Brilio.net - Berita bohong atau yang biasa disebut hoax, sekarang ini luar biasa penyebarannya. Media sosial, terutama Facebook dituding sebagai sarana paling besar yang ikut andil dalam penyebaran berita hoax tersebut.

Ya, hampir semua orang terutama generasi milenial mempunyai akun Facebook dan sayangnya masih banyak yang belum dewasa dalam menggunakannya. Namun ternyata, Google juga punya andil dalam menyebarkan berita hoax yang ada di internet. Lho kok bisa?

Dilansir brilio.net dari business insider, Rabu (7/12), fitur autocomplete dalam Google yang memang dirancang bisa memprediksi apa yang orang cari dengan menulis satu kata kunci, secara aktif mengarahkan pengguna ke konten hoax yang ada di web. Termasuk ke berita-berita seperti Michelle Obama itu laki-laki atau Tony Blair meninggal dunia.

Prediksi autocomplete di pencarian tersebut didesain untuk merefleksi informasi dalam web yang dihasilkan dari apa yang orang-orang cari termasuk sesuatu yang sedang trending.

Efek sampingnya, ketika konten hoax begitu populer dan mengalahkan konten faktual di internet, algoritma di autocomplete tersebut akan memprediksi hal tersebut ketika pengguna mengetik kata kunci tertentu.

Selanjutnya pengguna akan diarahkan langsung ke situs yang membuat kontek hoax tersebut. Hal itu menjadi masalah besar saat pemilihan Presiden Amerika Serikat lalu, termasuk juga dalam pemilihan kepala daerah di Indonesia.

Seorang juru bicara perusahaan raksasa tersebut mengatakan kepada Business Insider bahwa autocomplete teralgoritma dan digerakkan berdasar pencarian pengguna.

"Karena ini, kalimat yang muncul di autocomplete mungkin diluar dugaan dan tidak nyaman bagi pengguna. Kita lakukan usaha terbaik untuk melindungi dari kalimat-kalimat ofensif seperti pornografi dan hasutan," ungkapnya.

Contohnya adalah ketika kamu mengetik kata " Michelle Obama is" di mesin pencarian Google, maka yang keluar seperti yang ada di gambar dibawah ini:

Google © 2016 brilio.net

 

Juga ketika kamu mengetik brilio.net, maka secara otomatis akan keluar lanjutan seperti dalam foto berikut:

Google © 2016 brilio.net