Brilio.net - Kunyit merupakan bagian dari keluarga jahe-jahean. Ada dua jenis kunyit yang dikenal, yakni kunyit berwarna kunyit seperti yang sering dijumpai dan kunyit putih (Zedoary). Jenis kunyit yang ada saat ini sudah cukup familiar di Indonesia dan menjadi bumbu masak yang cukup diandalkan.

Selain sebagai bumbu masakan, kunyit putih juga memiliki manfaat yang sangat besar untuk kesehatan. Dilansir dari rxlist.com, Kamis (10/6), kunyit putih dapat mengatasi beberapa masalah kesehatan, seperti kejang, kehilangan nafsu makan, dan gangguan pencernaan.

Masih dilansir dari sumber yang sama, beberapa penelitian menunjukkan bahwa zedoary dapat bertindak seperti antibiotik. Meski begitu, ketika mengonsumsi kunyit putih harus benar-benar diperhatikan. Bagi kamu yang sedang hamil dan menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi kunyit putih. Dikhawatirkan bisa menyebabkan keguguran. Bagi ibu yang sedang menyusui, sebaiknya juga menghindari kunyit putih karena tidak ada informasi ilmiah yang cukup untuk mengetahui bagaimana hal itu dapat memengaruhi bayi yang menyusu.

Beberapa kandungan zat yang terdapat dalam kunyit putih di antaranya antioksidan, a kurkuminoid, RIP (Ribosome Inacting Protein), isocurcumenol, demothxycurcumin, bisdemothxycurcumin, epicurzerenone, curdione, serta ethyl pmethoxycinnamate. Berikut beberapa manfaat kunyit putih untuk kesehatan, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (22/7).

 

1. Meredakan nyeri haid.

Manfaat kunyit putih untuk kesehatan © 2021 brilio.net

foto: pexels.com

Nyeri haid merupakan penyakit bulanan yang banyak dialami oleh sebagian besar perempuan. Nyeri haid tentunya dapat menghambat banyak aktivitas, oleh karenanya harus diatasi. Cara mengatasinya cukup dengan konsumsi kunyit putih. Zat yang terkandung di dalam kunyit putih dapat mengurangi hormon yang menciptakan rasa sakit dan peradangan.

2. Menangkal kanker.

Manfaat kunyit putih untuk kesehatan © 2021 brilio.net

foto: pexels.com

Mengutip Jurnal Majority, kunyit putih mengandung senyawa ethyl pmethocyvinnatate, kurkuminoid, bisdemothxycurcumin, demothxycurcumin, dan flavonoid yang berfungsi sebagai anti-kanker. Bahkan, kandungan zat dalam kunyit putih ini mampu menghambat pertumbuhan sel kanker ovarium dan kanker usus besar.

3. Obat alergi.

Manfaat kunyit putih untuk kesehatan © 2021 brilio.net

foto: pexels.com

Kandungan curcuminoids di dalam kunyit putih dapat menjadi obat alergi pada kulit. Jenis kunyit satu ini dapat bekerja layaknya obat antihistamin yang berfungsi untuk menghambat aktivitas penyebab peradangan akibat terjadinya alergi.

4. Mengatasi asma.

Manfaat kunyit putih untuk kesehatan © 2021 brilio.net

foto: pexels.com

Asma ternyata dapat diobati dengan cara mengonsumsi kunyit putih secara teratur Kamu bisa mencampurkan kunyit putih dengan segelas air hangat dan susu. Tak hanya itu saja, campuran itu bisa mengobati asma, flu, pilek, dan juga batuk.

5. Mengobati sakit maag.

Manfaat kunyit putih untuk kesehatan © 2021 brilio.net

foto: pexels.com

Sakit maag merupakan salah satu kelihan yang paling umum dialami orang. Untuk mengatasi masalah tersebut, kunyit putih pun mampu menangani masalah maag dengan sangat baik. Bahan ini mampu mengalahkan bakteri penyebab penyakit maag dan juga menghindari dari terjadinya infeksi.

6. Menjaga kesehatan jantung.

Manfaat kunyit putih untuk kesehatan © 2021 brilio.net

foto: pexels.com

Kunyit putih mengandung vitamin dan mineral, seperti potasium dan zat besi yang bermanfaat membangun sel darah merah. Sementara kandungan kalium dalam kunyit putih mampu mengontrol tekanan darah dan denyut jantung. Oleh karenanya, senyawa baik dalam kunyit putih ini dapat menjaga kesehatan jantung.

7. Mengatasi masalah pencernaan.

Manfaat kunyit putih untuk kesehatan © 2021 brilio.net

foto: pexels.com

Mengutip healthbenefitstime.com, kunyit putih telah banyak digunakan nenek moyang untuk mengobati berbagai masalah pencernaan. Kunyit putih pun terbukti mampu menyembuhkan masalah seperti perut kembung dan BAB tidak teratur.

8. Mencegah tumor.

Manfaat kunyit putih untuk kesehatan © 2021 brilio.net

foto: pexels.com

Kunyit putih ternyata memiliki kemampuan mencegah adanya tumor dalam tubuh. Mengutip Jurnal Majority, sebuah studi membuktikan bahwa ekstrak dari kunyit putih mampu menekan pertumbuhan sel tumor. Bahkan, kunyit putih dapat menekan progresivitas pertumbuhan tumor.

9. Membersihkan mulut.

Manfaat kunyit putih untuk kesehatan © 2021 brilio.net

foto: pexels.com

Tanaman yang bernama latin Curcuma zedoaria ini memiliki sifat antimikroba yang sangat baik. Sebuah studi telah membuktikan bahwa kunyit putih dapat melawan bakteri yang banyak berkembang di dalam mulut, seperti S. mutans, E. faecalis, S. aureus, dan C. albicans. Bahkan, kemampuan kunyit putih dalam membersihkan mulut pun setara dengan obat kumur yang banyak dijual di pasaran.

10. Baik untuk kesehatan lansia.

Manfaat kunyit putih untuk kesehatan © 2021 brilio.net

foto: pexels.com

Dikutip dari Jurnal Majority, kunyit putih baik untuk menjaga kesehatan lansia karena mengandung antioksidan alami, yakni diferuloylmethan. Kandungan tersebut mampu mencegah dan memperlambat proses penuaan pada manusia yang biasanya berhubungan dengan penyakit degeneratif.

Penyakit degeneratif merupakan penyakit yang disebabkan oleh perubahan sel-sel tubuh yang berpengaruh pada fungsi organ. Penyakit degeneratif ini menyerang lansia karena semakin bertambahnya usia akan mengalami penurunan fungsi organ.

11. Mengatasi asam lambung.

Manfaat kunyit putih untuk kesehatan © 2021 brilio.net

foto: pexels.com

Mengutip Journal of Pharmacy and Pharmacology, kunyit putih terbukti efektif mengatasi masalah asam lambung. Bahkan, kunyit putih mampu memiliki efek meredakan asam lambung seperti obat omeprazole yang biasanya digunakan untuk mengobati asam lambung.

12. Dapat meredakan nyeri.

Manfaat kunyit putih untuk kesehatan © 2021 brilio.net

foto: pexels.com

Kunyit putih ternyata memiliki kemampuan untuk meredakan nyeri karena terdapat kandungan kurkumenol dan steroid didalamnya. Dikutip dari Jurnal Majority, kedua kandungan zat tersebut memiliki aktivitas analgesik atau meredakan nyeri yang kuat sebagaimana obat pada umumnya.