Brilio.net - Ramadan selalu identik dengan momen berbagi. Setiap sudut jalan mendadak penuh dengan orang-orang yang membagikan takjil gratis, masjid-masjid semakin ramai dengan aktivitas sosial, dan banyak yang berlomba-lomba memberikan sedekah. Bulan ini memang istimewa. Selain sebagai waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan, Ramadan juga menjadi ajang untuk menanam sebanyak mungkin kebaikan.

Tapi sering kali, berbagi di bulan Ramadan dianggap harus selalu berkaitan dengan materi. Seakan-akan kalau tidak bisa memberi uang atau makanan, berarti tidak bisa berbagi. Padahal, ada satu hal yang sering dianggap remeh padahal dampaknya luar biasa, loh yaitu senyuman.

Kenapa senyuman?

Meskipun sederhana, senyuman bisa membawa energi positif bagi orang lain. Bayangkan sedang antre di minimarket menjelang buka puasa. Suasana riuh, orang-orang sudah mulai kehilangan kesabaran, dan kasir pun kewalahan menghadapi pelanggan yang makin banyak. Lalu, seseorang di depan antrean tiba-tiba tersenyum sambil berkata,

"Santai aja, Kak, nggak usah buru-buru," ucapnya.

Seketika suasana mencair, kasir yang awalnya tegang ikut tersenyum, dan pelanggan lain yang tadinya gelisah jadi lebih tenang. Sekecil itu? Iya. Tapi dampaknya besar.

Selain menebarkan kebahagiaan, tersenyum juga punya manfaat lain yang tak kalah keren. Sebuah studi yang dipublikasikan oleh PubMed menunjukkan bahwa tersenyum bisa membuat wajah terlihat lebih cerah dan menarik.

istimewa istimewa

Foto: Shutterstock.com

Secara alami, senyuman membantu melepaskan hormon endorfin yang bikin suasana hati jadi lebih baik. Jadi, tanpa perlu skincare mahal, hanya dengan tersenyum, wajah bisa terlihat lebih glowing. Bonusnya? Orang lain pun jadi lebih nyaman saat berinteraksi.

Kedua, selain tersenyum ternyata masih ada lagi. Berbagi juga bisa dilakukan dengan cara lain yang tidak melibatkan materi sama sekali. Misalnya, berbagi pikiran dan ilmu. Ramadan adalah waktu yang tepat untuk saling mengingatkan dalam kebaikan. Memberikan motivasi, mendengarkan curhatan teman yang sedang butuh dukungan, atau bahkan sekadar berbagi informasi yang bermanfaat bisa menjadi bentuk kebaikan yang tak ternilai.

Berbagi usaha dan tenaga juga tak kalah penting. Saat bulan puasa, banyak orang merasa lemas dan kurang berenergi. Ini kesempatan untuk membantu meringankan beban orang lain. Menawarkan diri untuk membantu ibu menyiapkan makanan berbuka, menemani adik mengerjakan tugas, atau membantu tetangga membawa barang belanjaannya adalah bentuk kebaikan sederhana yang bisa dilakukan siapa saja.

Kunci menjaga ibadah dan kesehatan selama Ramadan

Agar bisa terus berbagi, menjaga daya tahan tubuh selama Ramadan adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Berpuasa selama lebih dari 12 jam tentu menguras energi, apalagi jika aktivitas harian tetap padat. Salah satu cara terbaik untuk tetap prima adalah dengan memastikan asupan nutrisi dan kebutuhan tubuh cukup saat sahur dan berbuka.

Selain menjaga asupan cairan, penting juga untuk mendukung daya tahan tubuh dengan produk herbal terpercaya. Salah satu pilihan terbaik adalah Tolak Angin. Produk herbal kebanggaan Indonesia ini telah lama dikenal dengan khasiatnya dalam menjaga kesehatan, meredakan masuk angin, serta mengatasi mual dan perut kembung.

Tolak Angin diracik dengan bahan-bahan alami berkualitas seperti jahe yang menghangatkan, madu yang menenangkan, daun mint yang menyegarkan, dan rempah-rempah pilihan lainnya. Selain itu, proses produksinya diawasi dengan ketat sesuai standar Farmasi GMP, melewati uji toksisitas, uji khasiat, serta lima tahap quality control untuk memastikan kualitas terbaik.

Dengan kemasannya yang praktis, Tolak Angin bisa dibawa ke mana saja, baik saat bepergian, bekerja, atau beraktivitas sehari-hari. Menjaga kesehatan saat Ramadan kini semakin mudah dan praktis. Tolak Angin bisa didapatkan di mana saja seperti toko kelontong, minimarket, atau e-commerce favoritmu seperti di sini.