Brilio.net - Sekarang ini, seni bukan lagi monopoli generasi tua. Anak muda sudah makin banyak mendatangi berbagai pameran maupun eksibisi seni yang makin marak. Bagi mereka, menikmati seni selain mengandung nilai edukatif juga bisa menjadi wahana pelatihan kepekaan cipta, rasa, dan karsa. Berikutnya bisa mendorong penikmat seni untuk makin kreatif, atau minimal menghargai kreativitas.

Nah, bicara soal seni, kamu tentu sudah tahu kan kalau Brilio bakal mengadakan acara bernama XSpace? Acara ini bakal memanjakan kamu pecinta seni dengan adanya art exhibition, music performance  dan creators market. Bakal banyak musisi, seniman dan influencer yang bisa kamu lihat di acara ini. Penasaran dengan musisi yang bakal nampil di XSpace? Kamu bisa cek infonya di sini.

Kalau kemarin udah ada 4 seniman yang bakal menampilkan karyanya di XSpace, kali ini brilio.net akan ngasi bocoran 3 seniman lagi yang bakal memeriahkan art exhibition di XSpace. Penasaran? Yuk, simak.

1. Lab Laba Laba

xspace © 2018 brilio.net

foto : Ruang Rupa

Kelompok seniman yang bekerja dengan arsip Perusahaan Film Negara (PFN) sejak 2014 ini telah menelurkan karya yang sudah banyak dipresentasikan di dalam maupun di luar negeri, lho. Seperti di tahun 2015 silam, mereka terlibat di empat pameran besar yaitu Ok Video Indonesia Media Arts Festival di Galeri Nasional, Jakarta Biennale 2015 di Gudang Sarinah Ekosistem, Mengalami Kemanusian di PFN dan Yamagata Internasional Documentary Film Festival di Jepang. Pameran terbaru yang mereka ikuti adalah IVAA (Indonesian Visual Art Archive) di Yogyakarta.

2Soemantri Gelar

Seniman video yang dikenal dengan karyanya berjudul Ketika Aku Pulang Tidak Ada Mamah Di Depan Pintu pada tahun 2007 lalu ini pernah hadir di Festival Film Rotterdam, Belanda. Walaupun berasal dari jurusan Jurnalistik di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta, kemampuan seni Soemantri patut diacungi jempol. Bersama rekannya, ia mengembangkan laboratorium seni bernama Turn Left After Sunday Market. Beberapa pameran yang ia ikuti tahun lalu adalah FOLLOWING, di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta (2017), OK Video Media Arts Festival: OK Pangan (2017), Jatim Biennale: The World is A Hoax (2017), dan Manifesto: MULTIPOLAR di Galeri Nasional Indonesia (2018).

3. Cut and Rescue

xspace © 2018 brilio.net

foto : instagram.com/cutandrescue

Beranggotakan beberapa seniman muda Indonesia, kolektif seniman yang dibentuk pada tahun 2011 ini telah membuat karya kolaborasi multimedia mulai dari instalasi, komik, video, fotografi, dan appropriation art. Karya mereka terbukti keren karena sudah dipresentasikan di beberapa pameran seni dalam negeri maupun luar negeri, seperti Carte Blanche di Mizuma Gallery (Singapura), Sonsbeek Festival ‘16 (Arnhem), Resi(Pro)vokasi di Galeri Nasional Indonesia, PELICIN Jakarta Biennale 2013 di Galeri Salihara dan masih banyak lagi. Mereka juga telah menggelar pameran tunggalnya pada tahun 2014 silam bertajuk “Kesedihan” yang dikuratori oleh Iswanto Hartono.

Gimana Sobat Brilio? Pastinya kamu jangan sampai kelewatan untuk dateng ke acara keren ini. Jangan sampai kehabisan tiketnya, lho. Kamu bisa beli tiket daily pass dan 3 day pass  di sini.