Brilio.net - Donald Trump resmi menjadi presiden ke-45 Amerika Serikat (AS) setelah dirinya dilantik pada 20 Januari 2017. Pelantikan Trump yang berlangsung di Washington dihadiri ratusan ribu pendukungnya.

Massa pendukung Trump yang hadir dikperkirakan mencapai 900 ribu orang. Namun jumlah itu masih kalah jauh dibanding saat pelantikan Barack Obama pada 2009 dan 2013.

Massa pelantikan presiden AS  © 2017 brilio.net



Saat pelantikan Obama sebagai POTUS (President Of The United States) pada Januari 2009 diperkirakan dihadiri 1,8 juta orang. Sementara pada Januari 2013 untuk masa jabatan keduanya dihadiri sekitar 1 juta orang.

Seperti diberitakan Vox.com, Jumat (20/1), kerumunan massa Obama pun mengalahkan presiden-presiden sebelumnya yang juga menjabat dua kali masa pemerintahan. Saat pelantikan George W Bush pada 2001 jumlah massa yang hadir mencapai 300 ribu orang. Jumlah itu bertambah pada pelantikan kedua kalinya pada 2005 menjadi 400 ribu orang.


Sementara saat pelantikan Bill Clinton pada 1993, perkiraan jumlah massa mencapai 800 ribu orang. Sementara saat pelantikan kedua pada 1997, massa yang hadir hanya 250 ribu orang. Obama masih memegang rekor dengan jumlah massa terbanyak saat pelantikan presiden AS.

Foto perbandingan jumlah massa saat pelantikaan Trump dengan Obama yang diambil dari atas di National Mall, Washington pun bertebaran di dunia maya. Bahkan sejumlah pakar dan analis citra satelit ikut berkomentar soal ini.

 

Massa pelantikan presiden AS  © 2017 brilio.net



“Saya ikut membantu memperkirakan jumlah orang yang hadir di pelantikan Obama pada tahun 2009. Untuk mengukur kepadatan orang, saya menggunakan citra satelit, membuat grid 90 meter persegi di Capitol dan National Mall,” ujar analis citra Allison Puccioni.

Beberapa hari kemudian, pemerintah merilis perkiraan resmi saat pelantikan Obama yang tidak terlalu jauh dari pengamatan Puccioni yakni 1,8 juta orang. Pemerintah menggunakan informasi tiket dari pintu masuk dan sumber-sumber lain untuk menghitung kerumunan massa.

Massa pelantikan presiden AS  © 2017 brilio.net


Sementara Charles Seife, seorang profesor jurnalisme di New York University mengatakan, menggunakan citra satelit adalah salah satu cara terbaik untuk mengukur jumlah kerumunan massa meskipun itu bukan alat yang sempurna.

“Cara terbaik adalah dengan foto udara. Mengambil gambar dan menghitung jumlah kepala. Tapi kerumunan dapat berubah dari waktu ke waktu. Anda bisa mendapatkan perkiraan yang cukup baik, tetapi tidak terlalu akurat,” katanya.