Brilio.net - Puasa itu menyehatkan. Katanya, tubuh jadi lebih ringan, pencernaan beristirahat, dan metabolisme lebih seimbang. Tapi kenyataannya, tidak semua orang merasakan manfaat itu. Ada yang justru merasa lemas, sulit fokus, atau bahkan lebih sering sakit kepala. Ternyata, itu bisa jadi tanda alarm dari tubuh bahwa ada yang kurang.

Setiap orang punya kebutuhan nutrisi yang berbeda. Aktivitas, usia, dan kondisi tubuh menentukan seberapa banyak asupan yang dibutuhkan. Mendengarkan sinyal dari tubuh adalah langkah penting agar tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah ini.

Kalau nutrisi atau kebutuhan tubuh kurang, ia bisa memberi sinyal yang sering kali diabaikan karena terlihat sepele. Jika dibiarkan, dampaknya bisa berlanjut pada menurunnya daya tahan tubuh dan gangguan kesehatan lainnya.

Apa saja sih yang 'diungkap' tubuh ketika berpuasa? Yuk, pelajari bersama brilio.net, Rabu (12/3).

1. Kram dan kesemutan

Ginko_sido muncul  2025 brilio.net

Foto: Shutterstock.com

Pernah tiba-tiba merasa betis seperti ditarik atau tangan sering kesemutan? Itu bisa jadi tanda sirkulasi darah di tubuh terganggu. Kesemutan tentu bikin nggak nyaman dan bisa jadi tanda-tanda tubuh perlu perhatian.

Tetap produktif selama puasa dengan Sido Muncul Natural Ginkgo Biloba! Suplemen ini mengandung ekstrak daun ginkgo biloba yang terstandarisasi, membantu melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Hasilnya? Konsentrasi lebih tajam, daya ingat meningkat, tubuh tetap bugar, serta mengurangi risiko kesemutan, kebas, sakit kepala, dan migrain.

Ginko_sido muncul  2025 brilio.net

Foto: Sido Muncul.

Setiap kapsulnya mengandung 24% Ginkgo Flavon Glycosides dengan cangkang kapsul alami berbahan nabati (gelatin-free). Saat berpuasa, minum sebelum tidur dan setelah sahur usai makan, ya! Dapatkan Sido Muncul Natural Ginkgo Biloba dengan mudah di minimarket, apotek terdekat, atau e-commerce favoritmu di sini.

2. Mata perih dan kering

Ginko_sido muncul  2025 brilio.net

Foto: Shutterstock.com

Mata terasa perih, kering, atau seperti ada pasir di dalamnya? Ini bisa jadi tanda tubuh kekurangan vitamin A dan asam lemak esensial. Kedua nutrisi ini penting untuk menjaga kesehatan mata dan produksi air mata. Selama puasa, konsumsi makanan berminyak atau rendah nutrisi bisa memperparah kondisi ini.

Untuk mengatasinya, perbanyak konsumsi wortel, ikan berlemak, dan alpukat. Minum cukup air saat sahur dan berbuka juga sangat membantu agar mata tidak mudah kering.

3. Jadi pelupa saat bekerja

Ginko_sido muncul  2025 brilio.net

Foto: Shutterstock.com

Tiba-tiba lupa mau ngomong apa di tengah diskusi? Atau sering lupa di mana menaruh barang? Bisa jadi ini akibat kurangnya asupan vitamin B12 atau omega-3. Kedua nutrisi ini penting untuk fungsi otak dan daya ingat. Saat puasa, asupan yang tidak seimbang bisa membuat otak lebih lambat memproses informasi.

Agar tetap tajam, konsumsi makanan kaya omega-3 seperti ikan, telur, dan biji-bijian. Vitamin B12 juga banyak ditemukan dalam daging dan susu. Jika pola makan tidak memungkinkan, bisa mempertimbangkan suplemen.

4. Mengantuk berlebihan

Ginko_sido muncul  2025 brilio.net

Foto: Shutterstock.com

Mengantuk saat puasa itu wajar, tapi kalau sampai terasa seperti tidak bisa menahan mata untuk tetap terbuka, mungkin tubuh sedang kekurangan zat besi. Zat besi berperan penting dalam produksi sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Kalau jumlahnya kurang, tubuh jadi mudah lelah dan mengantuk.

Solusinya? Konsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, hati ayam, bayam, dan kacang-kacangan. Jangan lupa konsumsi vitamin C juga agar penyerapan zat besi lebih maksimal.

5. Sakit kepala berulang

Ginko_sido muncul  2025 brilio.net

Foto: Shutterstock.com

Sakit kepala yang sering muncul saat puasa bukan hanya karena kurang minum. Bisa juga karena kadar gula darah yang turun drastis akibat pola makan yang tidak seimbang. Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis saat berbuka bisa membuat kadar gula darah naik turun dengan cepat, yang akhirnya memicu sakit kepala.

Cara mengatasinya, hindari konsumsi gula berlebihan saat berbuka. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah, ubi, atau oatmeal agar energi lebih stabil. Perbanyak minum air putih juga agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.