Brilio.net - Memasak di rumah biasanya menjadi momen yang menenangkan, apalagi bagi para ibu yang menikmati proses menyiapkan makanan untuk keluarga. Namun, momen itu bisa berubah jadi sumber stres ketika ada gangguan kecil, terutama dari anak-anak yang sedang aktif bereksplorasi. Aktivitas dapur yang seharusnya aman dan rutin, kadang justru menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua muda.
Hal serupa dialami oleh seorang pengguna TikTok bernama Selpa Alpiani atau dikenal dengan akun @selpagendut. Dalam videonya yang viral, ia membagikan pengalamannya saat anaknya dengan iseng mematikan kompor di tengah proses memasak.
Video berdurasi singkat itu langsung menyita perhatian ribuan warganet. Banyak yang merasa relate dengan situasi serupa, di mana anak-anak sering kali ingin ikut “membantu” di dapur, padahal justru membuat pekerjaan semakin rumit dan berisiko.
Aksi Usil Si Kecil Bikin Masakan Nggak Mateng-Mateng
Aksi anak matikan kompor saat ibunya masak
© 2025 TikTok/@selpagendut
Dalam video pertamanya, Selpa terlihat tengah memasak di dapur. Dia baru saja menyalakan kompor dengan memutar kenopnya. Tiba-tiba, sang anak datang menghampiri dan dengan cepat memutar kenop kompor hingga api padam.
"Suami: knapa gak masak sayang. Aku: dah males," tulisnya dalam keterangan video, dikutip brilio.net pada Selasa (14/10).
Sang anak langsung mematikan dua kenop sekaligus yang otomatis membuat proses memasak semakin lama. Meski Selpa sudah menghidupkannya kembali, putranya itu akan mematikannya kemudian.
Selpa dengan nada lembut mengingatkan anaknya untuk tidak mematikan kompornya.
"Kalo mami hidupi jangan dimatiin lah," ujar Selpa.
"Pagar Besi" Jadi Solusi
Aksi anak matikan kompor saat ibunya masak
© 2025 TikTok/@selpagendut
Dalam postingan lainnya, Selpa memperlihatkan kompor tanamnya itu sedang dipasang besi. Rupanya besi ini sengaja dipasang untuk menghalau sang anak mematikan kenop kompor.
"Maaf guys dah capek nyetak nyetek kompor, aku memilih dipagari saja😌😌," tulis Selpa dalam keterangan video.
Orang dewasa bisa menggunakannya, namun putranya masih kecil tidak bisa menjangkaunya karena tertutup besi.
Tanggapan Warga TikTok
Aksi anak matikan kompor saat ibunya masak
© 2025 TikTok/@selpagendut
"marahin, kak, bahaya itu kalo udah mainan kompor, kamunya jangan sambil ketawa ya biar ga disangka lagi bercanda 🥰," komentar @yura_yurabee.
"yang tegas kak,bahaya loh kalo misalnya tanpa sepengetahuan kita,takutnya jadiin maenan 😒," ungkap @yoyohsitibadriyah.
"bahaya banget 😭 takutnya pas emaknya tidur atau misal pas mau keluar rumah si adek sempet nyalain kompor ga ketauan 😭," timpal @taaaaeeehhhyy.
"ihhh anakku jg gt😭matiin kompor mulu gedek aku marahi dia ttep aja gk kapok heran," cerita @ayu.shintia2.
FAQ Seputar Cara Mengajarkan Anak Mana yang Bahaya dan Tidak Saat di Dapur
1. Bagaimana cara mengenalkan anak pada area dapur dengan aman?
Orang tua dapat mulai dengan mengajak anak mengamati kegiatan di dapur sambil menjelaskan fungsi alat-alatnya. Penting untuk menegaskan bahwa beberapa benda, seperti kompor atau pisau, tidak boleh disentuh tanpa pengawasan. Dengan cara ini, anak tetap merasa dilibatkan tanpa berada dalam bahaya.
2. Kapan waktu yang tepat untuk mulai mengajarkan anak tentang bahaya di dapur?
Biasanya usia 3–4 tahun sudah cukup untuk mengenalkan konsep dasar tentang panas, tajam, dan berbahaya. Pada usia ini, anak mulai bisa memahami instruksi sederhana dan belajar mengenali risiko dari pengalaman visual yang diawasi orang tua.
3. Apa cara efektif agar anak memahami bahaya tanpa membuatnya takut?
Gunakan pendekatan edukatif dengan contoh nyata namun tetap lembut. Misalnya, tunjukkan uap panas sambil menjelaskan bahwa itu bisa membuat kulit terasa sakit. Hindari menakut-nakuti, karena bisa membuat anak justru penasaran dan ingin mencoba diam-diam.
4. Bolehkah anak ikut membantu di dapur?
Boleh, selama usianya sudah cukup dan aktivitasnya disesuaikan. Misalnya, anak bisa membantu mencuci sayur, mengaduk adonan, atau menata peralatan makan. Kegiatan ini bisa melatih tanggung jawab sekaligus memperkuat ikatan emosional antara anak dan orang tua.
5. Bagaimana cara memastikan anak tetap aman saat orang tua memasak?
Buat zona aman di sekitar dapur, misalnya dengan pagar pembatas atau area bermain kecil. Pastikan benda berbahaya seperti pisau, korek api, dan bahan kimia pembersih disimpan di tempat yang sulit dijangkau anak. Orang tua juga sebaiknya tidak meninggalkan anak sendirian di dapur meski hanya sebentar.
Recommended By Editor
- Parenting atau egois? Aksi ibu kasih sambal banyak di makanannya biar nggak diminta anak tuai debat
- Gaya parentingnya 'rock and roll' abis, intip 11 potret kedekatan Tora Sudiro bareng kelima anaknya
- Hidupnya mewah tapi emoh biarkan anak manja, 6 gaya parenting Nia Ramadhani ini tuai pujian
- Mana yang efektif untuk bina anak bandel, barak militer, perpustakaan, atau pondok? Ini kata psikolog
- Dilema ibu zaman now: Ingin produktif kerja, tapi dihantui suara hati "aku ibu yang payah"
- Ingatkan orang tua jangan berharap punya anak penurut, ini penjelasan Kak Seto
- Paula Verhoeven ngaku tersiksa tak bisa bertemu buah hati, ini 8 cara obati rindu pada anak



































