Brilio.net - Connie Titchen, seorang nenek asal Birmingham, menerima surat keterangan sehat dari rumah sakit City Hospital, setelah melawan penyakit selama kurang dari tiga minggu. Wanita berusia 106 tahun di Inggris itu berhasil melawan Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona jenis baru yaitu SARS-CoV-2. Kini, wanita tersebut dinyatakan sembuh dan telah ke luar dari rumah sakit.

"Saya merasa beruntung telah melawan virus ini, saya tidak sabar untuk bertemu dengan keluarga," ujar Connie, seperti dilansir brilio.net dari Antara, Kamis (16/4).

Connie Titchen lahir pada tahun 1913 dan hidup selama Perang Dunia I dan II. Dia dirawat di rumah sakit pada pertengahan Maret karena diduga mengidap pneumonia. Setelah melakukan rangkaian tes, dokter menyatakan bahwa ia positif terinfeksi virus corona.

Sang cucu, Alex Jones, juga mengungkapkan jika neneknya relatif sehat dalam kesehariannya. "Ia selalu memasak untuk dirinya sendiri, meskipun kadang-kadang ia lebih suka makan McDonalds. Saya tidak memberi tahunya, kalau gerai itu cukup dekat dengan rumah sakit", ungkap Alex Jones.

Menurut Jones, rahasia dari umur panjang dari neneknya karena fisiknya selalu aktif dan sangat mandiri setiap harinya. Dia pernah menjalani operasi pinggang pada Desember dan dalam waktu 30 hari dapat kembali berjalan.

"Ia sungguh menakjubkan dan saya tahu seluruh anggota keluarga tidak sabar untuk menemuinya. Ia juga mempunyai beberapa penggemar," kata Jones.

Sementara itu, seorang perawat yang mengurus Connie Titchen bernama Kelly Smith mengaku senang melihat pasiennya tersebut dapat pulih dari virus corona. Menurut Kelly Smith, sembuhnya Connie juga memberikan inspirasi dan semangat kepada paramedis di rumah sakit, yang sementara masih berjibaku membantu menyembuhkan pasien corona lainnya.

"Sungguh senang rasanya melihat Connie sembuh. Ia orang yang menyenangkan dan kami memberikan yang terbaik agar ia dapat kembali sehat," ujar Smith.

2 dari 2 halaman



Update corona di Indonesia 15 April 2020: 446 orang sembuh.

foto: freepik.com



Sekadar diketahui, data terakhir jumlah pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia per Rabu (15/4) secara kumulatif sudah mencapai 5.136 kasus. Dari jumlah itu, 469 orang meninggal dunia dan 446 orang dinyatakan telah sembuh.

Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan sudah terjadi penambahan sebanyak 297 pasien positif virus corona di Indonesia dibandingkan hari sebelumnya.

"10 Kematian terkonfirmasi hari ini (Rabu)," kata pria yang akrab disapa Yuri dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu (15/4). Sementara itu pasien sembuh dari virus corona bertambah 20 orang.

Sejak pertama kali kasus positif virus corona diumumkan pada 2 Maret lalu, virus Covid-19 tersebut sudah tersebar ke seluruh provinsi Indonesia. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah pasien positif terbanyak.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menetapkan status kedaruratan kesehatan masyarakat terkait pandemi virus corona. Jokowi memutuskan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran virus corona. Pemerintah pusat pun telah menetapkan PSBB di sejumlah daerah dalam menekan penyebaran virus corona.

Daerah-daerah itu antara lain, DKI Jakarta; Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kota Depok Jawa Barat; Kabupaten dan Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Banten; serta Kota Pekanbaru, Riau.