Sejarah Candi Umbul, pemandian air hangat peninggalan Mataram Kuno

Brilio.net - Indonesia mempunyai berbagai macam peninggalan sejarah dari berbagai kerajaan yang sangat unik. Peninggalan sejarah tersebut dapat berupa tulisan, prasasti, maupun candi.

Salah satu daerah yang memiliki cukup banyak situs peninggalan sejarah adalah Magelang. Di kota ini terdapat banyak candi, di antaranya Candi Umbul.

Candi Umbul merupakan salah satu destinasi wisata di Desa Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Magelang, Jawa Tengah. Daya tarik objek ini ada pada pemandian air hangatnya.

Candi ini sudah berdiri sejak ratusan tahun silam dan masih memiliki sumber air hangat yang tidak pernah kering sampai sekarang, bahkan di musim kemarau sekalipun. Pemandian air panas ini terletak di antara sawah dan perbukitan yang hijau.

Sejarah Candi Umbul

foto: agung pradana putra

Candi Umbul merupakan pemandian air hangat yang sudah berdiri sejak abad ke-8 Masehi yaitu antara tahun 800-850 Masehi. Candi ini berasal dari zaman kerajaan Mataram Kuno yang di bangun oleh Dinasti Sanjaya.

Dari relief dan beberapa petilasan yang masih tertinggal, Candi Umbul merupakan candi yang bercorak hindu. Hal itu dapat dibuktikan dengan bentuk relief dan petilasan berupa lingga dan yoni di beberapa titik.

Menurut catatan dan dokumentasi masa kolonial Belanda dari tahun 1876 sampai 1923, di lokasi Candi Umbul ini banyak ditemukan arca batu yang diperkirakan adalah reruntuhan sebuah candi. Candi umbul dahulunya diperkirakan mempunyai lebih dari satu bangunan candi Hindu Siwa. Hal itu dapat diketahui dari adanya arca-arca yang ditemukan Belanda yang merupakan arca-arca dari keluarga siwa. Adanya 2 yoni dan 7 arca makhluk kayangan, mengisyaratkan di Candi Umbul dahulu setidaknya pernah berdiri dua bangunan candi yang memuja Dewa Siwa.

"Candi Umbul ini termasuk peninggalan Mataram Kuno sekitar abad 8 Masehi, peninggalan ini tua lebih tua daripada Candi Borobudur. Candi Umbul ini merupakan candi yang tertua di Magelang. Konon menurut cerita di tempat ini dahulu, para putri-putri raja, mereka datang dan mandi di sini," ujar Iswanto, petugas BPCB yang menjadi juru pelihara Candi Umbul.

Mitos Candi Umbul

foto: agung pradana putra

Dahulunya Candi Umbul dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai tempat pemandian para bangsawan pada zaman Mataram Kuno. Candi umbul konon dijadikan sebagai tempat pelatihan fisik putra dan putri raja dengan cara berendam di pemandian ini. Mitos yang berkembang di masyarakat setempat bahwa orang yang berendam di sini akan mendapatkan ilmu kesaktian.

Berendam di Candi Umbul dipercaya dapat mengobati penyakit

foto: agung pradana putra

Sebagian orang memilih berendam di Candi Umbul untuk keperluan pengobatan. Dipercaya air dari Candi Umbul dapat mengobati berbagai macam penyakit kulit, seperti gatal dan berbagai macam penyakit seperti terapi rematik, stroke, serta darah tinggi. Selain untuk pengobatan berendam di pemandian air hangat tersebut dapat digunakan sebagai relaksasi dan olahraga.

Candi Umbul sebagai pariwisata

foto: agung/candi umbul

Sekarang, Candi Umbul sudah dijadikan tempat destinasi wisata. Candi Umbul mempunyai 2 kolam, pertama kolam atas dengan kedalaman dada orang dewasa, sedangkan kolam kedua di bagian bawah yang digunakan untuk berendam anak-anak.

Air hangat Candi Umbul bersumber dari air alami dengan kandungan sulfur (belerang). Obyek wisata Candi Umbul dapat menjadi destinasi keluarga yang nyaman serta ramah untuk anak-anak.

Selain kolam renang di Candi Umbul juga menyediakan tempat campground bagi orang-orang yang akan melakukan camping. Sekitar area ini juga disuguhkan pemandangan alam yang asri.

reporter: mg/agung pradana putra