Brilio.net - Tim kesehatan Hong Kong memastikan seekor anjing peliharaan pasien terinfeksi Corona. Dilansir dari merdeka.com, para ahli menyebut peristiwa ini adalah penularan ringan dari manusia ke hewan.

Pemilik anjing tersebut adalah pasien berusia berusia 60 tahun yang sudah dirawat mulai 25 Februari.

Anjing tersebut diketahui terinfeksi Corona setelah mendapat pemeriksaan di bagian hidung dan mulutnya. Anjing itu sekarang sudah dikarantina untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut oleh Dewan Konservasi Pertanian dan Perikanan Hongkong.

Ahli pernapasan ada yang bertanya mengapa anjing ini bisa dinyatakan terinfeksi Corona tanpa dilakukan pengecekan darah.

Profesor Vanessa Barrs dari Universitas City mengatakan pengalaman sebelumnya dengan SARS, kucing dan anjing yang terjangkit tidak akan bisa menularkan ke manusia.

Dalam pernyataan berikutnya, pihak departeman mengatakan, para ahli dari Uversitas Hong Kong, Unversitas City dan Organisasi Dunia Kesehatan Hewan sudah dimintai kosultasi. Mereka semuanya sepakat bahwa anjing hanya memiliki daya tular yang sangat rendah. Kasus ini kemungkinan besar adalah kasus penularan dari manusia ke hewan.