Belum siang sudah loyo saat puasa? Teknik "reset 90 detik" ini bisa kurangi stres & kembali fokus

Brilio.net - Tiba di kantor tapi kepala kok terasa berat ya? Ada yang pernah merasa baru jam 10 pagi tapi rasanya udah kayak habis lari maraton? Kepala berat, mata sepet, tenaga entah ke mana. Yang lebih parah, baru buka laptop lima menit, udah ingin rebahan.

Bulan puasa memang ujian mental dan fisik. Apalagi kalau malamnya begadang nonton drama Korea atau main game sampai sahur. Akibatnya, jam kerja jadi momen perjuangan melawan kantuk dan badan yang loyo. Belum lagi kalau kerjaan numpuk, deadline mengejar, dan bos tiba-tiba minta revisi kilat. Mau marah nggak bisa.

Foto: Shutterstock.com

Usut punya usut, karyawan veteran ternyata punya trik unik untuk mengatasi ini. Kalau udah mulai merasa tubuh lemas dan otak nge-hang sebelum siang, coba teknik "reset 90 detik" ini.

Teknik simpel ini bisa bantu mengurangi stres dan mengembalikan fokus. Gampang banget, nggak perlu alat canggih atau ritual ribet. Hanya butuh 90 detik dan sedikit niat. Yuk belajar bersama brilio.net, Kamis (13/3).

Teknik "Reset 90 Detik"

1. Tutup mata dan tarik napas dalam-dalam melalui hidung selama 4 detik. Jangan buru-buru. Nikmati setiap tarikan udara yang masuk. Bayangkan oksigen segar mengalir ke seluruh tubuh, seperti bensin buat mobil mogok.
   
   
2. Tahan napas selama 4 detik. Biarkan tubuh menikmati oksigen yang baru masuk. Ini seperti nge-charge baterai yang udah mulai merah. Jangan lupa rileks.
   
   
3. Buang napas perlahan melalui mulut selama 6 detik. Bayangkan semua stres dan ketegangan keluar bersama udara yang dihembuskan. Kalau perlu, sambil membayangkan wajah si bos yang nyebelin ikut terbang bersama napas.
   
   
4. Ulangi siklus ini selama 90 detik. Fokus pada sensasi tubuh. Rasakan ketegangan yang mulai mengendur, kepala yang lebih ringan, dan energi yang kembali mengalir.
   
   
5. Buka mata dan kembali bekerja dengan lebih segar. Rasakan perbedaannya. Memang rasa capek tidak langsung hilang tapi tentunya sudah berkurang.

Sebagian besar rasa lemas dan loyo saat puasa itu bukan cuma soal kurang makan atau kurang minum. Kadang, otak kebanyakan mikir dan tubuh terlalu tegang. Nafas pendek dan terburu-buru bikin tubuh makin stres tanpa disadari.

Dengan mengatur napas, sistem saraf jadi lebih tenang, kadar stres berkurang, dan tubuh bisa lebih rileks. Teknik ini mirip seperti menekan tombol "refresh" di komputer yang mulai lemot. Nggak perlu lama-lama, cukup 90 detik dan rasakan perbedaannya.

Mau di kantor, di rumah, atau bahkan pas lagi meeting online yang membosankan, teknik ini bisa dilakukan kapan saja. Kalau takut ketahuan bos lagi merem lama, tinggal bilang lagi "merenungkan strategi kerja".

Pastikan juga tubuh mendapatkan yang terbaik agar tetap prima. Sido Muncul Natural Ginkgo Biloba bisa jadi suplemen tambahan untuk menunjang produktivitas selama puasa. Kandungan ekstrak daun ginkgo biloba yang sudah terstandarisasi membantu melancarkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Manfaatnya banyak! Daya ingat dan konsentrasi meningkat, tubuh lebih fit, mencegah kesemutan dan kebas, dan mengatasi sakit kepala dan migrain.

foto: Sido Muncul

Setiap kapsul Sido Muncul Natural Ginkgo Biloba mengandung kadar zat aktif 24% Ginkgo Flavon Glycosides dan tentunya menggunakan cangkang kapsul alami (vegetable capsules) yang gelatin free. Konsumsi setelah makan saat sebelum tidur dan sahur untuk hasil maksimal. Sido Muncul Natural Ginkgo Biloba bisa ditemukan di mana saja seperti minimarket, apotek terdekat, dan tentunya e-commerce favoritmu seperti di sini.

Yang penting, jangan ragu buat mencoba teknik di atas. Jangan lupa untuk memberikan tubuh yang terbaik! Siapa tahu, teknik sederhana ini bisa menyelamatkan hari dan bikin tetap produktif sampai waktu berbuka tiba.

Jadi, daripada pasrah tenggelam dalam kemalasan, mending coba reset tubuh sebentar. Selamat mencoba dan tetap semangat!