Brilio.net - Instagram saat ini tidak hanya berfungsi sebagai jejaring pertemanan saja. Namun ranah bisnis juga sudah merambah dalam media sosial ini. Bahkan tak sedikit orang-orang yang memanfaatkan Instagram untuk berkreasi dan menjadikannya sumber penghasilan. Mempromosikan produk atau sebuah acara sering dilakukan orang-orang yang dianggap memberikan pengaruh, atau yang sering dikenal dengan Influencer.

Konten yang diunggah seorang Influencer biasanya lebih dipercaya masyarakat. Apalagi jika saat itu barang yang di iklankan sedang populer, tentu peran Influencer akan semakin memberikan keuntungan ekonomi. Aktivitas mengiklankan barang yang dilakukan Influencer ini sering disebut endorsement. Namun tampaknya sekarang para Influencer harus mulai memilih produk endorse apa saja yang akan mereka iklankan, karena akan ada beberapa produk yang akan diblokir.

Produk yang di blokir.

Produk endorse yang di blokir Instagram © 2019 brilio.net

foto: unsplash.com

Facebook menyebutkan ada beberapa produk yang dilarang dalam kebijakan periklanan perusahaan. Beberapa produk ini di antaranya vape, tembakau, dan juga senjata. Kebijakan ini akan mulai ditindak dalam beberapa minggu ke depan. Konten promosi alkohol dan suplemen diet juga dikabarkan akan dibatasi sebagai konten promosi. Tentu hal ini harus diperhatikan oleh para Influencer agar selektif dalam memilih produk endorse.

Alasan.

Produk endorse yang di blokir Instagram © 2019 brilio.net

foto: unsplash.com

Peraturan ini ternyata bukan tanpa dasar. Hal ini lahir bersamaan dengan adanya kebijakan dari Advertising Standards Authority (ASA), sebuah organisasi industri periklanan di Inggris. Organisasi ini, rupanya melarang empat perusahaan rokok elektronik untuk mempromosikan vape di laman Instagram.

Dilansir brilio.net dari bbc.com pada Kamis (19/12), hal ini juga untuk mendukung pencegahan produk berbahaya kepada anak muda. "Sementara putusan ASA adalah berita bagus, perubahan kebijakan mendesak diperlukan dari Facebook, Instagram dan Twitter untuk mencegah BAT dan perusahaan tembakau lainnya menggunakan media sosial untuk mengiklankan produk berbahaya mereka kepada kaum muda di seluruh dunia, "ungkap The Campaign for Tabacco-Free Kids.

Selain itu, pada Mei 2019 terdapat 125 organisasi anti perokok meminta perusahaan media sosial untuk memperketat promosi dan pemasaran tembakau dan rokok elektrik yang dilakukan influencer.

Solusi yang diberikan.

Produk endorse yang di blokir Instagram © 2019 brilio.net

foto: unsplash.com

Kondisi ini pasti akan memberikan pengaruh terhadap beberapa Influencer. Apalagi bagi Influencer yang memiliki fokus terhadap produk-produk tersebut. Tapi jangan sedih, karena Instagram juga memberikan solusi untuk mengatasi hal ini dengan melahirkan beberapa tool baru. Tool ini akan membantu Influencer bekerjasama dengan pengiklan dan berbagi analisis mengenai kampanye mereka.