Brilio.net - Karakteristik ambivert dikatakan sebagai persilangan atau kombinasi antara introvert dan extrovert. Orang dengan kepribadian ini dapat dikatakan memiliki kepribadian yang seimbang, karena dapat menyesuaikan diri dimana saat ia harus menjadi introvert atau extrovert. Namun, sisi negatif dari karakteristik ambivert adalah cenderung sensitif dan moody.

Nah, kalau kamu bingung kamu ini introvert atau extrovert, mungkin kamu adalah seorang yang berkarakteristik ambivert. Berikut iniadalah hal-hal yang hanya dirasakan oleh mereka yang ambivert, yang dilansir brilio.net dari lifehack, Rabu (24/2).

1. Seorang ambivert bisa menjadi seorang yang tenang, tapi bukan pemalu

10 Hal ini hanya dirasakan oleh mereka yang ambivert
foto: nkrakasiwi.blogspot.com

Ketika ambivert bergaul dengan orang lain, mereka senang bila orang lain yang berbicara, memimpin dalam percakapan. Hal ini bukan karena para ambivert tersebut malu, mereka menikmati mendengarkan orang lain bicara sehingga mereka bisa belajar lebih banyak tentang orang lain tersebut.

2. Berbeda ketika berada di dua lingkungan

10 Hal ini hanya dirasakan oleh mereka yang ambivert
foto: spesialtips.com

Seorang ambivert tenang, ramah dan sopan bila di sekitar orang-orang baru, sedangkan mereka jauh lebih terbuka dan ramai bila berada di sekitar teman-teman mereka sendiri. Ini tidak berarti bahwa mereka merasa malu atau canggung di sekitar orang asing, kadang-kadang mereka suka bertemu orang baru, mereka hanya tidak ingin tampil sebagai diri mereka yang asli.

3. Mereka mampu mengimbangi teman-teman mereka yang introvert ataupun extrovert

10 Hal ini hanya dirasakan oleh mereka yang ambivert
foto: learning-mind.com

Ketika seorang ambivert sedang hangout dengan seseorang yang tenang mereka akan baik-baik saja untuk tidak banyak berbicara. Di sisi lain, jika mereka menghabiskan waktu dengan seseorang yang banyak bicara, mereka senang untuk membiarkan seseorang tersebut memimpin pembicaraan.

4. Mereka lebih vokal dalam percakapan dengan satu orang

10 Hal ini hanya dirasakan oleh mereka yang ambivert
foto: coachingforadhd.com

Ambivert biasanya lebih suka bergaul dengan satu-satu orang karena percakapan yang lebih terfokus dan intim.

5. Mereka membenci berbicara tentang hal kecil

10 Hal ini hanya dirasakan oleh mereka yang ambivert
foto: inc.com

Seorang ambivert jarang ikut bergabung dalam suatu obrolan ringan. Mereka lebih senang masuk ke dalam pembicaraan yang berat, yang dari sana mereka dapat mendapatkan banyak pelajaran.

6. Mereka senang berbicara tentang hal-hal yang menarik minat mereka

10 Hal ini hanya dirasakan oleh mereka yang ambivert
foto: nymag.com

Mereka sangat senang berbicara tentang apa pun yang benar-benar menarik bagi mereka. Mereka dapat berbicara selama berjam-jam tentang hal-hal yang mereka cintai.

7. Mereka kadang-kadang juga bisa menjadi pribadi yang tertutup

10 Hal ini hanya dirasakan oleh mereka yang ambivert
foto: pinterest.com

Kadang-kadang seorang ambivert ingin menjadi seorang yang introvert, dan sendirian. Mereka senang untuk menghabiskan malam dengan memasak dan menonton TV saja di rumah daripada jalan-jalan. Dan mereka berpikir bahwa akhir pekan yang dihabiskan di tempat tidur adalah akhir pekan yang dihabiskan dengan baik.

8. Mereka ingin sendirian, tapi mereka tak suka dengan kesepian

10 Hal ini hanya dirasakan oleh mereka yang ambivert
foto: stevenaitchison.co.uk

Ambivert menikmati hidup sendirian untuk sementara waktu tetapi mereka masih mengandalkan manusia lain untuk kebahagiaan dan koneksi.

9. Mereka bisa menjelma menjadi introvert ataupun extrovert

10 Hal ini hanya dirasakan oleh mereka yang ambivert
foto: engineeringcareercoach.com

Seorang ambivert akan disebut introvert dan ekstrovert oleh orang yang berbeda, pada waktu yang berbeda.

10. Mereka menjadi lebih tertutup dalam kerumunan yang besar

10 Hal ini hanya dirasakan oleh mereka yang ambivert
foto: lifehack.org

Seorang ambivert cenderung menjadi lebih tenang dan lebih menarik diri jika mereka berada di suatu kerumunan besar. Kami tidak cukup bisa terbuka untuk menjadi pusat perhatian, sehingga mereka cenderung merasa gugup setelahnya.