Brilio.net -  

Baru-baru ini, di Los Angeles, Amerika Serikat digelar pameran mobil klasik. Dari sekian banyak mobil yang ditampilkan, ada satu mobil yang menarik perhatian publik, Ferrari Dino 246 GTS keluaran 1974.

Bukan karena penampilan mobil berlogo kuda jingkrak itu yang menarik perhatian banyak orang. Tapi sejarahnya. Kok bisa? Maklum deh, mobil itu ibarat ‘bangkit dari kubur’.

Ferrari Dino  © 2017 brilio.net

Ada ya orang yang mau mengubur supercar mewah ini? (foto: jalonpnik.com)

Itulah sejarah mobil yang kini dimiliki mekanik asal California, Brad Howard. Mobil tersebut hingga kini masih laik pakai dan keren lho. Howard membeli mobil ini dari hasil lelang.

Seperti dilaporkan Jalonpnik.com, Kamis (19/1), asal muasal mobil tersebut cukup unik dan mencengangkan. Mobil ini ditemukan sekelompok anak laki-laki terkubur beberapa meter di halaman belakang sebuah rumah di West Athena, Los Angeles pada tahun 1978.

Ferrari Dino  © 2017 brilio.net
Proses penggalian (foto: jalonpnik.com)

Saat itu mereka sedang bermain dan menggali tanah. Tapi tiba-tiba mereka merasa menemukan benda keras. Lalu mereka melaporkan penemuan itu kepada orang tua masing-masing.

Kemudian, penemuan itu dilaporkan kepada kepolisan setempat. Saat itu, detektif LA County Sheriff Dennis Carroll pun datang melihat dan menyelidiki bagaimana mobil produk Italia itu bisa ada di dalam tanah.

Ferrari Dino  © 2017 brilio.net

Sekarang keren kan penampilannya (foto: jalonpnik.com)

Penggalian pun dilakukan menggunakan alat berat. Saat ditemukan, di bagian atas mobil diselimuti beberapa lembar karpet dan handuk di bagian jendela. Tampaknya hal itu dilakukan untuk melindungi mobil.

Cara itu sekaligus mengindikasikan bahwa orang yang mengubur mobil tersebut akan menggalinya kembali suatu saat. Interior mobil sedikit kusam akibat penguburan itu.

Ferrari Dino  © 2017 brilio.net

Jadi perhatian publik saat dipamerkan baru-baru ini (foto: jalonpnik.com/YouTube.com)

Setelah diselidiki dalam catatan LAPD, ternyata mobil itu pernah dilaporkan dicuri. Akhirnya terungkap, penguburan itu dilakukan sebagai bagian dari tindakan penipuan asuransi.

Mobil tersebut dibeli Rosendo Cruz, pria asal Alhambra, California pada Oktober 1974 sebagai hadiah untuk istrinya. Tetapi mobil itu dicuri pada 7 Desember tahun yang sama saat perayaan Pearl Harbor Day. Saat itu Cruz sedang meneguk Martini dengan sang istri di resto Brown Derby di Wilshire Boulevard.

Ferrari Dino  © 2017 brilio.net

Jadi salah satu supercar mewah di zamannya (foto: jalonpnik.com)

Ternyata pencurian itu dilakukan oleh orang sewaan Cruz. Ia menyuruh mereka agar membuang mobil itu di Samudera Pasifik. Tapi mereka malah menguburkannya di halaman belakang salah satu pelaku.

Tujuannya agar mereka bisa mengambilnya kembali suatu saat. Tapi hal itu tak pernah terjadi sehingga mobil itu terus terkubur. Setelah penyelidikan dan fakta kebenaran mobil itu terungkap, kemudian mobil itu pun dilelang dan dibeli Howard.

Ferrari Dino  © 2017 brilio.net

Nomor polisinya keren abis (foto: clasicosyusados.weebly.com)

Ia pun merestorasi mobil tersebut. Uniknya, Howard mengganti pelat nomor mobil itu yang semula 832 LJQ dengan nomor khusus bertuliskan ‘Dug Up’ yang artinya ‘digali’. Pemberitaan soal mobil ini sempat heboh pada 2012 silam.

Mobil yang tadinya nyaris menjadi ‘zombie’, kini tampil keren dengan warna orisinilnya.