio.net - Film Korea kerajaan terbaik menjadi salah satu film yang mengangkat sejarah dari berbagai aspek. Mulai kisah romantis yang penuh skandal, intrik politik kerajaan, dan berbagai pertarungan untuk saling menaklukkan.

Film Korea kerajaan terbaik tersebut tampil dengan adegan seru dan menegangkan. Selain itu, film-film tersebut tampil dengan plot cerita yang menarik dan tentu saja asyik.

Film Korea kerajaan tersebut meliputi kisah fiksi hingga kisah nyata yang pernah ada dalam periode kerajaan di Korea.

Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (26/1), berikut 11 film Korea kerajaan terbaik, penuh intrik, skandal, dan pertarungan.

1. Kingdom: Ashin of the North (2021).

foto: imdb.com

Kingdom: Ashin of the North merupakan spin-off dari serial Kingdom yang mengisahkan sosok Ashin. Dalam film ini, Ashin berubah menjadi sosok penjahat yang mengetahui dan bahkan menjadi cikal bakal yang membawa wabah zombie ke wilayah Joseon. Sejak kecil, Ashin sudah tahu tentang tanaman pembangkit mayat dan mencoba membalaskan dendam keluarganya saat ia dewasa.

2. The Swordsman (2020).

foto: imdb.com

The Swordsman berkisah ketika penurunan takhta Gwanghaegun, Tae-yul pendekar terbaik Joseon tiba-tiba menghilang. Sementara Dinasti Joseon berada dalam konflik antara Dinasti Qing dan Dinasti Ming.

Sementara itu, Gurutai sebagai salah satu anggota keluarga Dinasti Qing membuat tuntutan tak masuk akal kepada Dinasti Joseon. Gurutai tak segan membunuh dan menyandera siapa saja yang melawannya. Bahkan, Gurutai tak segan menyandera seorang putri yang tak lain adalah anak Tae-yul. Hal ini membuat Tae-yul mau tak mau keluar dari tempat persembunyiannya dan bertarung melawan Gurutai.

3. The King's Letters (2019).

foto: imdb.com

The King's Letters berkisah tentang raja Sejong yang Agung dan Shinmi sebagai tokoh utama dalam pembuatan Hangul, sistem penulisan dalam aksara Korea. Film ini menggambarkan bagaimana raja Joseon tersebut membuat aksara baru dan membedakannya dengan aksara Cina yang sebelumnya pernah dipakai oleh kerajaan di Korea.

4. The Princess and The Matchmaker (2018).

foto: imdb.com

The Princess and The Matchmaker berkisah tentang Putri Songhwa yang menolak menikah dengan empat calon pria yang dianggap paling cocok dengan nasibnya. Nasib Putri Songhwa tersebut diramal oleh Seo Do-yoon, seorang peramal di wilayah kerajaan Putri Songhwa yang berhasil memprediksi ramalan nasib seseorang.

Namun, Putri Songhwa kemudian melarikan diri meninggalkan istana dan menemukan suaminya sendiri. Putri Songhwa merasa tidak ada satu pun yang cocok dengan keempat pria yang ditawarkan.

5. Rampant (2018).

foto: imdb.com

Rampant merupakan film Korea mengisahkan bentrokan antara pangeran yang diasingkan Lee Chung (Hyun Bin) dan menteri Perang Joseon Kim Ja-joon (Jang Dong-gun) dengan latar belakang seorang menyebarkan wabah zombie.

Lee Chung diculik oleh keluarga Qing yang kuat yang punya rencana untuk mengangkatnya sebagai Putra Mahkota baru. Saat Lee Chung bertanding dengan Kim Ja-Joon, Menteri Perang Joseon, serangan zombie tanpa henti mengancam untuk memusnahkan seluruh wilayah.

6. The Great Battle (2018).

foto: imdb.com

The Great Battle berkisah pada masa Dinasti Goguryeo pada 654 Masehi. Kekaisaran Tang yang berkuasa di Tiongkok ingin menguasai Korea sehingga satu per satu wilayah Korea telah ia kuasai.

Film ini menampilkan perjuangan para pasukan Korea yang berlangsung selama 88 hari dan melawan 500 ribu armada perang yang dikirim dari Tiongkok. Film The Great Battle berhasil menjadi film kedua yang banyak ditonton setelah pekan ketiga ditayangkan pada September 2018.

7. Warriors of the Dawn (2017).

foto: imdb.com

Warriors of the Dawn berkisah saat kerajaan Joseon yang dipimpin oleh Raja Seonjo diserang pasukan Jepang dan ia melarikan diri ke Kekaisaran Ming. Hal ini membuat Joseon dalam kondisi kekosongan kekuasaan dan Pangeran Gwanghae kemudian menjadi penggantinya.

Pangeran Gwanghae menjadi raja sementara sekaligus memimpin tentara bayaran yang dipimpin oleh To-wo. Tentara tersebut kemudian berjuang keras untuk menjegal agar pasukan Jepang gagal masuk ke wilayah Joseon.

8. Seondal: The Man Who Sells the River (2016).

foto: imdb.com

Seondal: The Man Who Sells the River merupakan film yang diadaptasi dari novel kuno satir dan humor tentang Kim Seon-dal yang menjual semua hal dari sungai. Kim Seon-dal dikenal sebagai penipu jenius yang punya penampilan memikat dan keberanian yang kuat.

Kim Seon-dal bekerja sama dengan Bo-won, wanita Buddha Yoon, dan Gyeon. Mereka semua sebagai penipu yang dikenal secara nasional. Suatu waktu, mereka berencana untuk menipu Sung Dae-Ryeon, pria paling kuat yang ada di wilayah kerajaan mereka.

9. The Throne (2015).

foto: imdb.com

The Throne berkisah pada masa pemerintahan Raja Yeongjo yang memilih Putra Mahkota Sado sekaligus menandakan pewaris takhta kerajaan selanjutnya. Putra Mahkota Sado kemudian dianggap tidak layak untuk memimpin kerajaan Joseon pada usia 27 tahun.

Film ini kemudian menggambarkan bagaimana Putra Mahkota Sado disingkirkan setelah banyak hal yang terjadi saat awal ia memimpin. Film yang penuh intrik ini, menampilkan bagaimana peralihan politik yang mengorbankan putra mahkotanya sendiri.

10. The Royal Tailor (2014).

foto: imdb.com

THe Royal Tailor berkisah tentang Jo Dol-seok, seorang perancang dan penjahit baju kerajaan. Ia punya aturan yang cukup ketat terkait pekerjaan yang dilakukannya. Sementara itu, Gong-jin lahir sebagai seorang jenius dan berbakat menjadi seorang perancang baju walau tanpa pendidikan formal.

Gong-jin kemudian dibawa ke istana untuk membuktikan bakatnya di hadapan raja. Melihat kemampuan Gong-jin tersebut, raja dan ratu Joseon terlibat bentrok yang membuat mereka bersitegang memilih mana yang lebih baik. Memilih punya Dol-seok, sebagai perancang pakaian istana atau memilih si jenius Gong-jin yang baru datang dengan bakat memukau.

11. The Pirates (2014).

foto: imdb.com

The Pirates merupakan sekuel pertama dari film kedua The Pirates: Goblin Flag yang akan tayang pada 2022 ini. Film ini mengisahkan tentang petualangan bajak laut yang berkumpul di laut dan mencari harta kerajaan yang telah menghilang tanpa jejak. Film pertama ini berhasil meraih 8,66 juta penonton di seluruh dunia pada 2014.