Brilio.net - Temu putih (Curcuma zedoaria) merupakan tanaman musiman dengan karakteristik daun berbentuk bundar dan berwarna hijau muda. Tak hanya dijadikan bumbu masak saja, temu putih juga dapat beralih fungsi sebagai obat tradisional yang bisa mengatasi beberapa penyakit. Dilansir dari food.ndtv.com, senyawa curcumin yang ditemukan di dalam temu putih itulah yang bekerja aktif untuk meningkatkan kesehatan.

Masih dilansir dari artikel yang sama, menurut ahli gizi yang berbasis di Delhi, Lokendra Tomar mengatakan, "Temu putih jarang digunakan, tetapi dianggap sehat, seperti kunyit kuning. Dia memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba yang menjauhkan kamu dari masalah pencernaan atau pernapasan."

Menurut Hong Kim Lee, tumbuhan ini berasal dari Himalaya, India dan terutama tersebar di Asia meliputi Cina, Vietnam, dan Jepang. Tidak hanya tumbuh liar di Sumatra dan Jawa, ternyata temu putih juga sudah banyak dibudidayakan dan digunakan sebagai bumbu dapur di negara lain pula, seperti Nepal dan Karnakata.

Manfaat dari temu putih ini tidak hanya untuk kesehatan saja, namun juga kecantikan. Apa saja? Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (15/6).

1. Menghambat pertumbuhan sel kanker.

<img style=

foto: freepik.com

Temu putih mengandung kurkuminoid, flavonoid, bisdemothxycurcumin, demothxycurcumin, dan ethyl pmethoxycinnamate yang dipercaya sebagai zat antikanker. Kandungan tersebut dapat mencegah beberapa jenis kanker, seperti kanker ovarium dan kanker usus besar.

2. Mengatasi gejala alergi.

<img style=

foto: freepik.com

Temu putih mampu menghambat pelepasan beta-hexosaminidase yang mengakibatkan munculnya gejala alergi. Hal ini dikarenakan temu putih mengandung curcumin.

3. Meringankan gejala tidak enak badan.

<img style=

foto: freepik.com

Terkadang tubuh ketika sudah lelah maka akan mengalami demam, batuk, perut kembung, muntah, hingga badan terasa menggigil. Kondisi ini bisa diatasi dengan temu putih karena temu putih dapat menjadi penawar rasa sakit.

Selain itu temu putih juga bersifat diuretik alias memperlancar pembentukan urine sehingga tubuh akan mengeluarkan racun ketika kamu buang air kecil.

4. Melancarkan peredaran darah.

<img style=

foto: freepik.com

Di dalam temu putih terdapat senyawa kimia yang mampu melancarkan peredaran darah dalam tubuh.

5. Mengurangi bengkak dan rasa linu.

<img style=

foto: freepik.com

Jika kamu mengalami bengkak dan rasa linu, cukup oleskan temu putih yang sudah dihaluskan dengan minyak kelapa. Cara ini terbilang cepat untuk meredakan rasa sakit dan bengkak menjadi kempis.

6. Menurunkan berat badan.

<img style=

foto: freepik.com

Temu putih bisa menjadi alternatif untuk membantu meluruhkan lemak. Pasalnya, antioksidan yang dikonsumsi secara teratur dan jumlah yang seimbang bisa membantu menurunkan berat badan.

7. Mengurangi napas bau.

<img style=

foto: freepik.com

Memiliki napas kurang segar bisa membuat seseorang menjadi kurang percaya diri. Gunakan temu putih untuk mengatasinya. Cara pengaplikasiannya sama, cukup mengunyah temu putih beberapa saat.

8. Penambah nafsu makan.

<img style=

foto: freepik.com

Banyak kondisi yang menyebabkan seseorang kehilangan nafsu makan, misalnya saja mual. Kondisi ini bisa diatasi dengan temu putih. Kandungan kurkuminoidnya berfungsi untuk membantu mengatasi mual dan memulihkan kembali nafsu makan.

Cara mengolah:

- Ambil temu putih yang sudah siap panen, kira-kira usia 2 tahun kemudian iris tipis-tipis.

- Irisan tersebut dikeringkan untuk menjaga zat aktif di dalamnya, gunakanlah kain hitam sebagai penutup.

- Temu putih yang sudah kering ditumbuk halus.

Cara minum:

- Masukkan 1 sendok teh serbuk temu putih tadi ke dalam gelas, kemudian seduh menggunakan air hangat 250 ml.

- Sebagai pencegahan cukup minum 1 gelas sehari setelah makan atau 2 hari sekali.

- Sebagai proses pengobatan bisa dikonsumsi 3 kali sehari setelah makan.