Brilio.net - Pendiri sekaligus CEO Telegram, Pavel Durov mengungkap, platform chatting besutannya kebanjiran 70 juta pengguna baru. Pavel Durov juga mengatakan dirinya bangga dengan tim di Telegram yang mampu menangani pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.

Kenaikan pengguna baru Telegram terjadi sejak 4 Oktober 2021 malam pukul 23.06 WIB hingga 5 Oktober 2021 pagi, waktu yang sama saat WhatsApp, Facebook, dan Instagram down.

"Kami menyambut lebih dari 70 juta pengungsi dari platform lain, dalam satu hari," kata Durov, dikutip brilio.net dari The Verge pada Kamis (7/10).

Telegram raih 70 juta pengguna baru © 2021 brilio.net

foto: Instagram/@durov

Pavel Durov pun menyambut para pengguna baru dan mengatakan siap untuk memperkenalkan fitur-fitur unggulan Telegram.

"Untuk pengguna baru, saya ingin mengatakan selamat datang di Telegram, platform pesan independen terbesar. Kami tidak akan mengecewakan Anda ketika pihak lain melakukannya," kata Durov.

Ia juga ingin pengguna baru membuktikan sendiri bahwa aplikasi chatting Telegram memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan dengan para pesaingnya. Ia berharap pengguna bisa bertahan lama di platform tersebut, bukan hanya menjadikannya sebagai aplikasi chat cadangan.

"Telegram terus bekerja dengan sempurna untuk sebagian besar pengguna kami, meski begitu beberapa pengguna di Amerika mungkin mengalami kecepatan yang lebih lambat dibanding biasanya karena jutaan pengguna dari benua ini bergegas mendaftar ke Telegram pada saat yang bersamaan," pungkas Durov.