Brilio.net - Raut bahagia tampak dari wajah Wang Qi, tentara China yang hilang di India, begitu menginjakkan kakinya kembali di kampung halamannya, Xi'an, Provinsi Shaanxi, barat daya China.

"Akhirnya saya pulang!" kata Wang sambil menangis tersedu-sedu ketika ia dipeluk para saudara laki-laki dan perempuannya, yang juga berlinang air mata, di Bandara Internasional Xianyang, Xi'an, Sabtu (11/2) waktu setempat dikutip brilio.net dari Indiatoday, Minggu (12/2).

Wang adalah seorang tentara China yang hilang di hutan perbatasan China-India pada 1963. Ia diselamatkan oleh Masyarakat Palang Merah India dan kemudian diserahkan kepada militer India.

Militer India memenjarakan Wang selama tujuh tahun setelah menganggapnya sebagai seorang "mata-mata." Setelah menjalani hukuman penjara, Wang bermukim dan menikah di sebuah daerah pedesaan India tetapi ia selalu ingin pulang ke negaranya.

Wang © Indiatoday

Wang (duduk-kanan) bersama istrinya saat hidup bertahun-tahun di India.

Selama tahun-tahun berlalu, Wang mengirimkan banyak surat kepada para anggota keluarganya di Desa Xuezhainan di Kecamatan Qianxian di Shaanxi. Dalam surat-suratnya, Wang mengungkapkan kerinduan dan keinginannya untuk pulang ke kampungnya.

Untuk membantu Wang agar dapat pulang, Kedutaan Besar China di India melakukan segala upaya supaya Wang bisa mendapatkan izin keluar dari negara itu.

Pada 2013, ia mendapatkan paspor China dan bantuan keuangan dari pemerintah, yang memungkinkannya untuk bisa kembali ke Tanah Air.