Brilio.net - Sebagai salah satu aplikasi ternama di dunia saat ini, TikTok menjadi tempat yang cocok untuk berbagi konten-konten seru. Keramaian user yang mencapai 500 juta (menurut InfluencerMarketingHub) pengguna di seluruh dunia ini cukup menjadi alasan bagi pebisnis mencoba keuntungan.

Selain membuat akun TikTok khusus untuk berbisnis, kamu juga bisa mempelajari tips atau strategi branding untuk mendalami bisnismu. Seperti yang dilaporkan oleh SocialMediaExaminer, hanya 3% pemasar yang saat ini menggunakan TikTok, dan hanya 15% yang berencana menggunakannya pada tahun 2020. Pada 2021 sendiri presentase pengguna umur 20-29 sendiri mencapai 22,4%. Alasan ini menjadikan TikTok sebagai bidang pemasaran yang besar dengan potensi merek yang sangat besar.

Karena inilah, hari ini Selasa (21/9), brilio.net membagikan tujuh tips atau strategi yang bisa mengembangkan bisnismu di TikTok. Untuk memperluas dan mendalami ilmu tentang bisnis ini, informasi-informasi yang tersaji dalam tulisan ini dikumpulkan dari berbagai sumber.

1. Pilih topik yang menarik.

7 Strategi branding ini bisa kembangkan bisnismu di TikTok berbagai sumber

foto: Unsplash/@Aaron Weiss

Sama halnya dengan media sosial lainnya, TikTok juga berbicara tentang konten yang layak. Kalau kamu sudah memilih platform ini sebagai promotor bisnismu, maka kamu perlu membuat merek yang konsisten. Pilihlah topik di mana kamu memiliki keahlian yang kuat, kemudian bagikan pengetahuan dan pengalamanmu.

Pertama, kamu harus meneliti pesaingmu untuk memastikan konten seperti apa yang mereka posting di TikTok. Kemudian, cobalah semaksimal mungkin untuk menghasilkan konten yang lebih baik untuk mengungguli mereka. Memantau dan menganalisis umpan balik dari pengguna akan membantu memahami apakah kamu bergerak ke arah yang benar atau tidak.

2. Coba gabung dalam tantangan tagar.

Ini menjadi salah satu strategi yang penting karena ini merupakan tren TikTok yang kuat dan bisa membuat produkmu dikenal oleh banyak orang. Pastikan untuk menambahkan tagar yang relevan ke setiap video, karena itu adalah cara terbaik untuk tumbuh secara organik.

Kalau kamu tidak tahu tagar apa yang harus digunakan, kamu cukup mengetikkan kata kunci yang relevan dan luas di bagian pencarian di TikTok. Dari itu, sistem akan menyarankan berbagai tagar tentang topikmu. Jangan lupa juga untuk meluncurkan tantangan tagar TikTok. Caranya, unggah video yang menarik, buat tagar bermerek, dan dorong peminat kamu untuk membuat video serupa.

3. Berkolaborasilah dengan influencer lain.

Membahas tentang influencer di TikTok memang mungkin tidak sebesar influencer yang ada di Instagram. Tetapi mencapai target pengguna adalah apa yang akan membantu mempromosikan bisnis kamu. Coba kerja sama dengan influencer yang audiensnya mungkin tertarik dengan merek kamu, yang nantinya punya kemungkinan akan membeli produkmu.

4. Buat konten yang menarik.

7 Strategi branding ini bisa kembangkan bisnismu di TikTok berbagai sumber

foto: Unsplash/@Amanda Vick

Kalau sebelumnya disebutkan untuk memilih topik yang menarik, konten yang akan kamu sajikan pun haruslah bisa mengambil perhatian penonton. Semua itu bisa kamu lakukan dalam waktu yang sangat singkat yaitu 15-60 detik. Walaupun menantang, kualitas konten-konten yang diunggah menjadi salah satu strategi penting untuk menyebarluaskan merek dan produk kamu.

5. Tetap autentik dan tunjukkan apa yang kamu bisa.

Di sinilah saatnya kamu tidak harus menjadi sempurna. TikTok adalah platform di mana kepribadian menjadi hal yang penting. Jangan takut untuk menjadi diri sendiri. TikTok menyukai konten dan semakin banyak kamu mengunggah konten-konten bagus, semakin banyak kamu mengetahui tentang audiensmu. Tetapi selalu ingat bahwa perkataan "lebih banyak lebih baik" tidak diterapkan di sini. Yang perlu diperhatikan bahwa penonton menghargai konten dan stabilitas yang menarik.

6. Bayar iklan.

Meskipun masih cukup baru, TikTok memiliki sistem periklanan khusus yang memungkinkan merek dan perusahaan memanfaatkan basis pengguna yang besar. Platform ini menawarkan tiga jenis iklan digital: iklan In-Feed Native, iklan tantangan tagar, dan iklan merek.

Ketika kamu menargetkan iklan di TikTok, ada dua opsi yang bisa kamu pilih: (1) Penargetan minat di mana kamu memilih minat yang relevan dengan audiens targetmu dan TikTok menampilkan iklan kepada orang-orang itu. (2) Penargetan perilaku di mana kamu dibantu untuk beriklan kepada orang-orang berdasarkan aktivitas mereka dalam satu atau dua minggu terakhir.

7. Ikuti tren.

7 Strategi branding ini bisa kembangkan bisnismu di TikTok berbagai sumber

foto: Unsplash/@Katie Harp

Seperti yang diketahui, TikTok itu penuh dengan tren. Ini adalah jaringan sosial di mana tren bervariasi mulai dari lagu-lagu populer, efek video, tantangan, dan tagar. Yang perlu dilakukan adalah tetap up-to-date dengan melacak tagar dan lagu. Kamu perlu mengikuti tren ini dan menganalisis bagaimana bisnismu nanti dapat memperoleh manfaat dari tren ini.