Brilio.net - Film layar lebar 5 Days of War kembali ditayangkan di salah satu stasiun TV swasta pada Sabtu (16/3) malam. Film ini menyajikan kisah perang yang berlatar perang Georgia-Rusia yang pecah di tahun 2008. Namun ada yang unik dari film ini, yakni plotnya lebih fokus pada perjuangan jurnalis saat di medan perang.

Film 5 Days of War sebenarnya sudah rilis sejak tahun 2011. Film ini disutradarai oleh Renny Harlin, sutradara dari Finlandia. Karena menyajikan kisah perang yang tak biasa, film ini menjadi legendaris dan sering diputar di berbagai stasiun televisi.

Adapun plot dalam film ini berkisah mengenai perjuangan jurnalis dari Amerika Serikat, Thomas Adress (Rupert Friend). Ia ditugaskan meliput perang itu ditemani rekannya yang bertugas sebagai kamerawan, Richard Coyle (Sebastian Ganz). Di arena perang, Thomas dan Richard dihadapkan dengan dilema untuk segera melaporkan kebenaran atau justru mencari aman.

Film ini juga menyajikan kenyataan miris yang menampar warga dunia. Bagaimana tidak, dalam film ini dikisahkan warga dunia lebih fokus pada penyelenggraan Olimpiade Musim Panas 2008 daripada ikut simpati dengan perang di Georgia. TV dan media lainnya juga lebih mengutamakan pemberitaan Olimpiade Musim Panas 2008.

Film dengan kisah yang menyentuh hati ini rilis di berbagai negara. Film ini dibuat dengan perfeksionis dan dapat dukungan dari banyak pihak. Penasaran dengan detail mengenai film ini? Yuk simak faktanya seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (17/3).

1. Film ini ceritakan detail perang di Rusia-Georgia pada tahun 2008.

fakta 5 days of war © 2019 brilio.net berbagai sumber
foto: 112.international

Film ini diangkat dari kisah perang antara Rusia dan Georgia pada tahun 2008. Perang tersebut sering dijuluki sebagai Perang Ossetia Selatan 2008. Hasil dari perang ini ialah pengakuan Rusia terhadap Ossetia Selatan dan Abhkazia sebagai republik independen.


2. Film ini didanai oleh pemerintah Georgia.

fakta 5 days of war © 2019 brilio.net berbagai sumber
foto: georgiatoday.ge

Film ini memakan biaya produksi yang tidak murah yakni capai 12 juta dolar atau setara dengan Rp 171 miliar. Adapun biaya untuk produksi film ini beberapa didanai oleh pemerintah Georgia. Media di Georgia menyebut film ini sebagian didanai oleh Koba Nakopia, anggota parlemen dari Gerakan Nasional Serikat di Georgia.


3. Film ini rilis di Georgia dengan judul 5 Days of August.

fakta 5 days of war © 2019 brilio.net berbagai sumber
foto: crew-united.com

Film 5 Days of War sekaligus membuat warga Georgia mengingat tragedi pada Agustus 2008. Maka di Georgia, film ini lebih dikenal dengan judul 5 Days of August.


4. Film yang sekaligus beri penghormatan kepada jurnalis.

fakta 5 days of war © 2019 brilio.net berbagai sumber
foto: npr.org

Dalam film ini, fokus yang diceritakan ialah mengenai perjuangan jurnalis Thomas Adress (Rupert Friend) saat melaporkan berita perang. Ia dan rekannya dihadapkan dengan fakta harus melaporkan kebenaran atau memilih selamatkan diri sendiri. Gejolak emosional untuk mempertahankan profesionalitasnya sebagai jurnalis ini bikin penonton tegang sekaligus salut pada profesi tersebut.


5. Senjata yang dipakai di film dipinjam dari tentara Georgia.

fakta 5 days of war © 2019 brilio.net berbagai sumber
foto: theakforum.net

Dalam pembuatan film ini, tentu membutuhkan beberapa perlengkapan syuting. Senjata untuk perlengkapan syuting ternyata dipinjami langsung oleh tentara Georgia.