Brilio.net - Pada Kamis (8/11) kemarin, dua film anak negeri naik layar bioskop secara bersamaan. Kedua film tersebut adalah A Man Called Ahok dan Hanum & Rangga.

Dua film ini menjadi perbincangan di media sosial. Bukan hanya karena dua film ini mengangkat kisah menarik. Namun, kedua film ini kemudian diseret dalam ranah politik. Pasalnya dua film ini merepresentasikan dua kubu yang berseberangan dalam pertarungan politik.

Film A Man Called Ahok yang diperankan oleh Daniel Mananta menceritakan kisah biografi Ahok. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini lahir di keluarga Kim Nam (Chew Kin Wah) pengusaha tambang. Bisnisnya tidak lancar karena oknum yang korup. Masalah ini membuat hubungan mereka menjadi dingin.

Ahok kemudian mengikuti langkah ayahnya, membuka pertambangan di Belitung. Ternyata oknum yang sama membuat usahanya bangkrut. Selain itu, keluarga Ahok juga mengalami kejadian tragis. Dalam kondisi kalut, Ahok mengingat pesan ayahnya untuk menjadi pemimpin dan ia bertekad untuk terjun ke dunia politik.

Sementara itu, Hanum & Rangga diangkat dari novel Hanum Salsabiela Rais berjudul Faith and The City. Film dibintangi Acha Septriasa dan Rio Dewanto sebagai Hanum & Rais. Film berkisah tentang Hanum yang meraih impiannya untuk berkarier di media Global New York Television (GNTV), sebuah cita-cita yang selama ini diimpikannya.

Hanum tidak bisa menerima tawaran tersebut karena ia harus kembali ke Wina bersama Rangga. Memahami impian istrinya, Rangga mengizinkan Hanum menerima tawaran yang membuatnya harus menunda tugas belajar dan riset yang telah menunggunya di Wina.

Tuntutan pekerjaan membuat Hanum sering pulang larut malam. Kebersamaannya dengan Rangga juga semakin berkurang. Rangga berusaha mengisi kekosongan waktunya dengan bekerja tanpa dibayar di perpustakaan Philipus Brown, tempat kerja Azima Hussein (Titi Kamal). Azima mengagumi sosok Rangga dan membuat Hanum cemburu.

Terlepas dari perdebatan di media sosial, dua film ini mendapatkan respons positif. Menarik untuk melihat jumlah penonton kedua film ini sejak Kamis-Minggu (8-11/11). 

Brilio.net melansir dari filmindonesia.or.id, raihan jumlah penonton Hanum & Rangga, melebihi jumlah dari film A Man Called Ahok. Film Hanum & Rangga mencapai 201.378 penonton. Jumlah itu sama dengan jumlah penonton yang diunggah akun Instagram MD Pictures.

 

Sementara itu jumlah film A Man Called Ahok kurang lebih separuh dari jumlah penonton Hanum & Rangga. Filmindonesia mencatat perolehan jumlah penonton tersebut 103.002 penonton pada Senin (12/11) siang. Namun pada Senin (12/11) pukul 15.30 WIB, rumah produksi mencatat perolehan jumlah film Ahok menembus 587.747 penonton.