Brilio.net - Setiap manusia memang tidak bisa terlepas dari yang namanya masalah kulit. Selalu saja timbul permasalahan seperti jerawat, komedo, garis merah (telangiektasia), dan kerutan di wajah. Butuh banyak proses untuk mengatasi itu semua karena tidak sedikit orang yang menjadi tidak percaya diri karen timbulnya masalah kulit di wajah.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan kulit. Dengan menggunakan bahan alami atau berkonsultasi dengan pakar estetika. Karena biasanya para pakar ini memiliki cara untuk mengatasi dan melihat kondisi kulit wajah kamu.

Seperti halnya dengan Youth & Beauty Clinic by dr. Gaby Syerly yang memiliki terobosan baru yaitu Skin DNA Genomic yang merupakan test untuk mengetahui berbagai risiko kulit wajah. Pasien bisa mengecek kondisi kulit mulai dari penurunan produksi kolagen kulit, kerutan yang muncul, hiperpigmentasi, sampai risiko inflamasi seperti jerawat dan alergi.

"Skin DNA Genomic bisa memprediksi proses penuaan ke depan, sehingga perawatan yang diberikan pada pasien tepat sasaran," jelas pakar kecantikan yang juga Founder Youth & Beauty Clinic Gaby Syerly dalam acara Media Gathering Youth & Beauty Clinic di Jakarta.

Menariknya Skin DNA Genomic bekerja hanya dengan mengambil sampel air liur pasien yang kemudian dilakukan pemeriksaan di laboratorium di Korea selama tiga sampai empat minggu. Tes yang hanya dilakukan sekali seumur hidup ini, mampu memprediksi risiko penuaan pada kulit berdasarkan gen.

Tes Skin DNA Genomic ini bisa dilakukan ketika kamu sudah memasuki masa puber. Namun tetap ada aturan yang wajib diikuti pasien yaitu melakukan puasa 30 menit sebelum sampel air liur itu diambil.

Nah bagaimana, tidak ada salahnya kamu mengikuti tes Skin DNA sekali seumur hidup ini.