Brilio.net - Selain bunganya yang cantik, teratai memiliki segudang manfaat yang baik untuk kesehatan. Sebagai tanaman air, teratai biasanya tumbuh bertumpu di atas permukaan air yang dangkal dan tawar. Misalnya di kolam, danau, dan tepi sungai yang arusnya tenang.

Salah satu bagian teratai yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit yaitu akarnya. Di beberapa negara seperti Cina, Korea, India dan Jepang, akar teratai digunakan sebagai bahan masakan. Namun, di Indonesia sendiri akar teratai masih asing untuk dikonsumsi. Padahal kandungan pada akar bunga teratai dapat mengobati beberapa penyakit.

Melansir dari laman Boldsky, akar bunga teratai mengandung banyak serat namun tetap rendah kalori. Dalam 100 gram akar teratai mentah mengandung 79,10 gram air dan energi 74 kcal. Nutrisi penting lainnya, akar seroja mengandung 2,60 gram protein, 17,23 gram karbohidrat, 4,9 gram serat makanan, 45 miligram kalsium, dan berbagai mineral dan vitamin lain.

Berkat kandungan nutrisi dan vitamin tersebut banyak orang yang meyakini jika mengonsumsi akar teratai secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan. Terutama bagi penderita gula berlebih, mengonsumsi akar teratai ini menjadi solusi untuk menurunkan kadar gula.

Cara mengolahnya pun bermacam-macam, bisa dijadikan minuman atau olahan masakan. Untuk mengetahui manfaat akar teratai lainnya, berikut brilio.net rangkum ulasannya dari berbagai sumber, Rabu (14/7).

1. Mencegah sembelit.

konsumsi akar teratai  © berbagai sumber

foto: freepik.com

Manfaat akar teratai yang pertama yaitu dapat mencegah sembelit. Akar teratai dikenal mengandung serat yang sangat tinggi. Berkat nutrisi tersebut mengonsumsi akar teratai sangat membantu untuk mencegah sembelit dan mengobati diare.

2. Memperkuat daya tahan tubuh.

konsumsi akar teratai  © berbagai sumber

foto: freepik.com

Selain tinggi serat, akar teratai juga mengandung vitamin C yang tinggi. Jika dikonsumsi, vitamin ini membantu dalam produksi sel darah putih yang bertindak sebagai sistem pertahanan terhadap berbagai penyakit. Dengan begitu daya tahan tubuh akan semakin kuat dan terhindar dari penyakit.

3. Menurunkan berat badan.

konsumsi akar teratai  © berbagai sumber

foto: freepik.com

Kandungan serat dan nutrisi penting pada akar teratai juga bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Serat tersebut menjaga perut kenyang lebih lama dan mengelola kelaparan. Sehingga, berat badan tetap terkendali dan terhindar dari obesitas.

4. Menurunkan risiko serangan jantung.

konsumsi akar teratai  © berbagai sumber

foto: freepik.com

Tak banyak yang tahu bahwa akar teratai juga berkhasiat menurunkan risiko serangan janung. Kandungan piridoksin pada akar teratai membantu menurunkan kadar homosistein. Sebab jika seseorang memiliki kadar homocysteine tinggi maka semakin tinggi pula risiko terkena penyakit jantung.

5. Mengatur tekanan darah.

konsumsi akar teratai  © berbagai sumber

foto: freepik.com

Manfaat akar teratai berikutnya membantu mengatur tekanan darah. Akar teratai kaya akan kalium yang dapat membantu menangkal kemungkinan efek negatif dari natrium yang berlebihan. Senyawa ini membantu memfasilitasi pelebaran pembuluh darah, meningkatkan pembuangan air dan natrium yang berlebihan, sehingga semuanya membantu mengurangi beban kerja jantung.

6. Menurunkan kadar gula.

konsumsi akar teratai  © berbagai sumber

foto: freepik.com

Selain mampu mencegah sembelit, kandungan serat pada akar teratai juga dapat menurunkan kadar gula. Kandungan serat yang ada di dalamnya dapat memperlambat penyerapan gula. Selain itu, akar teratai juga rendah karbohidrat, sehingga membantu mencapai kadar gula darah yang optimal.

7. Mencegah kanker.

konsumsi akar teratai  © berbagai sumber

foto: freepik.com

Akar teratai kaya akan vitamin C yang dipercaya dapat mencegah penyakit kanker. Pada prosesnya, vitamin C membantu melestarikan struktur DNA dan mengurangi anomali yang dapat menyebabkan sel bermutasi. Kondisi ini diduga disebabkan oleh kerusakan akibat radikal bebas. Adanya vitamin C dapat membantu menstabilkan oksigen reaktif ini dan meningkatkan ekskresinya, sehingga terhindar dari kanker.

8. Menjaga kesehatan otak.

konsumsi akar teratai  © berbagai sumber

foto: freepik.com

Tak hanya vitamin C, akar teratai juga mengandung vitamin B kompleks yang membantu menjaga kesehatan mental dengan mengatur suasana hati seseorang. Kandungan vitamin B kompleks ini diyakini dapat meningkatkan mood, mencegah stres dan mengurangi sakit kepala.

9. Menjaga kepadatan tulang.

konsumsi akar teratai  © berbagai sumber

foto: freepik.com

Terdapat berbagai jenis mineral yang ada pada akar teratai diantaranya tembaga, besi, kalium, seng, magnesium, dan mangan. Mineral ini dibutuhkan untuk tubuh dalam mengaktifkan ratusan reaksi enzim dalam tubuh. Adanya reaksi tersebut bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang dan menyehatkan gigi.

10. Menyehatkan kulit dan rambut.

konsumsi akar teratai  © berbagai sumber

foto: freepik.com

Terakhir, akar teratai ternyata memiliki manfaat baik untuk kecantikan. Vitamin B dan C hadir dalam akar teratai membantu menjadikan kulit lebih bercahaya dan rambut halus. Kedua vitamin tersebut memicu produksi kolagen dalam tubuh yang dapat meningkatkan kesehatan kulit.

Cara mengonsumsi akar teratai.

Beberapa manfaat akar teratai di atas, dapat didapat dengan cara mengonsumsinya. Pengolahannya pun beragam, bisa dijadikan olahan masakan atau diseduh untuk diminum.

Misalnya dibuat menjadi resep kari.

Bahan:
- 500 gr akar teratai
- 25 gr yoghurt, kocok
- 50 gr bubuk jahe
- 5 gr adas bubuk
- 5 gr bubuk kapulaga
- 100 gr ghee
- garam secukupnya

Cara membuat:
1. Belah akar teratai menjadi dua, rebus selama 10 menit.
2. Tuang semua bahan ke dalam wajan bersama dengan akar teratai rebus dan yogurt kocok.
3. Aduk campuran sampai menjadi krim. Sajikan panas dengan nasi.